Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Smelter Freeport-Antam mulai dibangun tahun depan

Smelter Freeport-Antam mulai dibangun tahun depan tambang batubara. shutterstock

Merdeka.com - PT Aneka Tambang (Antam) menyatakan pembangunan smelter hasil kerja sama dengan PT Freeport akan dimulai tahun depan. Pasalnya, tahun ini, pihaknya baru melakukan feasibility study (FS) untuk pembangunan pabrik pemurnian mineral tersebut.

"Iya tahun depan. Kita realistis saja kan kita bukan tukang sulap. Pre-FS sudah selesai, nanti baru FS sekitar 8 bulan sampai 1 tahun," ujar Direktur Utama PT Antam Tbk, Tato Miraza, di Jakarta, Rabu (30/4).

Dia memperkirakan pengerjaan konstruksi akan selesai dalam jangka waktu 2,5 tahun atau 30 bulan. Artinya, pada pertengahan 2017, smelter tersebut baru beroperasi.

Sebelumnya, Presiden Direktur Freeport Rozik B Soetjipto menerangkan, kesepakatan kedua pihak dijalankan buat mengkaji secara lebih rinci hasil yang sudah tertuang dalam prastudi kelayakan. "Kapasitas smelter mencapai 300.000 ton katode," kata dia.

Selanjutnya, Rozik menerangkan, terdapat empat lokasi yang dinilai strategis untuk membangun smelter ini. Tiga dari empat lokasi berada di kawasan Gresik dan Tuban di Jawa Timur.

"Jawa Timur sekitar Gresik dan Tuban, ada tiga lokasi. Pertama, wilayahnya Petrokimia Gresik. Kedua, dekat Pelindo dan AKR dan ketiga di Polowijo, yang satu di Amamapare, Papua," ungkap Rozik.

Pada kesempatan yang sama, Dirut Antam Tato Miraza mengatakan, pihaknya akan merinci potensi anode slime sebagai produk turunan dari pengolahan konsentrat menjadi katoda. Dia menargetkan, dapat mengolah sekitar 500 ton anode slime yang dihasilkan smelter ini.

"Minimal 500 ton bisa kita ambil dan olah," ucap Tato.

Memorandum of Understanding (MoU) ini menjadi kesekian kalinya yang dijalani Freeport dengan perusahaan lokal. Upaya itu dilakukan setelah pemerintah mendesak tambang berinduk di Amerika Serikat itu membangun smelter.

Bila tak serius mendirikan instalasi pemurnian maka ekspor konsentrat Freeport pada 2017 akan dibebani bea ekspor mencapai 60 persen. Menteri Keuangan Chatib Basri berkukuh bahwa kelonggaran diberikan buat perusahaan AS itu hanya ketika serius membangun smelter.

MoU menurut menkeu bukan bentuk keseriusan dalam menaati perintah undang-undang minerba. "Kalau ngomong doang apa buktinya. Komitmen begitu? Enggak bisa. Anda mesti taruh uang untuk bangun (smelter)," kata Chatib. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirut Freeport Ajak Jokowi Resmikan Smelter Tembaga di Gresik Pekan Depan
Dirut Freeport Ajak Jokowi Resmikan Smelter Tembaga di Gresik Pekan Depan

Saat ditanya terkait kepastian jadwal peresmian tersebut, dia berharap itu bisa cocok dengan jadwal Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor PT Freeport, Sebut Pembangunan Smelter Hampir 100%
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor PT Freeport, Sebut Pembangunan Smelter Hampir 100%

Izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen
Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen

Karena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.

Baca Selengkapnya
Investasi Smelter Tembaga PT Freeport Indonesia Tembus Rp58 Triliun
Investasi Smelter Tembaga PT Freeport Indonesia Tembus Rp58 Triliun

Output dari smelter tembaga tersebut sekitar 650.000 ton katoda tembaga.

Baca Selengkapnya
Produksi Tambang Papua Habis di 2040, Pemerintah Percepat Perpanjangan Kontrak Freeport
Produksi Tambang Papua Habis di 2040, Pemerintah Percepat Perpanjangan Kontrak Freeport

Produksi mineral di Tambang Grasberg, Papua bakal menurun tanpa adanya eksplorasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Akan Dibangun Selama 3 Tahun
FOTO: Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Akan Dibangun Selama 3 Tahun

Pengerjaan proyek LRT Velodrome-Manggarai saat ini baru memasuki pemagaran area kerja sebagai upaya persiapan pembangunan secara matang.

Baca Selengkapnya
Kemendag Izinkan PT AMNT Ekspor Konsentrat Tembaga, Berlaku hingga Akhir Tahun 2024
Kemendag Izinkan PT AMNT Ekspor Konsentrat Tembaga, Berlaku hingga Akhir Tahun 2024

PT AMNT mendapatkan izin ekspor konsentrat tembaga yang berlaku hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya
Diusulkan Jadi Proyek Strategis Nasional, Pengembangan Blok South Andaman Rampung Oktober 2024
Diusulkan Jadi Proyek Strategis Nasional, Pengembangan Blok South Andaman Rampung Oktober 2024

South Andaman menyimpan potensi produksi gas dengan jumlah besar. Blok yang digarap Mubadala Energy ini disebut menyimpan potensi hingga 8 TCF.

Baca Selengkapnya
Jokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia
Jokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia

Presiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Resmi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport
Pemerintah Resmi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport

Freeport Indonesia tinggal melanjutkan kegiatan ekspor konsentrat tembaga. Setidaknya, hingga 31 Desember 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Pekerjaan Berat dan Melelahkan Selama 10 Tahun Jadi Presiden
Jokowi Ungkap Pekerjaan Berat dan Melelahkan Selama 10 Tahun Jadi Presiden

Jokowi akhirnya mengungkapkan pekerjaan berat dan melelahkan selama 10 tahun menjabat sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
FOTO: LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Mulai Pengeboran Fondasi
FOTO: LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Mulai Pengeboran Fondasi

Proyek LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai ditargetkan selesai pada 2026.

Baca Selengkapnya