Sistem kuota dihapus, pemerintah minta importir garam tak manja
Merdeka.com - Pemerintah menegaskan penerapan tarif impor bertujuan untuk melindungi petani garam. Oleh karena itu, importir komoditas tersebut diminta jangan manja.
"Sebab para petani garam sudah berpuluh tahun bernasib buruk, sedangkan para importir sudah cukup sejahtera," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat-Biro Informasi dan Hukum Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Shahandra Hanitiyo dalam siaran pers, Selasa (29/9).
Pemberlakuan tarif impor, menurutnya, bisa memberikan keadilan bagi petani garam. Mengingat, sistem kuota hanya melahirkan celah bagi segelintir importir untuk mengendalikan harga garam.
-
Apa yang terjadi pada para petani? Mereka masih selamat meski mengalami luka bakar.
-
Kenapa El Nino menguntungkan petani garam? Hal ini dikarenakan produksi garam akan meningkat saat cuaca panas dan kering.
-
Apa masalah yang dihadapi petani? Oh, selamat pagi juga. Masalah saya adalah bahwa ladang ini selalu banjir setiap musim hujan.
-
Mengapa petani udang di Kebumen merugi? Hal ini membuat para petani tambak rugi puluhan juta rupiah. Mesin sirkulasi yang seharusnya berfungsi kini dibiarkan karena tak ada lagi air. Sejumlah kolam memang masih beroperasi.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
-
Apa yang sukses dari keluarga petani itu? Dalam unggahan tersebut disebutkan orang tua Leo adalah seorang petani yang hidup sederhana. Video itu sudah ditonton hingga lebih dari 2 juta kali dan mendapatkan banyak respons positif dari warganet.'Yang hebat bukan anaknya tapi ortunya,' tulis akun tiktok @_delxxx dalam kolom komentar.'Keren orang tuanya… ,' tulis akun @nuning_callista.
"Penetapan sistem tarif ini lebih menguntungkan bagi pemerintah pada umumnya, maupun petani garam lokal pada khususnya," katanya. "Sistem tarif membuka peluang persaingan usaha yang lebih kompetitif di antara para importir garam."
Dengan sistem tarif, lanjut Shahandra, siapapun boleh mengajukan permohonan impor garam. "Pengubahan sistem berikut penentuan tarif ini, diserahkan kepada Kementerian Perdagangan."
Di luar itu, pemerintah juga membentuk tim monitoring terdiri dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kemenko Maritim dan Sumber daya, dan Ditjen Bea Cukai.
Tim gabungan ini bertugas menghitung konsumsi, produksi, dan kebutuhan impor garam, khususnya industri. Kemudian, membuat kebijakan harga dan mengawasi realisasi impor garam.
"Berkaitan dengan menguatnya nilai tukar Dolar AS, justru akan berdampak positif terhadap percepatan pembangunan industri garam nasional yang akan menyerap lebih banyak garam rakyat," katanya.
"Selain itu, menghasilkan pengendalian impor garam yang disebabkan oleh penetapan sistem tarif yang menjadikan impor garam menjadi tidak terlalu menarik akibat berkurangnya keuntungan importir serta persaingan terbuka bagi para importir yang ada." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika ada yang bermain maka akan langsung dicabut izinnya karena telah meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaHenry menilai, prosedur impor beras saat ini masih memerlukan rantai administrasi yang panjang.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaBulog juga memiliki kajian tersendiri atas pengadaan beras impor terhadap harga gabah petani di wilayah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaPembelian beras di ritel modern kini dibatasi maksimal 15 kg per transaksi.
Baca SelengkapnyaPengadaan dari dalam negeri sebanyak kurang lebih 560.000 ton setara gabah per 2 Mei 2014. Angka serapan gabah ini setara 273.000 ton beras.
Baca Selengkapnyaresiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula.
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.
Baca SelengkapnyaBadan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Megawati ketika pidato dalam penutupan Rakernas V PDIP, di Ancol, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaBulog optimis penugasan impoer beras akan terpenuhi sepanjang tahun 2024 dan tidak ada penambahan kouta.
Baca Selengkapnya