Singapura Minat Investasi di Ibu Kota Baru
Merdeka.com - Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Chan Chun Sing, menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri (Ministerial Meeting) dalam hal kerja sama ekonomi bilateral antara Indonesia dan Singapura. Dalam kesempatan tersebut, dia menyebut Singapura siap berinvestasi di ibu kota baru, Kalimantan Timur.
"Kami juga menyambut gembira rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur, sehingga ini dapat juga membuka kesempatan bagi perusahaan Singapura untuk berinvestasi ke sana, misalnya dalam hal sustainable management," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (16/9).
Selain kerja sama di ibu kota baru, Singapura juga berminat investasi di Batam, Bintan dan Karimun. "Kami tertarik dengan (potensi bisnis di) Batam, Bintan, dan Karimun, misalnya untuk pariwisata, transportasi (bandara internasional), dan industri (elektronik)," jelasnya.
Dia menjelaskan, dengan kerja sama ekonomi bilateral ini, kedua negara bisa menciptakan kesempatan yang lebih luas untuk bisnis masing-masing. Lalu, menciptakan upaya kerja sama bagaimana membantu menarik investor lainnya dari seluruh dunia.
Turut hadir dalam acara ini antara lain Menteri Perekonomian Darmin Nasution, Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Rizal Affandi Lukman, Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo.
Kemudian, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar, Permanent Secretary Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura Gabriel Lim, serta para anggota delegasi dari Indonesia dan Singapura.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaJokowi sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaTerbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.
Baca SelengkapnyaJokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca Selengkapnya