Soal kemungkinan IPO, ini tanggapan Pelindo IV
Merdeka.com - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) membuka kemungkinan untuk bisa go public dengan melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO), baik untuk perseroan maupun anak usaha. Pelindo IV akan memulai tahap awal dengan melakukan transformasi mengenai bisnis usaha sebelum go public.
Direktur Utama Pelindo IV, Doso Agung, mengatakan pihaknya belum menargetkan waktu untuk bisa IPO. Lantaran masih harus membenahi aspek bisnis perusahaan dan anak usaha.
"Kita ingin mantapkan bisnisnya dulu baru kemudian kita bisa IPO. Untuk saat ini kami belum mengarah ke sana, jadi kami masih fokus pada obligasi ini dan juga penyelesaian proyek strategis," jelas dia di Jakarta, Kamis (5/7).
-
Kapan Pelindo menargetkan BMTH beroperasi? 'Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia, sejumlah proyek penunjang wisata juga terus kami kebut salah satunya BMTH. Targetnya 2024 bisa beroperasi sehingga kunjungan Cruise akan bertambah,' ujarnya.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Apa yang harus dipertimbangkan saat memulai bisnis? Dia juga berpesan agar memperhatikan ketersediaan dana, setidaknya bisa mencakupi Pengeluaran tetap seperti gaji, sewa dan lain-lain.
-
Mengapa Pelindo mempercepat proyek BMTH? 'Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia, sejumlah proyek penunjang wisata juga terus kami kebut salah satunya BMTH. Targetnya 2024 bisa beroperasi sehingga kunjungan Cruise akan bertambah,' ujarnya.
-
Kapan saat yang tepat untuk memulai bisnis? Jangan menunda untuk berbisnis. Mulai dari sekarang atau Anda akan kehilangan kesempatan emas Anda.
Namun, dia membuka kemungkinan bilamana perseroan mau menawarkan sahamnya kepada masyarakat. "Sebetulnya kalau untuk IPO beberapa anak usaha kita sudah bisa, tetapi untuk sekarang belum kita lakukan karena kami mau mantapkan dulu anak usaha kami, baru nanti IPO," urainya.
Dia menambahkan, perusahaan wajib memantapkan langkah dengan memikirkan prospek usaha apa yang akan ditawarkan anak usaha, serta pasar tujuannya. "Kita ciptakan bisnis-bisnis baru untuk anak usaha kita. Jadi persepsinya saya, anak usaha bukan ngambil dari induk tapi harus mensupport induk," tegas Agung.
Agung juga turut membicarakan terkait perkembangan proyek empat pelabuhan baru milik Pelindo IV yang sudah di atas 50 persen. Dikatakannya, progres pembangunan Makassar New Port (MNP) kini sudah mencapai 70 persen, Kendari New Port (KNP) 85 persen, Pelabuhan Bitung 82 persen, dan Pantoloan 60 persen.
Dari keempat pelabuhan tersebut, dia menyampaikan, MNP dan Pelabuhan Bitung merupakan dua pelabuhan dengan kontribusi terbesar saat ini, yakni 1 juta TEUs dan 500.000 TEUs. Ke depannya, kontribusi seluruh pelabuhan baru itu akan ditingkatkan lagi.
"Jadi untuk Makassar New Port dari 1 juta TEUs nanti akan menjadi 3 juta TEUs. Kemudian Bitung, dari 500 ribu TEUs menjadi 1 juta TEUs, kemudian Patolongan dari 200 ribu TEUs menjadi 500 ribu TEUs. Sehingga untuk Kendari New Port ini murni pelabuhan baru yang akan beroperasi menggantikan yang lama, sehingga traget operasional pertama 750 ribu TEUs kontainer," tutur dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun rencana tersebut tidak akan dilakukan tahun ini maupun dalam waktu cepat.
Baca SelengkapnyaPHE Batal IPO karena dinamika kondisi pasar modal dunia dan Asia Tenggara yang masih fluktuatif.
Baca SelengkapnyaBerikut rencana perusahaan setelah mengantongi dana segar Rp 132 miliar.
Baca SelengkapnyaBSI terus mengkaji dan belum mengambil keputusan apapun terkait rencana aksi korporasi yg melibatkan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN.
Baca SelengkapnyaNantinya Danantara akan mirip seperti Temasek yakni sebuah badan investasi global yang berpusat di Singapura
Baca SelengkapnyaNamun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.
Baca SelengkapnyaRespons Sri Mulyani saat Luhut bilang family office akan terbentuk sebelum Jokowi lengser.
Baca SelengkapnyaProyek pabrik pupuk di Fakfak cukup vital demi pemerataan penyaluran pupuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasa operasi dan kontrak Vale Indonesia diketahui akan berakhir pada 2025.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih mengkaji payung hukum terbentuknya family office sebelum resmi beroperasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah memproyeksikan investasi family office mencapai USD500 miliar dalam beberapa tahun ke depan.
Baca Selengkapnya