Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Singapura turut gencar latih tenaga kerja hadapi revolusi industri 4.0

Singapura turut gencar latih tenaga kerja hadapi revolusi industri 4.0 Singapura. ©2012 Merdeka.com/debby restu utomo

Merdeka.com - Pemerintah Singapura, dalam menyambut revolusi industri 4.0, gencar melakukan pelatihan pada pekerjanya. Sebab, para pekerja ini juga yang bakal berperan mengoperasikan sistem industri.

"Pemerintah Singapura berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan pekerja yang siap menghadapi revolusi industri keempat," kata Menteri Senior Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, Koh Poh Koon, dalam konvensi Industrial Transformation Asia-Pacific (ITAP) di Singapore Expo, kemarin.

Pemerintah Singapura menyadari pentingnya keberadaan sumber daya manusia (SDM) dalam pengoperasian teknologi. "Revolusi industri bukan hanya teknologi tapi bagaimana meningkatkan kemampuan pekerja," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Koh juga mengungkapkan bahwa Singapura telah menggandeng Jerman dalam kerjasama bidang akademik dan industri. Kerjasama ini dilakukan antara Badan Sains, Teknologi dan Penelitian Singapura (A*STAR) dan Kementerian Pendidikan dan Penelitian Jerman.

Tujuan kerjasama ini adalah untuk menjalin kolaborasi institusi pemerintah dan swasta melalui proyek sains bersama. Kerjasama 2+2 itu juga memberikan peluang perusahaan Singapura untuk merambah pasar internasional. "Ini untuk memperkuat kerjasama Litbang di Singapura dan Jerman," ucapnya.

Melalui A*STAR Singapura juga meluncurkan platform Industrial Internet of Things Innovation (I³). Dengan target mempercepat pengadaptasian teknologi internet dan solusi dalam industri. "Ini fokus mengembangkan teknologi manufaktur yang melampaui kemampuan pabrik," ucapnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia melalui Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyakinkan bahwa tenaga manusia tidak akan sepenuhnya tergantikan oleh robot dalam implementasi industri 4.0. Selain itu, pemerintah juga sudah menyiapkan cara untuk mengantisipasi hal tersebut.

"Itu justru akan jadi opportunity atau kesempatan baru, jadi di belakang robot itu akan banyak tenaga kerja yang mengoperasikan," ujar Airlangga.

Dia mencontohkan, misalnya pekerja itu untuk bagian maintenance atau perbaikan dan lainnya. Kata dia, paling penting ada pelatihan untuk meningkatkan skill. "Jumlah tenaga kerjanya selalu terbuka, tetapi kesempatan untuk keterampilannya berbeda," ucapnya.

Maka dari itu, kata Airlangga, di situ ada tugas pemerintah untuk melakukan pelatihan kepada generasi muda untuk menghadapi industri 4.0 tersebut. Saat ini, lanjutnya, Kementerian Perindustrian sudah menyiapkannya.

"Jadi kita sudah punya program, skill for competence, jadi skill dinaikkan dengan keterampilan," ucapnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejar Pertumbuhan Tinggi, Rosan Optimis Kontribusi Investasi Lebih Besar
Kejar Pertumbuhan Tinggi, Rosan Optimis Kontribusi Investasi Lebih Besar

Pertemuan Rosan dengan PM Lawrence Wong membahas beberapa topik penting. Di antaranya terkait kondisi geopolitik serta potensi investasi.

Baca Selengkapnya
Wakil Dubes Singapura ke IMDE: Penguatan untuk Konten Kreator dan Media
Wakil Dubes Singapura ke IMDE: Penguatan untuk Konten Kreator dan Media

EMTEK melalui perusahaan yang terafiliasi di dalamnya menjadi mentor untuk mahasiswa

Baca Selengkapnya
Kampus Luar Negeri Bakal Diundang untuk Didik Calon Tenaga Kerja Pembuatan Chip di Indonesia
Kampus Luar Negeri Bakal Diundang untuk Didik Calon Tenaga Kerja Pembuatan Chip di Indonesia

Kemenperin saat ini telah memiliki peta jalan industri padat karya terkait dengan sektor tekstil, elektronik, hingga sektor manufaktur lainnya.

Baca Selengkapnya
Indonesia dan Tiongkok Perdalam Kerja Sama Bidang Investasi dan Ketenagakerjaan
Indonesia dan Tiongkok Perdalam Kerja Sama Bidang Investasi dan Ketenagakerjaan

Struktur demografi Indonesia yang didominasi oleh populasi muda memberikan keunggulan kompetitif dalam hal SDM

Baca Selengkapnya
Ini Hasil Pertemuan Airlangga dengan Mendag Singapura
Ini Hasil Pertemuan Airlangga dengan Mendag Singapura

Momentum pertumbuhan ekonomi yang positif saat ini dimanfaatkan Indonesia dengan memperkuat kerja sama internasional untuk mengoptimalkan potensi yang ada.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Singapura Ungkap Bakal Impor Listrik Rendah Karbon dari Indonesia
Di ISF 2023, Singapura Ungkap Bakal Impor Listrik Rendah Karbon dari Indonesia

Ada 5 perusahaan dari Indonesia yang menawarkan proposal kuat untuk menyediakan listrik rendah karbon ke Singapura.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi Jadi Kunci Wujudkan SDM Unggul di Indonesia
Kolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi Jadi Kunci Wujudkan SDM Unggul di Indonesia

Transformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Ekspor Listrik ke Singapura
Indonesia Siap Ekspor Listrik ke Singapura

Beberapa perusahaan Indonesia dan Singapura telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait ekspor listrik.

Baca Selengkapnya
Gandeng Singapore Maritime Foundation, Pertamina International Shipping AP Siap Cetak Pelaut Skala Global
Gandeng Singapore Maritime Foundation, Pertamina International Shipping AP Siap Cetak Pelaut Skala Global

SMF, yang merupakan lembaga penghubung antara sektor publik dan swasta Singapura, mengurasi dan memelopori sejumlah program pengembangan SDM.

Baca Selengkapnya
Jokowi Undang Singapura Kembangkan 3 Kawasan Industri Halal di Indonesia
Jokowi Undang Singapura Kembangkan 3 Kawasan Industri Halal di Indonesia

Jokowi juga menawarkan investasi di ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan, dan pembangunan pusat data.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Ajak 3 Lembaga Internasional Kembangkan SDM Ketenagakerjaan
Kemnaker Ajak 3 Lembaga Internasional Kembangkan SDM Ketenagakerjaan

Ketiga lembaga internasional tersebut adalah JICA, KOICA, ILO.

Baca Selengkapnya