SKK Migas: Produksi Migas RI Bertambah 240.000 BOEPD di 2019
Merdeka.com - Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memperkirakan, produksi migas Indonesia akan bertambh 240.000 barel setara minyak (Barrel Oil Equivalent per Day/BOEP) pada 2019.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan, penambahan produksi migas sebanyak 240.000 BOEPD disebabkan beroperasinya 13 proyek hulu migas pada tahun ini, dengan total nilai investasi USD 702 juta
"Untuk 2019 ada 13 priyek onstream 240.000 BOEPD," kata Dwi di Jakarta, Selasa (15/1).
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong kolaborasi dengan SKK Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Menurut Dwi, pengoperasian proyek pada 2019 lebih banyak dibanding 2018 sebanyak 6 proyek. Dengan total investasi USD 345 juta dan penambahan produksi minyak 14.500 barel per hari dan gas 105 MMSCFD.
"2018 realisasinya 6 proyek onstream. Total nilai invesatsinya adalah USD 345 juta," tuturnya.
Adapun 13 proyek tersebut adalah, Kompleks Betara digarap PetroChina International Jabung Ltd.Terang Cirasun Batur fase 2 oleh Kangean Energy Indonesia, Area Damar Sriwijaya digarap PT Tropik Energi Pandan.
Pengaliran gas Temelat ke Gunung Kembang Selatan digarap PT Medco E&P Indonesia. Bukit Tua Phase 3 digarap Petronas Carigali Ketapang II. Full Well steam Kedung Keris Cepu digarap ExxonMobil Cepu, Buntal 5 digarap Medco E&P Natuna Ltd.
Proyek Bison-Igunana-Gajah Putri digarap Premier Oil Natuna Sea BV. Suban Compression digarap ConocoPhillips (Gresik). Pemasangan Kompresor Betun oleh PT Pertamina EP, Fasilitas Produksi Gas Bayan oleh Manhattan Kalimantan, pengembangan lapangn YY oleh PT Pertamina Hulu Energy Offshore North West Java (ONWJ) dan Lapangan Mellwis oleh Santos.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.
Baca SelengkapnyaInvestasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.
Baca SelengkapnyaTotal investasi komitmen pasti dari penandatangan WK ini senilai USD 96,92 juta, atau setara Rp1,56 triliun (kurs Rp16.130 per USD).
Baca SelengkapnyaCapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaTotal nilai kontrak sektor hulu migas pada tahun 2020-2022 mencapai Rp174,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi minyak dan gas tidak terlepas dari penambahan produksi minyak minyak pertama dari Proyek Banyu Urip Infill Clastic
Baca SelengkapnyaRekor produksi minyak dan gas tersebut menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran produksi migas akan merosot.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih dua dekade terakhir, industri hulu migas telah menjadi penyumbang kedua terbesar penerimaan negara setelah pajak.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi meningkat 15 persen dari realisasi 2023 senilai USD 13,7 miliar.
Baca SelengkapnyaSKK Migas jmenyatakan peningkatan produksi migas dari lapangan yang sudah ada perlu dibarengi pula dengan peningkatan kegiatan eksplorasi secara masif.
Baca Selengkapnya