Sofyan soal jadi Menteri ATR: Padahal, mata kuliah dulu nilainya C
Merdeka.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil mengaku dirinya merasa tidak kompeten dengan tugas baru yang diberikan Presiden Joko Widodo. Sembari berkelakar, dirinya menyebut tidak begitu mendalami bidang hukum agraria.
"Padahal, saya ambil (mata kuliah) hukum agraria ini dulu nilainya cuma C. Jadi saya agak khawatir," katanya sambil tertawa saat ditemui pada upacara sertijab menteri perencanaan pembangunan nasional di Kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (28/7).
Dengan bergurau, Menteri Sofyan berharap bahwa dirinya tidak digeser ke Kementerian ATR. Hanya saja, sebagai 'prajurit', Menteri Sofyan menyatakan siap mengemban jabatan sebagai apapun.
-
Siapa yang menurut Bahlil merasa nyaman di Kabinet Jokowi? 'Saya nyaman-nyaman aja, tuh. Mungkin Ibu Risma kali. Kami nyaman-nyaman aja, ratas terus. Kami komunikasi baik semuanya,' kata Bahlil, usai menghadiri acara ‘Trimegah Political and Economic Outlook 2024’ di The Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Bahlil yakin para menteri tetap berkomitmen di Kabinet Jokowi? Lebih lanjut, dia menegaskan para menteri berkomitmen untuk menyelesaikan tanggung jawab sampai berakhir masa jabatan.
-
Bagaimana Bahlil masuk ke kabinet Jokowi? Ia menegaskan, ditunjuk Presiden Jokowi dari perwakilan profesional.
-
Mengapa Prabowo mengutamakan orang tepat di kabinet? Presiden Prabowo Subianto memastikan dalam penyusunan Kabinet Merah Putih dirinya mengutamakan pencarian orang yang tepat mengemban posisi di pemerintahan.Sejauh ini, kata Prabowo, pilihannya mendapatkan respon positif pasar, di mana IHSG berada di zona hijau selama tujuh hari berturut-turut usai pengumuman kabinet.
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
"Untuk itu sebenarnya saya harap saya tetap di sini (Bappenas), Pak Bambang yang ke sana (Kementerian ATR). Tapi hidup ini punya pilihan," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan perombakan kabinet kedua dalam dua tahun masa pemerintahannya. Sejumlah nama baru nan beken masuk dalam susunan kabinet kerja. Namun, ada juga nama lama yang hanya bergeser posisi.
Ada empat menteri lama yang digeser posisinya. Salah satunya Sofyan Djalil. Dia menempati pos baru di Kementerian Agraria dan Tata Ruang dari sebelumnya berada di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron Wahid mengaku pernah menjadi marbot masjid dan minder dengan sosok AHY yang sempurna.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN secara resmi memiliki dua pemimpin yang mengawali karier sebagai marbot masjid.
Baca SelengkapnyaASN eselon I itu adalah mantan Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang.
Baca SelengkapnyaNusron juga sempat menyinggung pidato tidak ditemani istri.
Baca SelengkapnyaPadahal, Komeng berharap dirinya ditugaskan di Komite III yang bersinggungan dengan seni kebudayaan.
Baca SelengkapnyaPria yang lahir pada tanggal 5 November 1954 di Surakarta, Jawa Tengah, itu merupakan anak keempat dari delapan bersaudara
Baca Selengkapnya