Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal perkembangan terkini penggunaan biodiesel, ini kata Menteri Jonan

Soal perkembangan terkini penggunaan biodiesel, ini kata Menteri Jonan Milad Pemuda Muhammadiyah. ©2018 Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, menggelar rapat koordinasi terkait peningkatan target penyerapan biodiesel. Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan serta Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Dalam rapat tersebut, Menteri Jonan mengatakan pihaknya mendukung penggunaan campuran minyak kelapa sawit 20 persen di dalam biosolar atau B20 yang masuk dalam mandatori Public Service Obligation (PSO). Pemerintah juga ingin menerapkan penggunaan B20 pada transportasi darat (kereta) dan pertambangan.

"Kementerian ESDM mendukung penggunaan campuran minyak kelapa sawit di dalam biosolar kan sekarang yang mandatori yang PSO di B20. Kita mau coba terapkan kalau bisa di non PSO yang B20. Bahkan kalau bisa itu B30," ujar Menteri Jonan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (6/7).

Menteri Jonan mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Asosiasi Produksi Biodiesel (Aprobi) terkait rencana tersebut. Hal ini juga akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perhubungan serta Gaikindo.

"Aprobi lah untuk bicara dengan Kemenperin dan Kemenhub bicara dengan Gaikindo. Jadi semua pembuat kendaraan bermotor sepakat tidak, kalau naik B30. Kalau tidak bisa sekarang, kapan kita bikin program B25 berapa saat lagi atau B30, beberapa waktu. Kan ini butuh penyesuaian mesin," jelasnya.

Terkait transportasi kereta yang kembali memakai campuran biodiesel 5 persen (B5), Menteri Jonan menegaskan, akan berkoordinasi dengan pembuat lokomotif kapan dapat ditingkatkan ke B10 atau ke level yang lebih tinggi.

"Makanya saya bilang perlu bicara dengan GE (general electric) dan EMD (electro motive diesel) pembuat lokomotifnya, kapan bisa B5 ke B10, B10 ke B15, B15 ke B20. Itu yang tadi rapat dibicarakan," jelasnya.

Adapun tujuan penggunaan B20 adalah untuk meningkatkan komitmen pemerintah terhadap pengurangan polusi. Namun, penggunaan biodiesel masih terkendala pada harga. "Tujuannya untuk meningkatkan komitmen pemerintah terhadap pengurangan polusi," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Biodiesel B40 akan menjadi wajib digunakan mulai tanggal 1 Januari 2025
Biodiesel B40 akan menjadi wajib digunakan mulai tanggal 1 Januari 2025

Pemerintah telah menyiapkan program ini dengan bauran solar yang mencakup 40 persen bahan bakar nabati berbasis minyak sawit

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Program B40 di 2024 Bisa Hemat Devisa hingga Rp404 Triliun
Airlangga Pastikan Program B40 di 2024 Bisa Hemat Devisa hingga Rp404 Triliun

Sebagai informasi, B40 merupakan bahan bakar campuran solar sebanyak 60 persen dan bahan bakar nabati (BBN) dari kelapa sawit sebesar 40 persen.

Baca Selengkapnya
Kementan Sebut Kehadiran B50 Bukti Komitmen Sediakan Energi  pada Komoditas Pertanian
Kementan Sebut Kehadiran B50 Bukti Komitmen Sediakan Energi pada Komoditas Pertanian

Tantangan pengembangan biodiesel B50 kedepan bukan hanya pada pemenuhan bahan baku dari CPO tetapi di aspek hilir.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Sebut Peluncuran B40 dan Bioetanol di 2024
Menteri ESDM Sebut Peluncuran B40 dan Bioetanol di 2024

Tahun depan pemerintah akan rilis B40 dan bioetanol sebagai bahan bakar alternatif.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tengah Bersiap Implementasi B40 Dimulai Tahun Depan
Pemerintah Tengah Bersiap Implementasi B40 Dimulai Tahun Depan

B40 merupakan campuran minyak solar dengan 40 persen bahan bakar nabati (BBN) yang berbasis minyak sawit.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Sulap Buah Kelapa Tak Layak Konsumsi Jadi Bahan Bakar Pesawat
Pemerintah Bakal Sulap Buah Kelapa Tak Layak Konsumsi Jadi Bahan Bakar Pesawat

Saat ini buah kelapa menjadi komoditas yang potensial untuk dikembangkan menjadi bioavtur.

Baca Selengkapnya
Pangkas Penggunaan Energi Fosil,  PTPN IV PalmCo Siapkan Strategi Dukung Program B35
Pangkas Penggunaan Energi Fosil, PTPN IV PalmCo Siapkan Strategi Dukung Program B35

Perusahaan yang merupakan salah satu pengelola perkebunan sawit terbesar di dunia ini juga sedang menyiapkan berbagai strategi.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Prabowo Ini Butuh Rp45 Triliun
Kebijakan Prabowo Ini Butuh Rp45 Triliun

Untuk memperoleh anggaran sebanyak itu harus dibarengi dengan peningkatan ekspor sawit.

Baca Selengkapnya
Pertama di Indonesia, Subholding Gas Pertamina Manfaatkan Bio-CNG untuk Pelanggan Ritel
Pertama di Indonesia, Subholding Gas Pertamina Manfaatkan Bio-CNG untuk Pelanggan Ritel

PGN melibatkan anak perusahaan, PT Gagas Energi Indonesia untuk menindaklanjuti kerja sama pemanfaatan Bio-CNG dengan KIS.

Baca Selengkapnya
Mentan: Implementasi B50 Catatan Sejarah Kemandirian Energi Nasional
Mentan: Implementasi B50 Catatan Sejarah Kemandirian Energi Nasional

Kedepan, diyakini kebutuhan biodiesel berbasis kelapa sawit sangat besar, khususnya untuk konsumsi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Ini yang Bakal Terjadi Jika Pemerintah Ngotot Terapkan B50 Sawit
Ini yang Bakal Terjadi Jika Pemerintah Ngotot Terapkan B50 Sawit

Implementasi B50 peluang baik bagi Indonesia, namun memiliki konsekuensi ekonomi yang juga besar.

Baca Selengkapnya
Pertamina Paparkan Roadmap Bisnis Biofuels & Dekarbonisasi di Southeast Asia-Latin American Dialogue
Pertamina Paparkan Roadmap Bisnis Biofuels & Dekarbonisasi di Southeast Asia-Latin American Dialogue

Pertamina memaparkan roadmap bisnis perusahaan di bidang bisnis biofuels dan dekarbonisasi kepada pebisnis dan praktisi di Singapura.

Baca Selengkapnya