Soal reshuffle jilid II, Menteri Sofyan serahkan keputusan ke Jokowi
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Sofyan Djalil di kediaman dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Menteri PPN Sofyan Djalil menegaskan pertemuan tersebut tidak untuk membahas mengenai isu reshuffle jilid II.
"Belum tahu, saya dengar memang, tapi saya belum tahu sama sekali. Itu hak prerogatif presiden. Tanya sama presiden," ujarnya saat ditemui seusai pertemuan, Jakarta, Senin (19/10)
Menteri Sofyan mengatakan, pertemuan tersebut hanya membahas rencana memperkuat posisi Bappenas dalam pembangunan nasional. "Bicara masalah bagaimana memperbaiki dan memperkuat Bappenas," kata Sofyan.
-
Siapa presiden pertama Indonesia? Siapa nama presiden pertama Indonesia?Jawaban: Ir. Soekarno
-
Siapa yang belum diundang membahas susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet.
-
Bagaimana Prabowo menentukan susunan kabinetnya? Prabowo Subianto telah membagi pertemuan mengenai susunan kabinet menjadi dua sesi. Pertemuan pertama dilakukan di kantornya yang terletak di Kementerian Pertahanan, di mana Prabowo menerima para ketua partai KIM. Dalam sesi ini, mereka membahas komposisi kabinet, alokasi kementerian, serta calon-calon nama menteri yang akan diusulkan.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
Dia menjelaskan, pemerintah berupaya agar Bappenas lebih efektif dalam hal perencanaan dan koordinasi dengan kementerian-kementerian terkait.
"Supaya Bappenas bisa mengontrol, supaya efektif perencanaan yang berkualitas yaitu perencanaan efektif kementerian dengan kementerian, sektor dengan sektor, sektor dengan regional daerah," papar Sofyan.
Tidak hanya koordinasi di tingkat pusat, Bappenas juga diharapkan bisa berkoordinasi menyiapkan perencanaan pembangunan hingga ke tingkat daerah-
"Kemudian kedua, daerah bagaimana perencanaan daerah DAK dan lain-lain itu juga konsisten. Itu intinya," imbuh Sofyan.
Nantinya, penguatan fungsi Bappenas akan di lakukan melalui Peraturan Pemerintah. Namun, Sofyan tidak menyebut upaya penguatan Bappenas sebagai bagian dari paket kebijakan yang sudah dikeluarkan, pun akan dikeluarkan berikutnya.
"(Dengan Menteri Keuangan) Kita sepakat dengan menuangkan perubahan PP-nya. Cuma itu saja. Jadi kita perubahan PP tentang bagaimana dalam rangka memperkuat Bappenas seperti harapan presiden, Bappenas yang lebih efektif, supaya perencanaan lebih baik. Nanti semua kementerian akan teken trial letter dengan menteri Bappenas, Menteri Keuangan dan menteri teknis dan menteri keuangan akan membayar yang sudah disepakati itu," ucap Sofyan. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Menteri Budi Arie terkait isu reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan (Mendag) ini menegaskan, semua diserahkan kepada presiden terkait dengan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSandi menyampaikan, saat ini pemerintah tengah fokus menyiapkan sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaIsu tersebut sebelumnya disampaikan pengacara Hotman Paris Hutapea melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan Presiden Jokowi belum berencana merombak susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaAri menyampaikan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaDave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.
Baca Selengkapnya