Sofyan Djalil: Pertalite bisa bersaing dengan Shell Super
Merdeka.com - Pemerintah mendukung upaya Pertamina menghapus premium dan menggantinya dengan Pertalite. Bahan bakar minyak beroktan lebih tinggi ketimbang premium itu bakal dijual dengan harga pasar alias tak tak disubsidi.
"Tidak termasuk yang harus ditetapkan oleh pemerintah harganya, sama seperti pertamax dan bisa bersaing dengan Super milik Shell. Yang dijual lebih adalah nilai oktannya," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil di kantornya, Jakarta, Jumat (17/4).
Menurut dia, terobosan Pertamina tersebut sangat bagus lantaran dapat mengurangi polusi kendaraan. Hal tersebut sejalan dengan rencana pemerintahan Jokowi untuk mengurangi gas emisi rumah kaca.
-
Bagaimana mekanisme penetapan harga jika Pertalite ditingkatkan oktan nya? 'Tidak mungkin Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) harganya diserahkan ke pasar karena ada mekanisme subsidi dan kompensasi di dalamnya,' terang Nicke.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Apa yang dijual? Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.'Sementara tanah kosong yang di belakang masjid kurang lebih luasnya juga 300 meter persegi. Jadi kurang lebih dua sertifikat itu luas lahannya 600 meter,' ungkapnya.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Kenapa Pertamina mengkaji meningkatkan oktan Pertalite? Kajian tersebut menurut Nicke, dilakukan untuk menghasilkan kualitas BBM yang lebih baik, karena bahan bakar dengan kadar oktan yang lebih tinggi tentu akan semakin ramah lingkungan.
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
"Itu bagus. Semakin tinggi oktan semakin bagus pembakaran semakin hemat energi kan bagus untuk lingkungan," kata dia.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, Pertamina akan meluncurkan bahan bakar bensin jenis baru dengan kisaran angka oktan antara 88 hingga 92 pada bulan depan.
"Kami akan mengeluarkan produk bensin baru dengan RON 90 pada bulan depan di Jakarta, Surabaya, Semarang, dan kota besar lainnya di Jawa," kata dia.
Dia mengatakan bensin jenis baru dengan nama Pertalite itu merupakan produk transisi sebelum penghapusan premium berangka oktan 88. "Harganya tentu akan lebih mahal ketimbang premium," kata dia
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis-Jenis Bensin Pertamina Beserta Oktan dan Keunggulannya
Baca SelengkapnyaPer tanggal 1 Mei 2024 harga BBM yang dijual di SPBU Shell kompak naik.
Baca SelengkapnyaHarga Bahan Bakar Minyak (BBM) Di SPBU Shell kembali mengalami penyesuaian per 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaJenis BBM yang mengalami kenaikan di antaranya Shell Super, Shell V-Power, Shell V-Power Diesel dan Shell V-Power Nitro+.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis bensin yang dijual mengalami penetapan dan penurunan harga.
Baca SelengkapnyaPertalite merupakan jenis BBM dengan oktan paling rendah yaitu 90, dengan ciri warna hijau terang.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Shell Super di wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur masih tetap di angka Rp12.290 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga Shell Super di Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur kini dibanderol Rp12.290 per liter dari sebelumnya dijual Rp 13.450 per liter.
Baca Selengkapnya