SMF Cetak Laba Bersih Rp470 Miliar pada 2020
Merdeka.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mencatat kinerja positif sepanjang 2020. Hal ini terutama dalam penyaluran dana dari pasar modal ke penyalur KPR di sektor pembiayaan.
Berdasarkan hasil laporan keuangan 2020 Perseroan (audited) dari 2005 hingga akhir 2020, secara total akumulasi dana yang telah dialirkan SMF ke sektor pembiayaan perumahan mencapai Rp 69,15 triliun. Total aset SMF hingga akhir 2020 sebesar Rp 32,57 triliun.
Pencapaian kinerja yang positif tersebut ditopang dari kegiatan sekuritisasi sebesar Rp 631 miliar, penyaluran pinjaman sebesar Rp 6,43 triliun, serta penerbitan surat utang sebesar Rp 7,27 triliun. Laba bersih pada 2020 mencapai Rp 470 miliar.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Berapa total tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar pada Maret 2023? Jumlah simpanan rekening orang kaya di atas Rp5 miliar per Maret 2023 mencapai Rp4.280 triliun.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Siapa yang punya rumah mewah dengan harga Rp50 miliar? Menariknya, Sarita Abdul Mukti juga memiliki kediaman lain yang juga dijual dengan harga yang mencapai Rp50 miliar.
Kinerja kegiatan usaha dan keuangan SMF sepanjang 2020 di atas RKAP perusahaan, kecuali untuk pendanaan termasuk penerbitan surat utang dan pinjaman lainnya. Untuk pendanaan ini mencapai 98,17 persen dari RKAP 2020.
Terkait penerbitan surat utang korporasi sebagai sumber pendanaan, SMF selama 2020 telah menerbitkan surat utang sebesar Rp 7,27 triliun melalui penerbitan obligasi PUB V Tahap III sebesar Rp 4 triliun, PUB V Tahap IV Rp 2,11 triliun, sukuk mudharabah PUB I Tahap II Rp 346 miliar, MTN IX sebesar Rp 700 Miliar dan MTNS X sebesar Rp 110 miliar. Posisi (outstanding) surat utang SMF mencapai Rp 18,16 triliun dan (oustanding) pendanaan jangka panjang dari bank sebesar Rp 1,5 triliun.
Untuk transaksi sekuritisasi, sejak 2009 sampai 31 Desember 2020, SMF telah berhasil memfasilitasi 14 kali transaksi sekuritisasi dengan total nilai akumulatif Rp 12,78 triliun. Sedangkan untuk kerja sama pembiayaan, SMF telah bekerja sama dengan Bank Umum, Bank Syariah, Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan Perusahaan Pembiayaan.
Direktur utama SMF, Ananta Wiyogo, mengatakan dari seluruh dana yang telah dialirkan, SMF telah membiayai kurang lebih 1,08 juta debitur KPR (termasuk KPR Program FLPP). "Ini menggambarkan sebaran dari penyaluran dana sampai Desember 2020 untuk kurang lebih 1,08 juta debitur, terdiri dari 65 persen pinjaman, 12 persen KPR FLPP, 22 persen sekuritisasi, dan 0,14 persen pembelian KPR," tutur Ananta dalam konferensi pers pencapaian kinerja PT SMF tahun 2020 dan strategi 2021 pada Senin (5/4).
Sebaran wilayahnya terbagi atas 84,20 persen wilayah barat, 15,12 persen wilayah tengah dan sisanya sebesar 0,68 persen wilayah timur. "Jadi masih banyak ketimpangan di barat, belum sampai merata ke seluruh Indonesia," sambungnya.
Selain itu, SMF juga merealisasikan beberapa program penugasan khusus dari pemerintah, yaitu Program Penurunan Beban Fiskal pada Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Program Pembiayaan Homestay di Destinasi Pariwisata Prioritas, dan Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh.
Mengenai Program Penurunan Beban Fiskal pada Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), SMF bekerja sama dengan BLU PPDPP Kementerian PUPR. SMF dalam hal ini menyediakan dana pendamping untuk KPR FLPP sebesar 25 persen dari total pembiayaan.
Terkait Program Pembiayaan Homestay, SMF sepanjang 2020 telah bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam merealisasikan Program Pembiayaan Homestay di Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yang terletak di Desa Kemuning (Karanganyar, Jawa Tengah), Desa Mertak (Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat), dan Desa Sarongan (Banyuwangi, Jawa Timur).
Sementara itu, untuk realisasi Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh, SMF telah merealisasikan program di Kelurahan Bira (Makassar, Sulawesi Selatan), Kelurahan Krapyak (Pekalongan, Jawa Tengah), dan Kelurahan Mauk, (Tangerang, Banten).
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana ini disalurkan kepada masyarakat melalui perbankan dengan bunga yang telah ditentukan pemerintah maksimum sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaSMF merupakan BUMN di bidang pembiayaan sekunder perumahan.
Baca SelengkapnyaAdapun rincian keberhasilan perseroang antara lain komitmen pembiayaan investasi sebesar Rp137,7 triliun. Total aset pembiayaam dan investasi Rp91,3 triliun.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, usulan suntikan moda negara Rp1,89 triliun ini sangat dibutuhkan untuk pembiayaan 166 ribu unit rumah target pemerintah pada 2024.
Baca SelengkapnyaDari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaSCMA juga meraih kenaikan laba periode berjalan senilai Rp153,85 miliar.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaOperational excellence menjadi katalisator keberhasilan SIG dalam mempertahankan kinerja positif di tengah berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaPT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII mencatatkan kinerja positifnya sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaEkosistem investasi yang terjaga stabil di awal tahun 2024 memberikan kepercayaan kepada investor.
Baca SelengkapnyaPenyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTahun 2024 ini BP Tapera ditargetkan menyalurkan dana FLPP sebanyak 170.000 unit rumah dengan nilai Rp13,72 triliun.
Baca Selengkapnya