Sofyan Djalil nilai aturan harga acuan barang tak perlu
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan tengah mengajukan draf Peraturan Presiden (Perpres) harga acuan barang. Dengan keluarnya aturan tersebut maka Kemendag dapat menetapkan harga acuan barang selama bulan puasa dan Lebaran.
Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan aturan tersebut sebenarnya tidak terlalu diperlukan. Yang harus dilakukan, kata dia, memperkuat posisi Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Siapa yang nentukan dan intervensi kalau harganya tiba-tiba tinggi, kan ada distorsi nanti. Lebih baik kita perkuat Bulog," ujarnya, Jakarta, Sabtu (6/6).
-
Bagaimana Bulog menekan kenaikan harga beras? 'Disamping itu BULOG juga menggelontorkan beras operasi pasar tidak hanya ke retail, tidak hanya ke grosir tapi juga ke pasar-pasar. Dengan jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah yang kita kuasai saat ini sebanyak 1,6 juta ton maka berapapun permintaan pasar akan dipenuhi oleh BULOG' tambah Jokowi.
-
Bagaimana Bulog rayakan? Melalui penyelenggaraan AKHLAK Culture Festival dengan acara utamanya adalah Townhall Meeting yang dihadiri Dewan Pengawas, para Direksi serta karyawan Perum Bulog dari seluruh Indonesia secara hybrid.
-
Apa yang dilakukan Bulog untuk stabilkan harga beras? Dirinya memastikan bahwa manuver yang dilakukan pemerintah untuk stabilisasi harga beras di pasaran, telah menunjukan hasil yang cukup signifikan untuk menurunkan harga pangan.'Harga saat ini termasuk di Sumatera Utara pada tingkat grosir sudah mulai turun, dan untuk harga di tingkat retail beberapa sudah mulai mengalami penurunan atau setidaknya tidak terjadi penurunan namun sudah tidak ada kenaikan lagi. Dan keseimbangan harga ini betul-betul menjadi concern pemerintah untuk bisa berada di posisi yang lebih ideal lagi.', ungkapnya.
-
Bagaimana Bulog selesaikan masalah harga beras? 'Kalo harga beras turun, saya dimarahi petani. Tapi, kalo harga beras naik dimarahi ibu-ibu. Kesulitan pemerintah saat ini adalah soal mencari keseimbangan harganya. Jadi yang namanya mengurusi beras untuk 270 juta penduduk Indonesia itu bukan perkara mudah. Kebutuhan kita setiap tahun itu sekitar 31 juta ton, jika persediaannya kurang kita perlu memikirkan bagaimana menanggulanginya. Tapi kalau produksi petani banyak, kita tenang.', jelasnya.
-
Apa yang dirayakan Bulog? Sebagai bentuk dukungan terhadap perwujudan transformasi dan implementasi nilai-nilai perusahaan AKHLAK, Perum BULOG menggelar peringatan tiga tahun Core Values AKHLAK.
-
Kenapa Bulog siap salurkan bantuan pangan? 'Tadi seperti yang dikatakan Bapak Presiden, kami menunggu arahan pemerintah apakah bantuan pangan ini akan dilanjutkan atau tidak. Jika memang dilanjutkan, Bulog siap. Salah satu yang mungkin menarik, beras pengadaan lokal yang Bapak Ibu lihat ini berasal dari Banyu Asin, Sumatera Selatan dan yang satu lagi merupakan beras impor dari Vietnam. Jika dilihat dari kualitas sebenarnya sangat sepadan, hal ini menunjukan bahwa beras lokal kita juga memiliki kualitas yang baik dan demikian juga beras yang kita datangkan dari Vietnam. Jadi Bulog berusahan mengelola stok dalam negeri dan juga impor untuk program-program ini.'
Sofyan menegaskan aturan tersebut pun tidak bisa diterapkan tahun ini. Lantaran, akan timbulkan distorsi di masyarakat. Pemerintah pun bakal memantau pergerakan harga barang menjelang puasa dan lebaran tahun ini.
"Mungkin pada tahap awal ada harga monitoring itu paling penting dan monitor harga. Harga acuan itu harus ditentukan kemudian siapa yang menentukan bagaimana intervensi dan siapa yang intervensi," pungkas dia.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah.
Baca SelengkapnyaAlasannya, ketersediaan beras premium khususnya kemasan kecil sangat terbatas.
Baca SelengkapnyaBeras SPHP Bulog sudah membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer dan retail modern sejak Agustus lalu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar beras Bulog bisa masuk lagi ke Pasar Induk Cipinang.
Baca SelengkapnyaBayu menegaskan tidak ada alasan bansos pangan menyebabkan stok beras di ritel modern menjadi lebih sulit.
Baca SelengkapnyaSkandal 'Mark Up' Harga Beras Impor Berpotensi Rugikan Devisa Negara hingga Rp8,5 Triliun
Baca SelengkapnyaPembelian beras di ritel modern kini dibatasi maksimal 15 kg per transaksi.
Baca SelengkapnyaStok beras premium masih terbatas karena belum masuk waktu panen sehingga harganya lebih tinggi dari biasanya.
Baca SelengkapnyaUchok meyakini ketersedian stok beras di dalam negeri cukup tanpa harus melakukan impor.
Baca SelengkapnyaImbauan bagi orang kaya untuk tidak membeli beras SPHP lantaran terdapat anggaran subsidi pada beras produksi Bulog tersebut.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog melaksanakan penyaluran beras Bantuan Pangan ke masyarakat di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog menyampaikan bahwa beras yang didistribusikan Perum Bulog tidak terlibat dalam kegiatan politik apapun.
Baca Selengkapnya