Sociolla Raup Pendanaan Rp567 Miliar, Salah Satunya dari Temasek
Merdeka.com - Perusahaan beauty-tech, Social Bella Indonesia (sociolla), raih pendanaan seri D sebesar USD 40 juta atau setara Rp567,53 miliar (Rp14.188 per USD). Dana ini rencananya untuk memperluas jangkauan bisnis di industri kecantikan Indonesia melalui teknologi.
"Dengan pendanaan ini, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak pecinta produk dan layanan kecantikan di Indonesia. Target kami adalah merangkul 100 juta pengguna ke dalam ekosistem terpadu kami, yaitu SOCO, sociolla.com dan beauty journal pada tahun 2021," ungkap Co-founder dan Presiden Social Bella, Christopher Madiam, Jakarta, Senin (2/9).
Christopher mengatakan saat ini Sociolla juga tengah fokus pada pengembangan omni-channel dan akan mengenalkan beberapa brand kosmetik ke Indonesia.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Siapa wanita terkaya di Indonesia? Arini Subianto dikenal sebagai salah satu wanita dengan kekayaan terbesar di Indonesia.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
Sementara itu menurut Co-founder dan CEO Social Bella, John Rasjid, pendanaan yang dikumpulkan di seri ini akan dimanfaatkan untuk memperkuat kapabilitas sumber daya manusia (SDM) perusahaan, khususnya berkaitan dengan pengembangan teknologi.
"Hal ini memungkinkan kami untuk merambah ke segmen pasar yang lebih luas, mengakselerasi bisnis kami lebih jauh serta menghadirkan pelayanan kecantikan yang lebih komprehensif," imbuhnya.
Pendanaan ini dipimpin oleh perusahaan East Ventures (EV) Growth dan Temasek bersama dengan EDBI, Pavilion Capital, jungle Ventures sekaligus investor lain yang telah tergabung di seri sebelumnya.
Co-founder dan Managing Partner East Ventures, Wilson Cuaca, mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung perusahaan social bella sejak awal dibangun pada 2015 dengan pendanaan awal (seed funding). Dia melihat kesiapan serta kemampuan Social Bella dalam memimpin industri kecantikan di Indonesia.
"Karenanya, lewat kolaborasi strategis dengan pemain global seperti Temasek, kami memutuskan untuk kembali mendukung Social Bella melalui seri pendanaan baru ini," ujarnya.
Sebelumnya pada juni 2018 Sociolla menutup pendanaan Seri C yang dipimpin oleh EV Growth, joint venture dan beberapa investor lainnya sebesar USD 12 juta.
Reporter Magang: Evie Haena Rofiah
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telkomsel Ventures komitmen untuk berinvestasi di tiga jenis startup ini.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDANA terus berupaya mengembangkan teknologi yang tepercaya (trusted), ramah dan mudah digunakan (friendly), serta bisa diakses oleh siapapun (accessible).
Baca SelengkapnyaPemerintah mengingatkan TikTok agar mematuhi aturan pemerintah untuk tidak menggabungkan media sosial dengan E-Commerce.
Baca SelengkapnyaTikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHingga akhir tahun lalu Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia sebesar 33,6 miliar dolar AS.
Baca SelengkapnyaPendanaan ini diberikan oleh SEEAA dan New Energy Nexus melalui Indonesia 1 Fund sebagai co-investor.
Baca SelengkapnyaKerjasama ini bertujuan untuk membuka koridor investasi antara Korea dan Asia Tenggara
Baca SelengkapnyaSinar Eka Selaras berhasil meraup dana segar sebesar Rp404,62 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Baca SelengkapnyaBerikut rincian Rp 27 Triliun yang diinvestasikan Microsoft ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSegmen terbesar adalah Perawatan Pribadi dengan nilai pasar USD 3,88 miliar.
Baca SelengkapnyaIndonesia kalah jauh dari jumlah investasi Microsoft di Malaysia. Apa penyebabnya?
Baca Selengkapnya