Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SKK Migas Dorong Pertamina Akuisisi 35 Persen PI Shell di Blok Masela

SKK Migas Dorong Pertamina Akuisisi 35 Persen PI Shell di Blok Masela Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto. ©2019 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membuka ruang bagi PT Pertamina (Persero) untuk membeli hak kelola (participating interest/PI) Shell sebesar 35 persen di pengembangan proyek Abadi Blok Masela. Menyusul hengkangnya perusahaan asal Belanda tersebut.

Kendati demikian, Pertamina diharuskan bertindak laiknya investor murni. Semisal tidak membawa alasan untuk penugasan negara. "Kalau Pertamina berminat silakan open data dan sampaikan proposalnya. Tapi untuk proses tender sebagai investor bukan penugasan negara," tegas Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI di Komplek Parlemen, Senin (24/7).

Dwi menjelaskan prosedur yang harus ditempuh Pertamina bila berminat yakni mengikuti tender yang serupa dengan investor lainnya. Seperti mengakses data Shell yang telah dibuka BKPM, lalu mempelajarinya, dan menyerahkan proposal pengajuan.

Orang lain juga bertanya?

Mengingat SKK Migas tidak bisa memaksa Shell untuk menjual hak kelolanya ke perusahaan pelat merah tersebut. Namun, dia berharap Pertamina tertarik untuk menggantikan peran Shell dalam pengembangan blok Masela yang ditargetkan rampung pada 2027 mendatang.

SKK Migas Kecewa Atas Pengunduran Diri Shell

Lebih jauh, dia mengaku kecewa terhadap keputusan Shell yang memilih hengkang dari pengembangan megaproyek bernilai USD 19 miliar tersebut. Sebab, kerjasama ini dianggap telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga sejak cadangan gas ditemukan pada 1998 lalu.

"Tentu pemerintah juga kecewa dengan keputusan Shell ini. Di mana, bersama Inpex Corporation kita telah melewati banyak waktu dan tenaga sejak cadangan gas ditemukan di Blok Masela pada 1998," ujarnya.

Maka dari itu, pemerintah mendorong Shell untuk mempercepat penyelesaian proses pengunduran diri dari Indonesia agar rencana operasi proyek ini tidak terganggu. Karena pengembangan blok Masela ditargetkan tetap sesuai rencana semula.

"Jadi, sesungguhnya kami sudah panggil mereka dan tanya. Dan Kami juga sudah sampaikan tekanan untuk diselesaikan agar tidak mengganggu ya," imbuh dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelola Blok Masela, PHE Berpeluang Garap Proyek Migas di Negara Lain
Kelola Blok Masela, PHE Berpeluang Garap Proyek Migas di Negara Lain

Dengan mengelola laut lepas termasuk Blok Masela, ke depan PHE akan lebih berpeluang untuk pengerjaan wilayah kerja lain.

Baca Selengkapnya
Sah, Pertamina dan Petronas Kantongi 35 Persen Saham Blok Masela
Sah, Pertamina dan Petronas Kantongi 35 Persen Saham Blok Masela

PHE nantinya akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut dan 15 persen akan dikelola oleh Petronas Masela.

Baca Selengkapnya
Dapat Restu Menteri ESDM, Pertamina-Petronas Resmi Gantikan Shell di Blok Masela
Dapat Restu Menteri ESDM, Pertamina-Petronas Resmi Gantikan Shell di Blok Masela

Pertamina dan Petronas ambil alih 35 persen participating interest milik Shell.

Baca Selengkapnya
Shell Jual Blok Masela Rp 4,87 T, Pertamina Borong Saham 20 Persen
Shell Jual Blok Masela Rp 4,87 T, Pertamina Borong Saham 20 Persen

Shell merilis nilai peralihan hak partisipasi, atau participating interest (PI) 35 persen di proyek Blok Masela kepada Pertamina dan Petronas.

Baca Selengkapnya
Pertamina Gantikan Shell di Blok Masela, Ini Sederet Keuntungan Diraih Indonesia
Pertamina Gantikan Shell di Blok Masela, Ini Sederet Keuntungan Diraih Indonesia

Masuknya Pertamina menjadi bukti negara hadir untuk menjamin ketahanan energi nasional.

Baca Selengkapnya
Pertamina Resmi Masuk Blok Masela, Ini Keuntungan Bakal Dirasakan Masyarakat
Pertamina Resmi Masuk Blok Masela, Ini Keuntungan Bakal Dirasakan Masyarakat

Tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Akuisisi Blok Masela, Pertamina Bakal Bayar Rp9,7 Triliun
Akuisisi Blok Masela, Pertamina Bakal Bayar Rp9,7 Triliun

Dalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Portofolio, Pertamina Bersama Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia
Kembangkan Portofolio, Pertamina Bersama Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia

PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023.

Baca Selengkapnya
Menang Lelang, Pertamina dan Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia
Menang Lelang, Pertamina dan Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia

Memperluas wilayah kerja melalui blok eksplorasi baru, baik domestik maupun internasional, sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya energi fosil.

Baca Selengkapnya
Desak Pertamina Kebut Blok Masela, SKK Migas: Pokoknya Agustus Semua Harus Selesai
Desak Pertamina Kebut Blok Masela, SKK Migas: Pokoknya Agustus Semua Harus Selesai

SKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.

Baca Selengkapnya
Fakta Shell, Perusahaan Migas Ketujuh Terbesar di Dunia Kini Diterpa Penutupan SPBU
Fakta Shell, Perusahaan Migas Ketujuh Terbesar di Dunia Kini Diterpa Penutupan SPBU

Shell menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Panjang Shell Masuk ke Indonesia, dari Kejayaannya hingga Dikabarkan Bakal Tutup SPBU
Perjalanan Panjang Shell Masuk ke Indonesia, dari Kejayaannya hingga Dikabarkan Bakal Tutup SPBU

Perusahaan multinasional asal Belanda ini dikabarkan akan menutup operasinya di sektor ritel bahan bakar di Indonesia.

Baca Selengkapnya