Soal Kerugian Akibat Kebakaran Pipa di Cimahi, Ini Kata Pertamina
Merdeka.com - Vice President Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman masih enggan mengomentari insiden terbakarnya pipa Pertamina yang berada di Kecamatan Melong, Kota Cimahi. Saat ini pihaknya sedang mendalami penyebab insiden tersebut.
Ketika dikonfirmasi soal besaran kerugian akibat insiden tersebut, dia masih enggan memberikan informasi lebih terperinci. Begitu pula dengan jumlah BBM yang hilang.
"Kerugian belum dapat kami monetisasi, karena sekarang masih dalam tahap penyelidikan," kata dia, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (22/10).
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Siapa yang memimpin Pertamina saat ini? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.
-
Kenapa Pertamina melakukan investigasi? Karena keluhan tersebut, PT Pertamina Patra Niaga, melakukan investigasi buntut laporan sejumlah kendaraan mengalami kerusakan mesin yang diduga diakibatkan penggunaan Pertamax di wilayah Cibinong, Jawa Barat.
-
Siapa yang mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
-
Mengapa api di Pamekasan tak kunjung padam? Saat digali, tanah di sini memunculkan api
"(BBM yang hilang?)Ini sedang kami perdalam, BBM seperti apa. Namun yang jelas pasokan untuk Bandung, Padalarang, Cikampek dan sebagainya masih dalam kondisi aman," lanjut dia.
Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa sejauh ini, pihaknya tidak melakukan kegiatan operasional maupun teknis di titik insiden terjadi. "Memang kami tegaskan Pertamina tidak ada kegiatan operasional atau teknis di daerah tersebut. Memang lokasi berdekatan dengan proyek tersebut," ujarnya.
Terkait dugaan bahwa kebakaran dipicu oleh pengerjaan proyek kereta cepat, dia pun masih enggan memberikan jawaban. Sebab untuk mencapai kesimpulan tersebut perlu investigasi yang lebih mendalam.
"Untuk ada kaitan atau tidak kami sedang lakukan penyelidikan," tandas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akses jalan menuju lokasi ditutup petugas ketika sejumlah jurnalis di Kota Minyak itu akan meliput peristiwa kebakaran.
Baca SelengkapnyaAset Pertamina penting bagi hajat hidup masyarakat umum, sehingga keamanannya menjadi salah satu fokus utama bersama.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM ke Surabaya sudah berjalan lagi sejak pagi tadi.
Baca SelengkapnyaPipa milik Pertamina di bawah aspal mengalami kebocoran sehingga menyembur ke jalan
Baca Selengkapnyapenanganan kebocoran selesai dan berharap tidak terjadi lagi di kemudian hari
Baca SelengkapnyaBahlil mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas soal kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian kebocoran pipa gas, PGN mengalami kerugian gas dan kerusakan aset.
Baca SelengkapnyaApi mulai muncul sekitar pukul 14.10 WIB, saat masuk rangkaian pekerjaan untuk membersihkan tubing produksi setelah pencabutan pompa ESP.
Baca SelengkapnyaPertamina terus melalukan tracking kendaraan-kendaraan yang mengalami masalah pada mesinnya.
Baca SelengkapnyaGas tiba-tiba menyembur di sekitar Jalan Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTruk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) terbakar di KM 580 B, ruas Tol Ngawi-Kertosono
Baca SelengkapnyaVapour cloud atau uap yang timbul dari rembesan minyak dari pipa Tuban sudah tidak terdeteksi lagi.
Baca Selengkapnya