Soal peluang berbaikan, Kemenkeu sebut JP Morgan masih plin plan
Merdeka.com - Direktur Strategi dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Schneider Siahaan, mengatakan sangat menghargai hasil riset yang dilakukan oleh JP Morgan. Namun, dirinya belum bisa memastikan JP Morgan bisa kembali bergabung menjadi agen penjual surat utang Indonesia.
"Kita lihat saja nanti, soalnya mereka maju mundur. Kita belum lihat intensinya mereka, karena sebenarnya kalau kerja sama dengan banyak orang semakin bagus benefitnya," terang dia di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (12/1) malam.
Pemerintah, lanjutnya, pada dasarnya mendukung riset yang dikeluarkan JP Morgan. Namun, dengan syarat riset tersebut tidak merugikan bagi negara.
-
Dimana JP Morgan merekrut karyawan? Data dari JP Morgan, bank tersebut secara aktif menemukan talenta-talenta baru. Pada tahun 2023, sekitar 9 persen dari perekrutan JP di Amerika yang memiliki catatan kriminal ringan sebelumnya, tidak memengaruhi jabatan mereka.
-
Siapa yang memimpin JP Morgan? CEO JP Morgan, Jamie Dimon, menegaskan lulusan dari kampus 'Ivy League' tak menjamin dapat berkecimpung di dunia kerja dengan baik.
-
Kenapa JP Morgan menerima karyawan dengan catatan kriminal? Banyak dari mereka sudah menikah, mereka tidak ingin kembali, mereka butuh bantuan, mereka butuh keterampilan, jadi apa yang harus Anda lakukan?
-
Bagaimana OJK ingin tingkatkan governansi di Sektor Jasa Keuangan? 'Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,' kata Sophia.
-
OJK sebut kondisi apa di sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Kenapa OJK dorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? 'Tujuan dari kegiatan ini untuk menyosialisasikan dan mengedukasi pada civitas academica dan stakeholder mengenai upaya peningkatan governansi dan integritas di lingkungan OJK maupun sektor jasa keuangan. Penerapan tata kelola yang baik merupakan salah satu fondasi dalam pelaksanaan sebuah bisnis. Implementasi konsep three lines model dapat mendukung terciptanya tata kelola yang baik serta ekosistem keuangan yang sehat dan berintegritas,' kata Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam paparannya pada Kuliah Umum di Politeknik Negeri Batam, Kepulauan Riau, Selasa (29/8).
"Bu Menteri kan maunya kerja sama, tapi saling menguntungkanlah. Kalau yang satu untung, yang satu rugi, itu namanya konflik bukan kerja sama," ujar Schneider.
Schneider menegaskan pemerintah tidak anti kritik terhadap hasil riset JP Morgan maupun lembaga keuangan internasional lain. Akan tetapi, dia mengingatkan bahwa setiap kerja sama pemerintah dengan agen penjual surat utang harus dilandasi sikap profesional dan integritas.
"Bukan kaya jual obat, yang penting laku dulu ada yang beli. Kan orang pasti akan cek, jadi harus kredibel. Jadi, jangan sampai merugikan kita. Misalnya dia agen jual SUN, tapi dia malah bilang jangan beli, lalu bagaimana dia menjualnya," kata Scheider.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.
Baca SelengkapnyaPerekonomian global secara umum mengalami pelemahan dengan inflasi yang terjaga moderat.
Baca SelengkapnyaKepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.
Baca SelengkapnyaHal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.
Baca SelengkapnyaTensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.
Baca SelengkapnyaMahendra menyampaikan, kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika ekonomi yang beragam di negara-negara utama, seperti Amerika Serikat, Eropa dan China.
Baca SelengkapnyaOJK menggelar CEO Networking 2023 dengan tema 'Achieving Sustainable Growth through Cohesive Collaboration'.
Baca SelengkapnyaBesaran penjaminan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan PT PII.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Komisioner Bulanan OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan terjaga stabil.
Baca Selengkapnyastabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat.
Baca Selengkapnya