Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal JP Morgan, Menkeu tegaskan pemerintah tidak anti kritik

Soal JP Morgan, Menkeu tegaskan pemerintah tidak anti kritik Sri Mulyani datangi KPK. ©2016 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Pemerintah telah memutus kontrak dengan JP Morgan Chase Bank NA, asal Amerika Serikat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjamin pemutusan kerja sama ini tidak berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia.

Menteri Sri Mulyani menambahkan bahwa pemerintah tidak anti terhadap kritik. Namun, lain halnya jika pernyataan dibuat dan berakibat pada hancurnya reputasi bangsa.

"Kalau dikritik APBN Indonesia bagusnya di sini, rapuhnya di sana, itu sangat dibutuhkan untuk memperbaiki pendapatan negara. Tetapi saya menjadi masalah kalau tidak baik, malah menghancurkan reputasi kita," ujarnya saat memberi kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa dan civitas akademika Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Kamis (5/1).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, keputusan pemutusan kontrak diambil setelah melakukan evaluasi secara komprehensif dan mendalam dengan berbagai pihak dan seluruh pemangku kepentingan. Pemerintah, lanjutnya, akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak atas dasar prinsip profesionalisme, akuntabilitas dan bertanggung jawab.

"Kalau mereka mau berpartner dengan kita, baik sama baik, makanya pemerintah kalau mau bekerja sama dengan kita, harus ngomong yang baik juga dong. Jangan jadi berpartner menjelekkan kita hingga investor takut, sementara mereka mendapatkan fee-nya," katanya.

Pada kuliah umum yang bertema 'Peran Fiskal dalam Membangun Perekonomian Inklusif' yang berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah, Darussalam. Menteri Sri Mulyani tegaskan, pendidikan merupakan salah satu cara mengentaskan kemiskinan sekaligus berguna untuk peningkatan daya saing. Dia berharap para mahasiswa agar dapat menempuh pendidikan dan bekerja dengan baik.

"Mahasiswa Unsyiah jika lulus nanti jadilah warga negara yang baik. Bekerja dan bayar pajak," jelasnya.

Menurutnya, agar negara berdaulat dan mandiri secara ekonomi maka seluruh warga negara harus berkontribusi dengan membayar pajak, sehingga pendapatan negara bisa meningkat dan bisa terbebas dari utang luar negeri.

Dia juga menyinggung warga negara Indonesia yang tidak mau membayar pajak. Sementara mereka menikmati fasilitas negara yang dibangun melalui pendanaan pajak. Ada 20 juta lebih wajib pajak di Tanah Air, hanya 15,2 juta yang membayar secara rutin.

"Banyak warga hanya menjadi pembonceng gratis, nikmati jalan raya, fasilitas publik lainnya yang dibangun dari pajak, sementara mereka tak bayar pajak," ungkapnya.

Menurutnya, kemiskinan merupakan tantangan terbesar dalam pembangunan, sehingga kerap membentuk ketimpangan sosial di tengah masyarakat dan menghambat proses pembangunan.

Ketimpangan ini akan menyebabkan orang kaya semakin kaya dan orang miskin semakin miskin. Untuk itu dibutuhkan instrumen APBN yang tepat untuk mengubah seluruh aspek kehidupan tak terkecuali di dunia pendidikan.

"Makanya kita terus meningkatkan penerimaan dari pajak. Karena pajak bisa mengurangi kesenjangan sosial antar daerah," imbuhnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ruang Sidang Langsung Riuh Tepuk Tangan Saat JK Beri Pembelaan Untuk Terdakwa Korupsi Karen Agustiawan
Ruang Sidang Langsung Riuh Tepuk Tangan Saat JK Beri Pembelaan Untuk Terdakwa Korupsi Karen Agustiawan

JK menegaskan dalam dunia bisnis ada dua hal yang digaris bawahi, yakni untung dan rugi.

Baca Selengkapnya
Perindo Harap MKMK Jawab Keresahan Publik soal Nepotisme di Lembaga Tinggi Negara
Perindo Harap MKMK Jawab Keresahan Publik soal Nepotisme di Lembaga Tinggi Negara

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menambah syarat maju capres dan cawapres berbuntut panjang

Baca Selengkapnya
Moeldoko Ogah Tanggapi Desakan Anwar Usman Dipecat dari MK: Banyak Urusan Negara yang Lebih Penting
Moeldoko Ogah Tanggapi Desakan Anwar Usman Dipecat dari MK: Banyak Urusan Negara yang Lebih Penting

Moeldoko pun mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga suasana politik agar tetap damai, dengan tidak mencampuri urusan hukum.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Cara Kembalikan Kepercayaan Publik pada Penegakan Hukum
Ganjar Ungkap Cara Kembalikan Kepercayaan Publik pada Penegakan Hukum

Ganjar berkomitmen mengembalikan kepercayaan publik kepada lembaga-lembaga negara yang dinilai memiliki catatan buruk

Baca Selengkapnya
Kejagung Tegaskan Tetap Libatkan BPK Usut Kasus Korupsi
Kejagung Tegaskan Tetap Libatkan BPK Usut Kasus Korupsi

Kejagung memastikan tidak memiliki hubungan buruk dengan BPK RI.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tegaskan Penetapan Tersangka Korporasi di Kasus Mafia Minyak Goreng Duta Palma Sesuai Prosedur
Kejagung Tegaskan Penetapan Tersangka Korporasi di Kasus Mafia Minyak Goreng Duta Palma Sesuai Prosedur

Ini disampaikan menyusul gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang dilayangkan oleh tujuh tersangka korporasi.

Baca Selengkapnya
Akui Revisi UU Lemahkan KPK, Mahfud Md: Saya Tidak Ikut Prosesnya
Akui Revisi UU Lemahkan KPK, Mahfud Md: Saya Tidak Ikut Prosesnya

Menko Polhukam Mahfud Md mengakui Revisi UU KPK melemahkan lembaga antirasuah. Namun, dia menegaskan tidak ikut dalam proses pembuatan regulasi itu.

Baca Selengkapnya
Begini Ganjar Perlakukan KPK jika Terpilih jadi Presiden
Begini Ganjar Perlakukan KPK jika Terpilih jadi Presiden

Ganjar turut mengutarakan keingiannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.

Baca Selengkapnya
Beda Sikap Jokowi pada 2 Putusan MK yang Berimbas ke Gibran & Kaesang
Beda Sikap Jokowi pada 2 Putusan MK yang Berimbas ke Gibran & Kaesang

Dua putusan MK tersebut memiliki efek langsung buat kedua putra Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Jokowi Soal Putusan Pilpres MK, Menteri Basuki di Belakang Lap Keringat
VIDEO: Respons Jokowi Soal Putusan Pilpres MK, Menteri Basuki di Belakang Lap Keringat

Jokowi pun mengajak semua pihak untuk bersatu dan bekerja membangun Indonesia.

Baca Selengkapnya