Skema Pembagian Wilayah di IKN untuk Investor Asing dan Domestik
Merdeka.com - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono mengatakan, pada tahap perdana, pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan akan dibangun di atas lahan seluas 921 hektar. Nantinya akan dibangun pusat pemerintahan yang disebut zona 1.
"(Luas lahan IKN) ini sebenarnya 6.671 hektar, yang kita bangun ini cuma bagian utara, 921 hektar," kata Bambang saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (18/10) malam.
Lahan seluas 921 hektar ini yang ditawarkan kepada para investor lokal untuk turut membangun ibukota baru Indonesia. Namun pemerintah juga tidak menutup pintu bagi investor yang ingin membangun di luar pusat pemerintah ini.
-
Dimana IKN Nusantara dibangun? IKN yang sedang dalam tahap pembangunan hingga 2045 ini berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur.
-
Di mana lokasi pembangunan IKN? Pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di antaranya Istana dan Kantor Presiden, Plaza Seremoni (lapangan upacara), kementerian koordinator (kemenko) yang terdiri gedung satu, dua, tiga dan empat, serta tapak rumah menteri dikebut pembangunannya.
-
Dimana pembangunan IKN dilakukan saat ini? Pembangunan IKN saat ini tengah berlangsung di beberapa sektor. Misalnya saja layanan kesehatan 4 Rumah Sakit yaitu RS Abdiwaluyo, RS Mayapada, RS Hermina, dan RS Kementerian Kesehatan.
-
Dimana Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan di IKN? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meletakkan batu pertama pembangunan atau groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
-
Apa yang sedang dibangun di IKN? Pembangunan infrastruktur kota dan gedung pusat pemerintahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut.
Dalam hal ini, pemerintah yang akan membangun infrastrukturnya, agar mereka bisa mengakses wilayah IKN bagian tengah dan selatannya. "Oke kita bangunkan infrastruktur di 1B dan 1C, di bagian tengah sehingga mereka bisa bangun dan masuk ke situ. Kita tawarkan itu (tapi) masih di KIPP (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik)," kata Bambang.
Sementara itu untuk investor asing, pemerintah akan menawarkan lahan dengan skema zonasi. Seperti yang ditawarkan kepada Uni Emirat Arab dan Saudi Arabia karena mereka membutuhkan lahan yang luas.
"Kita tawarkan zona karena mereka akan kelola zona yang besar. Ada yang 1.000 hektar, 2.000 hektar," kata Bambang.
Dia menambahkan pemerintah akan memberikan rencana pembangunan IKN Nusantara kepada para investor asing. Kemudian mereka akan melakukan penyesuaian dengan bisnis yang akan dikembangkan di Tanah Air.
"Nanti kita akan lihat bagaimana desainnya di zona dan mereka yang akan mengaturnya," kata Bambang.
Sementara itu terkait usulan pembangunan area olahraga, pihaknya akan menampungnya terlebih dahulu. Berbagai ide tersebut akan menjadi pertimbangan badan Otorita untuk menentukan lokasi yang cocoknya.
"Ada tadi yang mau bangun lapangan golf, sirkuit, tempat sepak bola, ini nanti kita akan tampung dulu idenya dan kita akan lihat mau bikinnya dimana. Tapi intinya kita mau mereka yang minat ini bergotong royong," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Formulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian.
Baca SelengkapnyaIKN akan menjadi mesin penggerak perekonomian bagi Kalimantan dan menjadi pemicu penguatan rantai nilai domestik di seluruh kawasan timur Indonesia.
Baca SelengkapnyaInvestasi IKN di tahap pertama akan didahulukan untuk investor lokal.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan sekitar 3.100 hektare lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaAPBN akan mendanai pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara seluas 6.600 hektare.
Baca SelengkapnyaDari Total anggaran yang dibutuhkan, APBN hanya akan membiayai 20 persen saja.
Baca SelengkapnyaPembangunan IKN ini, kata Hashim, akan dilanjutkan dengan pengadaan sarana dan prasarana yang memadai.
Baca SelengkapnyaRealisasi anggaran tersebut setara 26,4 persen dari total pagu Rp42,5 triliun.
Baca SelengkapnyaBandara ini di desain secara khusus dengan ciri khas budaya Kalimantan dan ramah lingkungan (green airport).
Baca SelengkapnyaSecara rinci, realisasi pembebasan lahan di IKN untuk Januari 2024 hingga 4 Oktober 2024 sebesar Rp1,43 triliun.
Baca SelengkapnyaIKN semakin berkembang dan mulai menunjukkan perubahan nyata dengan dukungan dana publik dan keterlibatan banyak pihak.
Baca Selengkapnya