Sofjan Wanandi soal demo: Kalau pengusaha, kita tenang-tenang saja
Merdeka.com - Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi, menyebut jika unjuk rasa pada hari ini tidak terlalu mengkhawatirkan bagi pengusaha. Dirinya menyebut, demo yang dilakukan oleh sejumlah ormas ini dilakukan karena kepentingan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Menurut dia, selama unjuk rasa ini berlangsung dengan baik, kekhawatiran akan berpengaruh pada iklim investasi maupun bisnis tidak akan terjadi. "Kalau pengusaha, kita mah tenang-tenang saja. Ini kan urusannya pilkada, kita kan tidak ikut terlibat di pilkada. Selama damai, tidak ada soal. Ini kan demokrasi," ujarnya saat ditemui di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Jumat (4/11).
"Efeknya sementara ini saya belum melihat. Ini kan baru mulai ya," tambahnya.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
Mantan ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia itu menilai jika saat ini Indonesia masih menjadi pasar yang menarik bagi investor. Hanya saja, saat ini yang masih menjadi tantangan adalah mempercepat investasi di dalam negeri.
"Kita yang harus perbaiki, bagaimana mempercepat investasi tahun depan, karena kita merasa tidak tumbuh 5 persen juga tidak cukup ya. Kita harus memanfaatkan sebanyak mungkin uang TA untuk proyek-proyek supaya kita cepat jalan. Ini kan uangnya banyak akan masuk akhir tahun. Ini yang kita siapin (untuk investasi)," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik
Baca SelengkapnyaSebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDukungan yang diberikan pemerintah kepada franchise lokal hanya pada tahap akhir, seperti pameran.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaRosan mengaku kaget lantaran PM Singapura hakul yakin Indonesia bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Baca SelengkapnyaBNI Investor Daily Summit 2023 diresmikan secara langsung dengan pemukulan gong oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSektor pertambangan Indonesia juga mempunyai potensi paling besar untuk menarik investasi asing.
Baca SelengkapnyaStabilitas ekonomi sangat sensitif terhadap pergerakan politik yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, Indonesia memerlukan kepastian hukum. Serta jaminan kebebasan ekspresi warganya.
Baca SelengkapnyaPara capres dan cawapres mulai mendaftarkan diri di KPU.
Baca Selengkapnya