Sinergi Pertamina untuk Tingkatkan TKDN Bisa Hemat Devisa Negara
Merdeka.com - Anggota Komisi VII DPR Sartono Hutomo mendukung langkah PT Pertamina dalam melakukan sinergi untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Dia menegaskan, sinergi dengan berbagai BUMN tersebut merupakan wujud nyata Pertamina dalam meningkatkan pemakaian komponen lokal sekaligus kontribusi BUMN itu dalam menumbuhkan industri dalam negeri.
"Makanya, sebagai anggota Komisi VII DPR, saya mendukung penuh. Karena sebetulnya, sinergi yang benar memang seperti ini," ujarnya dikutip dari Antara di Jakarta, Senin (15/3).
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
-
Mengapa Pertamina penting bagi perekonomian nasional? Hingga akhir Oktober 2023, Pertamina telah berkontribusi hingga Rp255,51 triliun, terdiri dari pajak, dividen, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta signature bonus, sebagai langkah kepatuhan Pertamina dalam pembayaran pajak dan aspek keuangan lainnya.
-
Apa kontribusi utama Pertamina untuk Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
Sartono menegaskan, selain meningkatkan TKDN, sinergi yang antara lain dilakukan dalam upaya percepatan pembangunan kilang tersebut, juga membantu penyerapan produk-produk dari industri dalam negeri. Upaya itu memiliki kontribusi besar dalam penghematan devisa, apalagi sinergi dan upaya peningkatan TKDN Pertamina juga dilakukan dari sisi hulu sampai hilir.
Sartono menambahkan tidak dipungkiri ada juga komponen yang mau tidak mau harus melalui impor. Hanya saja, kalau memang sudah ada produk lokal yang memenuhi standar Pertamina sebagai industri migas nasional, tentu ke depan, impor harus semakin dikurangi.
"Misal ada kekurangan produk lokal di sana-sini itu wajar. Tetapi kita semua memang harus memulai dan meningkatkan kecintaan produk dalam negeri," kata dia.
Bahkan, tambahnya, ke depan, hendaknya sinergi tersebut terus diperluas dan ditingkatkan. Tidak hanya dengan BUMN, tetapi juga dengan berbagai industri swasta. Dengan demikian, bisa saling menguatkan dan menggerakkan sektor-sektor lain.
"Keterlibatan industri swasta juga akan mewujudkan keseimbangan keadilan dan sukses yang berkeadilan bagi industri dalam negeri," katanya.
Sinergi Beberapa BUMN
Sebelumnya, Pertamina menegaskan untuk terus meningkatkan TKDN, dari sisi hulu sampai hilir. Salah satu upaya, melalui sinergi dengan beberapa BUMN.
Untuk proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Root Refinery (GRR), misalnya, BUMN migas itu bersinergi dengan PT Barata Indonesia, PT Rekayasa Industri, PT Krakatau Steel, dan Asosiasi Fabrikator Indonesia (AFABI).
Selain itu, dalam rangka pembangunan dan pemeliharaan atau perawatan kapal milik Pertamina, Pertamina juga bersinergi dengan tiga BUMN galangan yakni PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero), PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) dan PT Industri Kapal Indonesia (Persero).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca SelengkapnyaProyek ini diharapkan dapat mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan industri hilir.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaPenghargaan PaDi UMKM diserahkan langsung Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki kepada Hery Murahmanta SVP Procurement Pertamina.
Baca SelengkapnyaLaba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca SelengkapnyaDia berjanji, pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk terus berkontribusi dalam pengembangan industri nasional.
Baca SelengkapnyaMelalui hubungan dengan para pelaku industri nasional, intangible asset yang dilahirkan Rekind juga mampu melebarkan sayap bisnis pengusaha lokal
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjadi solusi energi dan mitra dekarbonisasi utama bagi industri hulu migas.
Baca SelengkapnyaEnergi terbarukan yang paling potensial adalah panas bumi yang dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
Baca SelengkapnyaJika peralihan pemanfaatan LPG 5 kg, 12 kg, maupun 50 kg dapat diganti dengan CNG, maka akan mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi subsidi energi.
Baca SelengkapnyaPertamina melalui PIEP dan TPDC telah melaksanakan lingkup capability building batch 1 serta kegiatan evaluasi blok hulu yang disepakati oleh Pertamina & TPDC.
Baca SelengkapnyaDPR mendukung upaya Pertamina memperluas distribusi BBM hingga pelosok Nusantara.
Baca Selengkapnya