Sofyan: Pemerintah SBY salah kelola ekonomi bikin kemiskinan naik
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil mengatakan, rekomendasi Bank Dunia untuk Indonesia dalam hal pengentasan kemiskinan, sudah dilakukan pemerintah. Dia mengakui program-program pengentasan kemiskinan yang dirancang pemerintah belum efektif dan maksimal.
"Bank Dunia mempunyai beberapa rekomendasi dan sebenarnya kita sedang ke arah sana," kata Sofyan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/12).
Sofyan menyebut salah satu program yang sudah dilakukan pemerintah adalah penyediaan fasilitas pelatihan tenaga kerja untuk mendukung peralihan tenaga kerja informal ke tenaga kerja formal. Program ini dilaksanakan oleh Kementerian Tenaga Kerja.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Kenapa Jokowi ingin hentikan penjualan bahan mentah? 'Karena pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'mas Bowo mas Bowo Menhan tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita murah ke luar negeri,' ujar dia.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Sulsel menangani harga kebutuhan pokok? Setelah ini kami tindaklanjuti dengan operasi pasar segera supaya komoditi yang harganya ada kenaikan misalnya gula, jika tersedia stok dari pemerintah untuk segera diturunkan,' paparnya.
Selain itu, pemerintah juga sedang gencar mempermudah pengusaha mikro, kecil dan menengah untuk meningkatkan jangkauan bisnisnya melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tahun depan, pemerintah menganggarkan Rp 110 triliun untuk mensubsidi bunga KUR agar bisa ditekan hingga mencapai angka 9 persen.
Program lain yang dilakukan pemerintah adalah perbaikan dalam hal sanitasi serta berbagai akses bagi masyarakat miskin.
Sofyan menambahkan, pemerintah sebelumnya memiliki andil yang besar terhadap pola pembangunan di Indonesia. Sofyan menyoroti ketergantungan Indonesia di masa pemerintahan sebelumnya, terhadap komoditas. Dengan anjloknya harga komoditas, perekonomian Indonesia ikut terpuruk dan berimbas kepada meningkatnya angka kemiskinan.
"Kita tidak bisa lagi mengikut pola pembangunan kemarin, kan sangat tergantung pada harga komoditas. Saat harganya tinggi, ekspor kita tinggi kemudian menciptakan lapangan kerja banyak di sektor itu. Oleh sebab itu kita harus mengubah pola yang seperti itu, supaya kedepan itu pendekatan kita harus lebih baik," jelas dia.
Pemerintah optimis, angka kemiskinan bisa mencepai level 7 persen dalam lima tahun mendatang. Begitu juga dengan gini rasio yang diharapkan bisa bergeser dari 0,41 persen menjadi 0,37 persen.
"Selama 10 tahun terakhir gini rasio kita makin melebar dan memburuk itu memberikan gambaran yan terjadi. Makanya gubernur ada disini. Sekarang kan 0,41 persen, targetnya 0,37 persen di 2019 dan tahun depan 0,39 persen. Untuk menurunkan itu banyak yang harus diperbaiki," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru Besar Hukum Pidana Universitas Pancasila Agus Surono mengatakan, tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium di pasaran rata-rata telah melampaui harga acuan sebesar Rp 10.900-Rp 11.800 per kg.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu memberikan bantuan bagi kelas menengah untuk mendorong daya beli kelompok masyarakat itu kembali bangkit.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui ada kelas menengah yang jatuh dalam jurang kemiskinan
Baca SelengkapnyaSelain tergolong kebutuhan makanan, Rokok juga menjadi penyebab utama garis kemiskinan di Sumatra Utara meningkat.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Zainur Wula mengatakan, kemandirian ekonomi salah satu tujuan fundamental yang harus dicapai
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, permasalahan pangan di Indonesia dimulai ketika IMF 'melemahkan' peran Bulog.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan setiap tahun Indonesia menghadapi masalah karena menurunnya lifting minyak dan gas bumi.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaPasalnya, selama menjabat sebagai Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi dinilai gagal dan tidak becus dalam mengurus beras di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPanen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah.
Baca SelengkapnyaDengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.
Baca Selengkapnya