Soal GrabCar, Jokowi minta Jonan, Rudiantara & Ahok duduk satu meja
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah meminta tiga pejabat yaitu Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mencari solusi atas permasalahan transportasi berbasis online. Tiga tersebut bakal membahas mengenai perbaikan dalam izin operasi transportasi online.
"Kami sudah sepakat ini akan dibicarakan antara Menhub, Menkominfo, dan Gubernur DKI," ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno seperti dilansir Antara, Rabu (23/3).
Pratikno berharap kesepakatan antara tiga pejabat ini membuat layanan transportasi masyarakat ke depan bisa lebih efisien, aman, dan cepat. Selain itu, pemanfaatan teknologi juga harus dimasukkan ke dalam kesepakatan tersebut.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Mengapa Presiden Jokowi menerapkan strategi gas-rem? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
"Tapi dengan regulasi yang harus ketat demi keamanan dan kenyamanan masyarakat," kata dia.
Untuk itu, kata dia, dalam waktu dekat tiga pejabat tersebut akan bertemu untuk kemudian menemukan solusi terbaik soal transportasi online.
"Saya tidak tahu perkembangan terakhir seperti apa yang penting dalam waktu dekat akan segera, yang utama sekarang ini semua harus menjaga diri, menenangkan diri yang penting pelayanan kepada masyarakat harus dijaga," tegas dia.
Dia pun meminta semua pihak untuk menahan diri di masa transisi tersebut. Sambil menunggu regulasi dan kesepakatan yang akan dibuat pemerintah.
"Kita cari jalan tengah cari solusi bersama tapi tidak menghambat perkembangan teknologi," pungkas dia.
Seperti diketahui, pemerintah saat ini masih tarik ulur dalam permasalahan GrabCar, Uber dan taksi konvensional. Jonan telah mengirimkan surat kepada Kemenkominfo untuk menutup aplikasi transportasi online. Namun, Rudiantara mengaku tak bisa menutup begitu saja.
Alasannya, keputusan pemblokiran berada di tangan Jonan. Selain itu, GrabCar dan Uber juga harus mendaftarkan diri serta uji kir di Pemprov DKI Jakarta.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru Budi akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas usulan 4 in 1 di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaMenteri PDIP, PKB dan NasDem Tak Hadiri Bukber di Istana, Jokowi Duduk Semeja dengan Prabowo
Baca SelengkapnyaOjek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto diajak Jokowi duduk di bangku tengah saat hendak berkendara dengan buggy car di halaman Istana Garuda.
Baca SelengkapnyaMaman menyampaikan pihak Grab bersedia memberikan data akurat mengenai jumlah pengemudi ojol yang masih aktif beroperasi di bawah naungan perusahaan tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin jangkauan tranportasi massal ini semakin luas sehingga memudahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDalam undangan makan siang, posisi duduk Jokowi berhadapan dengan Anies.
Baca SelengkapnyaBacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan duduk berseberangan dengan Jokowi.
Baca Selengkapnya