SKK Migas Dorong Pertamina Akuisisi 35 Persen PI Shell di Blok Masela
Merdeka.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membuka ruang bagi PT Pertamina (Persero) untuk membeli hak kelola (participating interest/PI) Shell sebesar 35 persen di pengembangan proyek Abadi Blok Masela. Menyusul hengkangnya perusahaan asal Belanda tersebut.
Kendati demikian, Pertamina diharuskan bertindak laiknya investor murni. Semisal tidak membawa alasan untuk penugasan negara. "Kalau Pertamina berminat silakan open data dan sampaikan proposalnya. Tapi untuk proses tender sebagai investor bukan penugasan negara," tegas Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI di Komplek Parlemen, Senin (24/7).
Dwi menjelaskan prosedur yang harus ditempuh Pertamina bila berminat yakni mengikuti tender yang serupa dengan investor lainnya. Seperti mengakses data Shell yang telah dibuka BKPM, lalu mempelajarinya, dan menyerahkan proposal pengajuan.
-
Kapan Shell mendirikan kilang minyak di Palembang? Dihimpun dari berbagai sumber, dalam sebuah buku 'Pertamina: Indonesian National Oil' karya Anderson G. Barlett ini ada sebuah kilang minyak yang didirikan perusahaan Belanda bernama Shell di kota Palembang pada tahun 1904 atau empat tahun sebelum berdirinya Boedi Oetomo.
-
Bagaimana Shell masuk ke bisnis SPBU di Indonesia? Peresmian ini menjadi momen penting karena menandai kembalinya perusahaan minyak internasional ke sektor ritel BBM di Indonesia setelah lebih dari 40 tahun.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong kolaborasi dengan SKK Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
-
Siapa yang menandatangani PKS BPH Migas dan Sulut? Dalam upaya meningkatkan pengendalian dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT/Solar) dan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP/Pertalite) agar tepat sasaran dan tepat volume di Sulawesi Utara, Kepala BPH Migas Erika Retnowati dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS).
-
Kenapa Pertamina berinvestasi di sumur baru di Blok Mahakam? Pertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru sebagai langkah strategis mempertahankan tingkat produksi lapangan-lapangan migas yang sudah mature.
-
Dimana PKS BPH Migas dan Sulut ditandatangani? Adapun agenda penting ini telah dilakukan di Manado, Sulawesi Utara pada Senin (23/4/2024).
Mengingat SKK Migas tidak bisa memaksa Shell untuk menjual hak kelolanya ke perusahaan pelat merah tersebut. Namun, dia berharap Pertamina tertarik untuk menggantikan peran Shell dalam pengembangan blok Masela yang ditargetkan rampung pada 2027 mendatang.
SKK Migas Kecewa Atas Pengunduran Diri Shell
Lebih jauh, dia mengaku kecewa terhadap keputusan Shell yang memilih hengkang dari pengembangan megaproyek bernilai USD 19 miliar tersebut. Sebab, kerjasama ini dianggap telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga sejak cadangan gas ditemukan pada 1998 lalu.
"Tentu pemerintah juga kecewa dengan keputusan Shell ini. Di mana, bersama Inpex Corporation kita telah melewati banyak waktu dan tenaga sejak cadangan gas ditemukan di Blok Masela pada 1998," ujarnya.
Maka dari itu, pemerintah mendorong Shell untuk mempercepat penyelesaian proses pengunduran diri dari Indonesia agar rencana operasi proyek ini tidak terganggu. Karena pengembangan blok Masela ditargetkan tetap sesuai rencana semula.
"Jadi, sesungguhnya kami sudah panggil mereka dan tanya. Dan Kami juga sudah sampaikan tekanan untuk diselesaikan agar tidak mengganggu ya," imbuh dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan mengelola laut lepas termasuk Blok Masela, ke depan PHE akan lebih berpeluang untuk pengerjaan wilayah kerja lain.
Baca SelengkapnyaPHE nantinya akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut dan 15 persen akan dikelola oleh Petronas Masela.
Baca SelengkapnyaPertamina dan Petronas ambil alih 35 persen participating interest milik Shell.
Baca SelengkapnyaShell merilis nilai peralihan hak partisipasi, atau participating interest (PI) 35 persen di proyek Blok Masela kepada Pertamina dan Petronas.
Baca SelengkapnyaMasuknya Pertamina menjadi bukti negara hadir untuk menjamin ketahanan energi nasional.
Baca SelengkapnyaTidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023.
Baca SelengkapnyaMemperluas wilayah kerja melalui blok eksplorasi baru, baik domestik maupun internasional, sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya energi fosil.
Baca SelengkapnyaSKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.
Baca SelengkapnyaShell menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia.
Baca SelengkapnyaPerusahaan multinasional asal Belanda ini dikabarkan akan menutup operasinya di sektor ritel bahan bakar di Indonesia.
Baca Selengkapnya