SKK Migas pilih kapal terapung ketimbang pipa gas di Blok Masela
Merdeka.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mengaku telah melakukan kajian dalam pengembangan Blok Masela, Pulau Aru, Maluku. Hasil kajian tersebut menunjukkan pengembangan infrastruktur blok tersebut lebih efektif menggunakan kapal terapung LNG bukan pipa gas.
Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi mengatakan pemakaian pipa gas di Blok Masela terkendala cekungan di dasar laut atau palung. Selain itu, jarak yang ditempuh dari Blok Masela ke Saumlaki membutuhkan pipa gas sepanjang 150 kilometer (KM).
"Ada dua pilihan kalau pakai pipa. Pertama, pipa dari Masela ke Saumlaki 170 sampai 180 km, di situ ada palung dengan kedalaman yang bervariasi sampai 1.000 meter, lebar 150 km. Pilihan kedua, tidak ada palung, nanti pipa muncul ke kepulauan Aru tapi jarak 600 km," ujar dia di Jakarta, Selasa (23/9).
-
Apa dampak dari pipa PAM bocor? Akibatnya, kuantitas air PAM yang sampai ke masyarakat menjadi berkurang.
-
Dimana pipa PAM bocor? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
-
Di mana pipa gas di Batam? Pipa ini memiliki fungsi yang vital dalam pengangkutan gas bumi dari Sumatera Selatan, Jambi, Tanjung Jabung, Batam, hingga jalur ekspor ke Singapura.
-
Apa kendala pengembangan migas di Indonesia Timur? Namun, untuk kembangkan Indonesia timur perlu banyak inisiatif. Salah satunya dari sisi penyediaan infrastruktur. “Akses market juga penting, infrastruktur di timur berbeda dengan di Indonesia bagian barat. Kalau di barat sudah ada bahkan tersambung ke Singapura, ada juga ke Pulau Jawa. Sementara di timur sedikit infrastruktur, hanya dihubungkan oleh LNG. Sementara market juga belum ada, belum banyak industri di sana (Indonesia timur),“ paparnya.
-
Kapan pipa gas mulai ditata? Selain kabel yang mulai disembunyikan dalam tanah, pipa gas juga mulai ditata. Perusahaan Gas Negara menargetkan pembangunan 154.000 sambungan gas rumah tangga di Wilayah DKI Jakarta pada tahun 2022.
-
Bagaimana PAM Jaya mengatasi masalah bocornya pipa? Agar tetap dapat menyediakan air bersih, lanjut Gatra, PAM Jaya bakal mengirimkan air bersih dengan menggunakan truk tangki yang akan dibagikan secara gratis ke wilayah terdampak selama perbaikan pekerjaan berlangsung, terutama untuk rumah sakit, tempat ibadah, dan panti sosial.
Apabila menggunakan pipa gas, kata dia, membutuhkan waktu lama lantaran prosesnya sangat panjang seperti pembebasan lahan di darat. Untuk itu, SKK Migas lebih merekomendasikan pengembangan Blok Masela menggunakan kapal terapung LNG.
"Kalau offshore beroperasi di laut. Kalau onshore di darat. Risikonya beda. Non engineering ini yang beda. Di darat aspek pembebasan tanah dan sosial beda dari floating. Kalau pembebasan berlarut-larut beroperasinya akan lebih lama," pungkas dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli meminta Kementerian ESDM untuk mengkaji pembangunan infrastruktur pendukung di Blok Masela, Maluku. Ada dua usulan yang masuk ke pemerintah terkait pembangunan infrastruktur pendukung di blok dengan cadangan gas mencapai 10,7 triliun kaki kubik/TCF.
Usulan yang masuk dari perusahaan migas asal Belanda, Shell yang memberikan masukan untuk membangun floating unit dalam proses angkut gas dari area blok tersebut.
"Teknologi ini memang relatif baru. Shell sudah pernah menerapkannya di negara lain. Di Indonesia yang kedua. Nah pilihan ini harus dibahas secara teliti dan komprehensif supaya menguntungkan Indonesia. Kalau mau bangun floating unit, biayanya bisa mencapai USD 19,3 Miliar USD. Ini mahal," ujar Rizal. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina dan Petronas ambil alih 35 persen participating interest milik Shell.
Baca SelengkapnyaPengelolaan SPBU apung kembali menyediakan BBM bersubsidi jenis solar untuk para nelayan di perairan Jakarta.
Baca SelengkapnyaSumur MNK merupakan sumber minyak dan gas bumi yang diusahakan dari reservoir tempat terbentuknya migas dengan permeabilitas yang rendah.
Baca SelengkapnyaBahlil tidak mempermasalahkan apakah BUMN atau swasta yang mengelola, selama itu masih perusahaan nasional .
Baca SelengkapnyaSebagai pelaut mereka memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi di laut lepas.
Baca SelengkapnyaJumlah realisasi penyaluran gas pada 2024 turun dibandingkan 2022 dan 2023, yang masih mencapai 850 MMSCFD.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, dia belum mau membocorkan siapa perusahaan migas yang hendak mengambil alih Andaman III.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaGN berfokus dalam optimalisasi di berbagai sektor bisnis untuk menopang kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku
Baca SelengkapnyaUntuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.
Baca SelengkapnyaDi wilayah tersebut terdapat potensi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM).
Baca Selengkapnya