Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal anggapan Bitcoin sebagai alat pembayaran, ini tanggapan CEO

Soal anggapan Bitcoin sebagai alat pembayaran, ini tanggapan CEO Bitcoin. ©Reuters/Andy Clark

Merdeka.com - CEO Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan, menegaskan bahwa bitcoin memang bukan merupakan mata uang yang dapat diterima dan digunakan dalam sistem pembayaran di Indonesia. Menurutnya, bitcoin lebih sebagai barang digital atau digital aset.

"Saya lebih suka sebut sebagai barang. Digital aset. Saya tidak terlalu pro ini (bitcoin) disebut sebagai alat bayar atau alat tukar. Saya kurang setuju (bitcoin) sebagai mata uang," ungkapnya di Hotel Ibis Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (13/12).

Dia mengakui bahwa mata uang yang berlaku di Indonesia adalah Rupiah. Sehingga bitcoin tidak dapat digunakan sebagai alat pembayaran.

Orang lain juga bertanya?

"Saya selalu mendukung aturan pemerintah. Kalau anda beli barang dengan USD, Euro, itu ilegal. Karena transaksi di Indonesia wajib dengan rupiah. Jadi, jangan minta saya untuk minta bitcoin ini dilegalkan sebagai mata uang, karena USD sendiri dipakai untuk pembayaran itu ilegal," tegas dia.

Selain itu, Oscar pun menilai bahwa penggunaan bitcoin sebagai alat bayar amat tidak efisien dan efektif. "Pertama ribet, kedua transaksinya juga tidak mudah ya. Saya mau bayar harus yakinkan mereka dulu untuk menerima," kata dia.

"Tidak efisien. Bayangkan saja kalau saya mau beli minuman ringan, membayar pakai bitcoin juga pasti setengah mati. Di mana pun saya tidak akan mencobanya," sambung Oscar

Lebih jauh, dia mengatakan yang diharapkan oleh pelaku usaha bisnis virtual currency ini adalah agar pemerintah menyediakan aturan untuk mengatur transaksi mata uang virtual. Tujuannya agar segala jenis transaksi yang terjadi dapat diawasi. "Semua transaksi biasa dimonitor. Untuk mencegah money laundry, dan transaksi yang terjadi tanpa diawasi," kata dia.

Diharapkan dengan adanya aturan tentang mata uang virtual ini, para pelaku industri menjadi lebih sadar dan menciptakan kepastian bisnis bagi pelaku bisnis mata uang virtual. "Dari industri pasti diharapkan kalau ada guidance apa transaksi yang harus dilaporkan, standar anti money laundry-nya bagaimana, sehingga ekosistem ini bersih. Karena kita percaya kalau ekosistem bersih tentu masyarakat lebih diuntungkan,"

Menurut dia, tidak dapat dipungkiri bahwa investasi di sektor uang virtual ini bernilai cukup besar dan bisa menambah devisa negara. "Semua industri yang bergerak di pabrik blockchain token saat ini menuju ke Jepang. Ada billion dollar transaksi yang menuju ke Jepang. Masuk ke negara Jepang. Tambahan devisa bagi Jepang," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Diimbau Tak Menunda Belajar Kripto Meski Tak Berinvestasi, Ini Alasannya
Masyarakat Diimbau Tak Menunda Belajar Kripto Meski Tak Berinvestasi, Ini Alasannya

Teknologi blockchain masih tergolong baru, sehingga edukasi masyarakat tetap diperlukan.

Baca Selengkapnya
Besaran Pajak Aset Kripto Diminta untuk Ditinjau Ulang, Ini Sederet Alasannya
Besaran Pajak Aset Kripto Diminta untuk Ditinjau Ulang, Ini Sederet Alasannya

Saat ini terdapat berbagai jenis pajak aset kripto yang dikenakan di Indonesia, yaitu pajak penghasilan (PPh), PPN dan pajak tambahan.

Baca Selengkapnya
Banyak Warung Tolak Transaksi Uang Tunai, Bank Indonesia Beri Peringatan Keras
Banyak Warung Tolak Transaksi Uang Tunai, Bank Indonesia Beri Peringatan Keras

Uang tunai rupiah merupakan alat transkasi yang sah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Uang Logam Makin Ditinggalkan, Ditolak Hingga Dianggap Tak Laku
Uang Logam Makin Ditinggalkan, Ditolak Hingga Dianggap Tak Laku

Setiap pecahan rupiah termasuk uang logam merupakan mata uang yang menggambarkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya
Ramai-ramai Rupiah Digital, Pakar Ekonomi Unair Ungkap Tantangan Implementasinya Terkendala Akses Internet Belum Merata
Ramai-ramai Rupiah Digital, Pakar Ekonomi Unair Ungkap Tantangan Implementasinya Terkendala Akses Internet Belum Merata

BI menegaskan rupiah digital tidak akan menggantikan uang kertas dan koin yang ada saat ini

Baca Selengkapnya
Nilai Kapitalisasi Pasar Tembus USD 1,77 Triliun Lampaui Perak, BItcoin Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia
Nilai Kapitalisasi Pasar Tembus USD 1,77 Triliun Lampaui Perak, BItcoin Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Saat ini, Bitcoin berada di bawah emas (USD 17,23 triliun), Nvidia (USD 3,63 triliun), Apple (USD 3,4 triliun) dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Transaksi Kripto Tembus Rp211 Triliun, Diprediksi Bakal Jadi Teknologi Ekonomi Masa Depan
Transaksi Kripto Tembus Rp211 Triliun, Diprediksi Bakal Jadi Teknologi Ekonomi Masa Depan

Dalam industri keuangan, teknologi blockchain telah membuka jalan bagi konsep keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Baca Selengkapnya
Rupiah Digital Masih Tahap Eksperimen Agar Tak Terkendala Jika Mati Listrik
Rupiah Digital Masih Tahap Eksperimen Agar Tak Terkendala Jika Mati Listrik

Transaksi digital di Indonesia semakin pesat. Hal itu tercatat dalam laporan tahunan BI 2021.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Kripto Bakal Setara dengan Bank, Begini Penjelasannya
Masa Depan Kripto Bakal Setara dengan Bank, Begini Penjelasannya

Transaksi kripto mudah dilacak karena ada jejak digital yang tidak bisa dihapus.

Baca Selengkapnya
Investor Institusi dan Ritel Makin Tertarik Pada Bitcoin, Ini Buktinya
Investor Institusi dan Ritel Makin Tertarik Pada Bitcoin, Ini Buktinya

Harga BTC yang sempat berada di USD 68.500 naik menjadi USD 71.000, yang merupakan harga tertinggi dalam satu pekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Data Bappebti: Transaksi Aset Kripto Tembus Rp344 Triliun Hingga Juli 2024, jumlah Investor 20,5 Juta
Data Bappebti: Transaksi Aset Kripto Tembus Rp344 Triliun Hingga Juli 2024, jumlah Investor 20,5 Juta

Pertumbuhan pasar kripto di Indonesia dapat membuka lebih banyak peluang untuk inovasi di sektor keuangan digital di masa depan.

Baca Selengkapnya
Ditangan OJK, Masa Depan Industri Kripto Indonesia Diprediksi Cerah
Ditangan OJK, Masa Depan Industri Kripto Indonesia Diprediksi Cerah

Indodax memprediksi industri kripto akan berkembang pesat dibawah pengelolaan OJK.

Baca Selengkapnya