Soal Blok Masela, Inpex tunggu surat resmi Indonesia
Merdeka.com - Inpex Corporation bersama mitra kerjanya, Royal Dutch Shell, dipastikan bakal merombak total rencana pengembangan Lapangan Gas Abadi, Blok Masela. Ini menyusul keputusan Presiden Joko Widodo mengambil opsi pembangunan kilang darat untuk pengembangan blok di Laut Arafuru, Maluku, tersebut.
"Inpex Corporation mengumumkan saat ini dalam proses mengkonfirmasi faktanya dan akan memberikan pertimbangan setelah menerima notifikasi resmi dari pemerintah Indonesia," Isi siaran pers Inpex termuat dalam laman resmi kontraktor migas Jepang tersebut, kemarin.
Selepas itu, Inpex menjanjikan bakal memberikan tanggapan.
-
Dimana Petronas mencari blok migas di Indonesia Timur? Usai Akuisisi Masela, Petronas Incar Potensi Blok Migas Lain di Indonesia Timur PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku.
-
Bagaimana cara cek fakta informasi itu? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Kenapa Petronas tertarik dengan blok migas di Indonesia Timur? Tak hanya Blok Masela, Petronas juga pasang mata terhadap potensi eksplorasi lain di wilayah Indonesia Timur. Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini Bin Md Yusof menuturkan, pihaknya masih meyakini dengan potensi besar di wilayah Indonesia Timur.
-
Bagaimana cara Pertamina Marine Solutions mengkonfirmasi informasi lowongan pekerjaan? Selain itu, berdasarkan hasil penelusuran pada akun resmi Pertamina Marine Solutions di LinkedIn, Pertamina mengonfirmasi bahwa seluruh informasi resmi terkait lowongan pekerjaan hanya diumumkan pada website dan media sosial Pertamina Marine Solutions.
Sebenarnya, Inpex menginginkan pembangunan kilang gas alam cair terapung di Blok Masela. Sebab, mereka sudah melakukan studi hingga menghabiskan biaya sekitar USD 15 miliar. Sayang, Jokowi memutuskan kilang darat dengan pertimbangan dapat menstimulasi ekonomi dan pengadaan barang dan jasa nasional.
Inpex mendapatkan hak pengelolaan Blok Masela sejak 1998. Dua tahun kemudian menemukan sumber gas alam di Lapangan Abadi.
Saat ini, Inpex menggenggam 65 persen saham Blok Masela. Sisanya dimiliki Shell.
Pada 2010, pemerintah Indonesia menyetujui proposal pengembangan fasilitas terapung dengan kapasitas output tahunan 2,5 juta ton. Empat tahun kemudian, Inpex memasukkan rencana peningkatkan kapasitas tiga kali lipat, 7,5 juta ton per tahun.
Inpex menargetkan dapat memproduksi gas alam cair sebelum 2020. Kontrak Inpex di Blok Masela habis 2028. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu lalu, Bahlil Lahadalia sempat menyentil proses pemenuhan syarat oleh Freeport Indonesia terkait perpanjangan IUPK.
Baca SelengkapnyaSKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia melalui holding BUMN pertambangan MIND ID resmi mengakuisisi 14 persen saham PT Vale Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni syarat izin tambang Vale Indonesia diterbitkan Kementerian Investasi.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaIzin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaArifin menjelaskan, aturan perpanjangan kontrak pertambangan juga sebenarnya telah tertuang dalam Pasal 196 UU No. 3 Tahun 2020
Baca SelengkapnyaSKK Migas mencatat, ada sejumlah aspek yang membuat proyek Abadi Masela terhenti.
Baca SelengkapnyaKlaim nilai utang antara Kemendag dengan produsen minyak goreng dan pengusaha ritel berbeda.
Baca Selengkapnya