Skenario New Normal dan Pelonggaran PSBB Dinilai Beri Optimisme ke Pasar Saham
Merdeka.com - Rencana penerapan skenario new normal dapat memberikan optimisme pada pelaku pasar yang memiliki ekspektasi ekonomi kembali bergairah. Pasar saham dinilai akan cenderung merespons positif rencana pemerintah untuk melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan mengimplementasikan skenario normal baru sesuai tahapan-tahapannya.
"Seyogyanya skenario new normal ini positif. Sebab ada optimisme terhadap adanya perbaikan pada kinerja perekonomian," ujar Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (27/5).
Berdasarkan kajian awal Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, penerapan skenario normal baru akan terbagi dalam lima fase yang dimulai pada awal Juni hingga akhir Juli 2020 mendatang. Kajian awal tersebut sebagai antisipasi untuk melakukan upaya-upaya yang diperlukan pasca pandemi COVID-19 mereda.
-
Bagaimana BRI mengelola resiko di tengah pemulihan? Kendati demikian untuk memperkuat kondisi yang semakin membaik, pihaknya menerapkan strategi konservatif dengan mengalokasikan dana pencadangan yang lebih dari memadai sebagai salah satu mitigasi risiko.
-
Apa yang dilakukan pemerintah untuk meyakinkan investor? Presiden, lanjut Nurul, telah mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN. Menurutnya, hal itu bukti bahwa IKN tetap berlanjut.
-
Siapa yang menilai sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Siapa yang mengatakan LAR BRI akan kembali normal? 'Oleh karena itu kami optimistis bahwa tahun depan Loan at Risk (LAR) BRI akan kembali ke posisi normal seperti sebelum pandemi. Di kisaran 9% sampai 10%', ujarnya.
-
Kenapa OJK optimis terhadap sektor keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Apa dampak sentimen negatif pada saham? Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang. Mereka mungkin sesegera mungkin menjual sahamnya. Dengan pasokan saham berlebih, harga yang ditawarkan otomatis akan turun.
Kendati demikian, lanjutnya, pemerintah juga harus memikirkan dan mengantisipasi kemungkinan eskalasi wabah covid-19 di Tanah Air yang hingga kini relatif belum melandai. "Tantangannya, bagaimana menghadapi jumlah kasus COVID-19 yang berpotensi meningkat, apalagi vaksin masih dalam tahap uji coba," kata Nafan.
Hingga Selasa pukul 12.00 WIB jumlah pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 235 orang hingga total menjadi 5.877 orang. Sedangkan pasien meninggal bertambah 27 orang total menjadi 1.418 orang.
Jumlah pasien dalam pengawasan yang masih diawasi 12.022 orang dan orang dalam pemantauan yang masih dipantau 65.748 orang. Data menunjukkan jumlah terkonfirmasi atau positif COVID-19 hingga Selasa bertambah 415 orang menjadi 23.165 orang.
Panduan New Normal
Kementerian Kesehatan RI telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada situasi Pandemi.
Dengan aturan tersebut, dunia usaha dan pekerja akan bisa memulai aktivitasnya di tengah-tengah pandemi.
"Untuk itu pasca pemberlakuan PSBB dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, perlu dilakukan upaya mitigasi dan kesiapan tempat kerja seoptimal mungkin sehingga dapat beradaptasi melalui perubahan pola hidup pada situasi Covid-19 atau New Normal," kata Menkes Terawan Agus Putranto dalam keterangannya seperti dikutip Senin (25/5).
©2020 Merdeka.com
Dalam aturan tersebut, Terawan meminta tempat usaha bisa melihat asupan nutrisi bagi karyawannya. Bahkan diminta disediakan, vitamin.
"Mengatur asupan nutrisi makanan yang diberikan oleh tempat kerja, pilih buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C seperti jeruk, jambu, dan sebagainya untuk membantu mempertahankan daya tahan tubuh. Jika memungkinkan pekerja dapat diberikan suplemen vitamin C," demikian bunyi salah satu aturannya tersebut.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.
Baca SelengkapnyaGerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diperkirakan Lebih Baik
Baca SelengkapnyaMasih sering bingung kenapa harga saham bisa naik turun dengan cepat? Begini penjelasannya!
Baca SelengkapnyaOptimisme kinerja perbankan didorong oleh ekspektasi yang berdampak pada peningkatan laba dan modal perbankan.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengatur keuangan secara ketat menjadi hal wajib sepanjang Anda masih memiliki pendapatan tetap.
Baca SelengkapnyaBeberapa instrumen investasi ini diyakini tetap menguntungkan tahun ini meski kondisi ekonomi global suram.
Baca SelengkapnyaLangkah Federal Reserve menurunkan suku bunga memang diharapkan mampu memberikan angin segar bagi pasar kripto.
Baca SelengkapnyaPenguatan nilai tukar Rupiah dipengaruhi sentimen dari pembatalan revisi Rumusan Undang-Undang (RUU) Pilkada 2024 oleh DPR RI pada Kamis (22/8) sore.
Baca SelengkapnyaPasar obligasi Indonesia dinilai masih melanjutkan tren positif. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi makro yang solid.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.
Baca Selengkapnya