Soal lebah mengerubungi pesawat, Menhub Budi bakal undang ahli untuk meneliti
Merdeka.com - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi angkat bicara terkait ribuan lebah yang menempel di sayap pesawat Citilink di Bandara Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (22/9) lalu.
Menhub Budi mengatakan, akan mengundang para ahli untuk meneliti lebah tersebut.
"Saya lagi mau mengundang para ahli untuk meneliti, itu lebah apa, apa kecenderungannya," kata Budi saat dikonfirmasi merdeka.com, di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (25/9).
-
Siapa yang meneliti lalat capung? Peneliti lalat capung dan profesor biologi di Indiana University-Purdue University Columbus, Luke Jacobus, menjelaskan bahwa sebagian besar lalat capung tidak memiliki mulut atau sistem pencernaan yang baik.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Di mana contoh report text tentang lebah ditemukan? Bees are flying insects closely related to wasps and ants, and are known for their role in pollination and for producing honey and beeswax.
-
Siapa yang melakukan penelitian? Para peneliti dari Universitas Cincinnati menangkap tiga ekor piton Burma di sekitar Taman Nasional Everglades, lalu mengukur ukuran rahang mereka. Salah satu dari ular tersebut memiliki panjang tubuh mencapai 5,8 meter, menjadikannya piton terpanjang yang pernah tertangkap di Florida, meskipun bukan yang terberat.
Katanya, peristiwa tersebut baru pertama kali terjadi di Indonesia. Dengan adanya ribuan lebah tersebut stabilitas Bandara Kuala Namu menjadi terganggu. "Tapi memang dengan adanya lebah itu suatu unstabilitas di sana. Sebelumnya belum pernah pertama kali," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, kawanan lebah menempel di sayap pesawat Citilink di Bandara Kuala Namu, Deli Serdang, Sumut. Akibatnya, penerbangan pesawat itu pun sempat tertunda.
Lebah yang diperkirakan berjumlah ribuan itu menempel di sayap kanan pesawat. Mereka seakan membentuk sarang di sana.
Branch Communication and Legal Manager Bandara Kuala Namu, Wisnu Budi Setianto membenarkan adanya peristiwa itu. Namun mereka belum dapat memastikan penyebabnya.
"Fenomena tersebut baru pertama kali terjadi," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (22/9).
Pihak Angkasa Pura (AP) II mengerahkan petugas untuk membersihkan lebah itu. Penerbangan pesawat itu pun terpaksa ditunda.
"Kejadian dimaksud berdampak pada penundaan jadwal penerbangan Citilink selama 1,5 jam," jelas Wisnu.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Perhubungan ingatkan maskapai terkait bagasi penumpang saat puncak arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaMenhub Prediksi Penerbangan Selama Mudik 2024 Naik 4 Persen
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaMenhub Budi mengusulkan Polisi melakukan razia mencari travel gelap saat arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaMenhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaTurbulensi pasti memberikan suatu dampak yang tidak baik bagi dunia aviasi.
Baca Selengkapnya"Banyak kita mendapatkan masukan di antaranya membuat koalisi instansi jalan."
Baca SelengkapnyaMasyarakat di sejumlah daerah diminta untuk tidak menerbangkan balon udara sebagai bagian budaya dan tradisi keagamaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.
Baca SelengkapnyaKKP mendorong Vietnam untuk kerja sama G to Gdalam pengembangan Industri budidaya BBL
Baca SelengkapnyaPertemuan tersebut membahas sejumlah rencana, seperti layanan haji dan umrah, hingga akses penerbangan ke bandara Kertajati.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons helikopter di Bali yang jatuh diduga akibat terlilit benang layangan.
Baca Selengkapnya