Soal kabar kembali jadi menteri ESDM, ini respons Arcandra Tahar
Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM mengeluarkan Surat Keputusan untuk meneguhkan kembali status warga negara Indonesia (WNI) Arcandra Tahar. SK Menkum HAM bernomor AHU-1 AH.10.01 Tahun 2016 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia atas nama Arcandra Tahar itu dikeluarkan pada 1 September 2016.
Surat tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Ferddy Harris. Kebijakan pengukuhan itu didasarkan pada asas perlindungan maksimum dan asas tidak mengenai tanpa kewarganegaraan (apartride).
Sejalan dengan keputusan tersebut disinyalir Presiden Joko Widodo akan kembali menetapkan Arcandra sebagai menteri energi dan sumber daya manusia (ESDM).
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Bagaimana AD menjawab pertanyaan? AD menjawab dua puluh sembilan pertanyaan secara detail selama pemeriksaan berlangsung selama tiga jam.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang hadiri diskusi Kemensos? Dihadiri Kepala Sentra Terpadu dan Sentra, Kepala Balai, Komisi Nasional Disabilitas dan para akademisi perwakilan dari Universitas Negeri Surabaya, acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
-
Siapa saja yang hadir dalam diskusi? Hadir dalam diskusi ini, dari pakar hukum, politik, hak asasi manusia, pegiat anti-korupsi, akademisi, dan aktivis.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
Mendengar isu tersebut, Arcandra enggan berkomentar lebih banyak. Dia hanya mau menjawab pertanyaan awak media mengenai diskusi yang tengah dia hadiri hari ini.
"Sesuai dengan tema membicarakan kedaulatan energi. Berkaitan dengan yang lain (menteri ESDM) saya tidak mau menjawab," singkat Arcandra di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (8/9).
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memberi sinyal jika Arcandra Tahar bisa terpilih kembali mengisi kursi sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Tentu ada kemungkinan (balik lagi jadi Menteri ESDM). Aduh tapi saya bukan peramal," ujar Wapres JK.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arifin meminta kepada publik untuk menunggu saja kabar selanjutnya tanpa menepis kabar yang beredar.
Baca SelengkapnyaArifin tidak membenarkan dan membantah, dia hanya merespons untuk menunggu saja.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku belum mengetahui informasi terkait rencana reshuffle kursi Menteri ESDM tersebut.
Baca SelengkapnyaBahlil mengaku sejak pertama kali masuk pemerintahan dengan diangkat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, dia tidak lagi menjadi pengusaha.
Baca SelengkapnyaRespons Menteri Budi Arie terkait isu reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia kini resmi menjabat sebagai Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif.
Baca SelengkapnyaJenderal Andika Perkara mengakui sudah memberikan masukan kepada Ganjar untuk menghadapi debat Capres.
Baca SelengkapnyaBudi malah menyesalkan pemberitaan media soal reshuffle kabinet yang membuat heboh.
Baca SelengkapnyaBahlil juga siap meneruskan program ESDM yang sudah dibuat oleh Arifin Tasrif dan menteri-menteri ESDM sebelumnya
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan Presiden Jokowi belum berencana merombak susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaBahlil juga menyatakan tidak pergi ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari ini, karena memiliki banyak agenda di lembaga penanaman modal yang dipimpinnya.
Baca SelengkapnyaIsu tersebut sebelumnya disampaikan pengacara Hotman Paris Hutapea melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial.
Baca Selengkapnya