Soal impor jeroan, Mentan Amran klaim dibuka karena keinginan rakyat
Merdeka.com - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman membeberkan alasan dibukanya impor jeroan. Padahal, jeroan impor tahun lalu diharamkan masuk Indonesia.
Menteri Amran mengakui, dibukanya impor jeroan menimbulkan cercaan di masyarakat. Banyak yang menyebut Mentan Amran tidak konsisten pada kebijakan.
"Impor jeroan ini keinginan rakyat bukan pribadi. Tahun lalu memang tidak impor, tahun ini dibuka dan banyak bilang menteri tak konsisten. Tapi, saya konsisten pada keinginan rakyat, perpres, perpu bisa diubah demi rakyat," jelas Menteri Amran di acara panen padi dan tanam benih di Desa Cinta Damai, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (25/7).
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor ini? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Apa saja yang diekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun. Wapres mengaku bersyukur karena sejauh ini sektor pertanian mampu membuktikan diri sebagai penopang ekonomi disaat pandemi serta memenuhi komoditas dalam negeri dan ekspor secara baik.
-
Apa yang dibahas Mentan Amran dengan Menteri Pertanian Vietnam? Dalam hal ini, Mentan ingin Vietnam memberi dukungan penuh terhadap upaya Indonesia dalam mengembangkan lahan rawa sebagai lahan produktif bagi kepentingan masa depan negara. 'Kami sampaikan bahwa kami sedang mengembangkan pertanian padi di lahan rawa terutama di bidang agronomi khususnya varietas bibit padi untuk lahan rawa yang memiliki produktivitas tinggi,' ujar Mentan, Minggu, 19 Mei 2024.
Menteri Amran mengklaim, dibukanya impor jeroan tahun ini karena keinginan rakyat yang mendesak. Dia mengaku siap mengubah Undang Undang atau diamandemen jika memang itu diperlukan rakyat.
"Keputusan bisa berubah demi rakyat. Impor sesuai kebutuhan bukan keinginan.
Tahun lalu dilarang tapi saya konsisten pada rakyat, UU bisa diubah. Konsisten untuk kepentingan rakyat."
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong menilai impor jeroan dapat menekan harga daging sapi di pasaran dengan signifikan. Menurutnya, banyak masyarakat bawah yang masih menikmati impor jeroan ini.
"Menurut saya lumayan signifikan, dan juga bukan makro buat negara tapi jeroan dan secondary cut itu kan juga untuk penting masyarakat bawah," ujar Lembong di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud mempertanyakan komitmen pemerintah saat ini yang terus menerus impor pangan.
Baca SelengkapnyaMahfud Md bertanya kepad Gibran Rakabuming Raka mengenai masalah impor Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaAmran berharap dukungan Komisi IV DPR RI untuk mewujudkan program swasembada pangan melalui program cetak sawah.
Baca SelengkapnyaDi periode sebelumnya, Amran pernah jor-joran melakukan impor beras dan gula.
Baca SelengkapnyaGibran menduga Mahfud agak ngambek atau kesal dengan pertanyaan Gibran sebelumnya yang Mahfud tidak bisa jawab.
Baca SelengkapnyaSudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal memperketat impor barang-barang yang mengganggu pasar produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, bahwa tren kebangkrutan industri tekstil dalam beberapa waktu terakhir tidak berkaitan dengan Permendag 8 2024.
Baca SelengkapnyaKendala dalam persyaratan izin impor salah satunya ada persetujuan teknis dari Kementerian Perindustrian.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mengkaji berbagai langkah untuk meminimalkan impor.
Baca SelengkapnyaMendag beri penjelasan kebijakan ini justru untuk mengendalikan kemudahan aktivitas impor ke dalam negeri.
Baca Selengkapnya