Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sistem ekonomi dan keuangan syariah miliki perangkat atasi permasalahan ekonomi

Sistem ekonomi dan keuangan syariah miliki perangkat atasi permasalahan ekonomi Seminar ISHEF. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Sistem ekonomi dan keuangan syariah dinilai memiliki perangkat yang berpotensi besar untuk mengatasi berbagai permasalahan kesenjangan dan distribusi pendapatan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi saat menyampaikan sambutan pada seminar nasional sebagai rangkaian awal kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2017 di Surabaya, Selasa (7/11).

Rosmaya juga mengatakan bila sektor keuangan sosial syariah atau dana sosial keagamaan berupa Zakat, Infaq, Sadaqah, dan Wakaf (ZISWAF) dioptimalkan dengan baik, maka dapat menjadi mesin penggerak baru bagi pembangunan bangsa, baik skala regional maupun skala nasional.

"ZISWAF jika dikelola dengan tepat akan dapat berperan aktif dalam mewujudkan distribusi pendapatan dan distribusi kesempatan, serta pemberdayaan masyarakat secara inklusif," kata Rosmaya di Surabaya, Selasa (7/11).

Sebagai bentuk partisipasi aktif sosial masyarakat, ZISWAF memiliki potensi untuk mendukung berbagai program nasional yang terkait dengan kepentingan publik, seperti pembangunan sekolah dan rumah sakit.

Namun, meski memiliki potensi besar, saat ini Rosmaya mengungkapkan ZISWAF belum dapat dikatakan optimal. Hal ini tercermin dari masih tingginya kesenjangan ekonomi latar lapisan masyarakat.

Selain sektor ZISWAF, Rosmaya mengemukakan bahwa ekonomi syariah nasional juga memiliki potensi sumber daya insani yang besar. Indonesia memiliki banyak pesantren dan lembaga pendidikan islam lainnya yang tersebar di berbagai wilayah.

"Berdasarkan data Kementerian Agama, tersapat 19.331 Pondok Pesantren di Indonesia yang jika dioptimalkan dapat menjadi sumber daya insani sebagai pelaku, pendidik, dan penguat ekonomi syariah yang handal karena kegiatan ekonomi pesantren dan lembaga-lembaga pendidikan Islam melibatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya hingga ke unit ekonomi yang terkecil," jelasnya

Bank Indonesia melaksanakan rangkaian awal kegiatan ISEF 2017 mulai 7-11 November 2017 dengan tema “Fostering Inclusive Economic Growth and Improving Resiliency Through Closer Collaboration and Coordination”. Pembukaan ISEF 2017 akan dilakukan pada Kamis, 9 November 2017 oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla bersama dengan Gubernur Bank Indonesia Agus D.W Martowardojo. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potensi Ekonomi Syariah di Indonesia Besar, Tapi Kurang Inovatif
Potensi Ekonomi Syariah di Indonesia Besar, Tapi Kurang Inovatif

Penetrasi perbankan syariah di Indonesia hanya sebesar 6,87 persen, terendah dibandingkan negara-negara musllim.

Baca Selengkapnya
Wapres Maruf Amin Ungkap Sumbangan Ekonomi Syariah di Tahun 2030 Bisa Tembus Rp155 Triliun
Wapres Maruf Amin Ungkap Sumbangan Ekonomi Syariah di Tahun 2030 Bisa Tembus Rp155 Triliun

kontribusi ekonomi syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan akan mencapai USD10 miliar setara Rp155,52 triliun atau 1,5 persen PDB nas

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun

Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun

Baca Selengkapnya
Perbankan Syariah Makin Moncer, Ini Tandanya
Perbankan Syariah Makin Moncer, Ini Tandanya

Perbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Terungkap, 4 Alasan Ekonomi dan Keuangan Syariah Sulit Berkembang di Indonesia
Terungkap, 4 Alasan Ekonomi dan Keuangan Syariah Sulit Berkembang di Indonesia

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadi kiblat bagi inovasi pengembangan ekonomi syariah di masa depan.

Baca Selengkapnya
OJK Akselerasi Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah
OJK Akselerasi Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah

OJK terus mendukung pengembangan dan penguatan industri perbankan syariah nasional.

Baca Selengkapnya
Melihat Peluang dan Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah di Indonesia
Melihat Peluang dan Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah di Indonesia

Perkembangan industri keuangan syariah di skala global mencatat, Indonesia menduduki peringkat ke-3 dengan menduduki indicator knowledge tertinggi.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Indonesia Bisa Geser Posisi Malaysia dari Puncak Peringkat SGIE
Erick Thohir: Indonesia Bisa Geser Posisi Malaysia dari Puncak Peringkat SGIE

SGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Bicara Pentingnya Peran Ekonomi Syariah di Tengah Ancaman Multrikrisis
Ma'ruf Amin Bicara Pentingnya Peran Ekonomi Syariah di Tengah Ancaman Multrikrisis

Hal itu dikatakan Ma'ruf Amin saat menghadiri Global Muslim Business Forum 2023 di Kuching, Malaysia.

Baca Selengkapnya
Dorong Potensi Pengembangan Perbankan Syariah,
Dorong Potensi Pengembangan Perbankan Syariah, "OJK Mengajar" Hadir di UIN Syarif Hidayatullah

OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasan

Baca Selengkapnya
Indonesia Punya Kekayaan Alam Melimpah Tapi Rakyatnya Masih Banyak yang Miskin, Apa Solusinya?
Indonesia Punya Kekayaan Alam Melimpah Tapi Rakyatnya Masih Banyak yang Miskin, Apa Solusinya?

Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Zainur Wula mengatakan, kemandirian ekonomi salah satu tujuan fundamental yang harus dicapai

Baca Selengkapnya