Sompo Insurance incar premi Rp 2 triliun tahun ini
Merdeka.com - Perusahaan asuransi asal Jepang, PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo), mencatat kenaikan premi bruto sebesar 21 persen menjadi Rp 1,39 triliun pada tahun lalu dibandingkan tahun sebelumnya, meski pasar industri asuransi sulit. Target premi tahun ini lebih tinggi mencapai Rp 2 triliun.
Bahkan, kenaikan premi ini lebih tinggi dari industri asuransi nasonal yang hanya mengalami pertumbuhan 5,1 persen. Dengan demikian, Sompo mampu terus memperkuat posisinya di industri asuransi Indonesia.
"Dalam setahun terakhir, kami melihat pertumbuhan bisnis produk kesehatan, engineering, dan kendaraan bermotor berkembang dengan baik. Inilah yang menopang penyediaan solusi bisnis yang baik bagi mitra Sompo. Tentu saja, dedikasi staf kami pun telah memberikan kontribusi positif dalam mencapai kesuksesan tersebut," kata Wakil Presiden Direktur PT Sompo Insurance Indonesia Tatsuya Kuroki, dalam rilisnya pada merdeka.com, Jumat (17/3).
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Dimana asuransi bisnis digunakan? Asuransi bisnis atau sering disebut sebagai asuransi komersial adalah bentuk perlindungan yang dirancang untuk melindungi perusahaan.
-
Kenapa utang Jepang tinggi? Rasio utang tersebut telah mencapai 259,43 persen dari PDB.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
Dia menegaskan, Sompo sedang mengalami restrukturisasi signifikan untuk mempersiapkan diri agar masuk dalam jajaran 10 besar perusahaan asuransi terbaik di Indonesia. Organisasi penjualan saat ini sedang mengalami tantangan dengan gaya kepemimpinan baru, penambahan kantor cabang, penambahan jumlah pegawai, dan lain-lain.
"Semua tantangan ini harus kami hadapi untuk bisa mencapai target premi bruto Rp 2 triliun tahun ini," katanya.
Direktur Sompo Insurance Indonesia Ismoyo Sudandrio, menambahkan karyawan merupakan investasi jangka panjang sebuah perusahaan. Karena itu Sompo sangat mengapresiasi setiap pencapaian yang dilakukan oleh karyawan. Pada tahun lalu, Sompo menambah 170 karyawan. Dan tahun ini, kami akan kembali menambah jumlah karyawan dan membentuk tim yang lebih solid.
"Kami butuh lebih banyak orang, karena kami memiliki mitra baru untuk bekerja sama. Kesempatan bekerja sama dengan salah satu bank besar di Indonesia dan beberapa perusahaan keuangan telah memasukkan kami dalam jaringan asuransi mereka. Ini adalah kesempatan baik bagi kami untuk mendapatkan orang-orang yang bertalenta dan mengajak mereka bergabung bersama perusahaan," jelasnya.
Rasio Risk Based Capital (RBC) Sompo menguat menjadi 213 persen pada akhir 2016. Hal ini menunjukkan komitmen pemegang saham untuk menjadi perusahaan stabil dan dapat diandalkan bagi pelanggan Sompo. Sompo merupakan perusahaan yang mampu membukukan keuntungan dan memiliki kemampuan untuk membayar kewajiban klaim.
Dengan pengalaman 100 tahun dan menjadi perusahaan asuransi nomor satu di Jepang, Sompo mampu menumbuhkan kepercayaan yang serupa di Indonesia.
Sompo Insurance ekspansi ke Indonesia sejak 1975. Kini, dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, Sompo memiliki 11 kantor, antara lain di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandar Lampung, Bandung, Denpasar, Malang, Palembang, Pekanbaru, Semarang, Solo, dan Makassar.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencapaian ini didukung oleh peningkatan pendapatan premi pada lini usaha yang menjadi core competence perusahaan.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, aset asuransi non komersial tercatat sebesar Rp219,58 triliun. Ini mencakup asuransi BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Taspen, dan Asabri.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan di industri asuransi didukung oleh kinerja bisnis yang solid.
Baca SelengkapnyaPresiden Direktur TMI, Sancoyo Setiabudi mengatakan, capaian ini menegaskan ketangguhan dan kekuatan keuangan TMI.
Baca SelengkapnyaAset industri asuransi di Mei 2024 mencapai Rp1.120,57 triliun, angka ini naik 1,3 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaSampai Desember 2023, BRI Life mencatat aset investasi sebesar Rp19 triliun atau meningkat 11,8 persen dibandingkan tahun 2022 yakni sebesar Rp17,0 triliun.
Baca SelengkapnyaAda peningkatan jumlah aset industri reasuransi di Indonesia dalam 5 tahun terakhir. Pada 2022 saja, tercatat ada kenaikan sebesar 12 persen.
Baca SelengkapnyaPT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023.
Baca SelengkapnyaPencapaian pendapatan premi ini mayoritas didorong oleh kontribusi dari produk Asuransi Jiwa Kredit, baik untuk melindungi nasabah yang mengambil kredit KPR.
Baca SelengkapnyaCapaian laba bersih pada kuartal tahun ini cukup positif di tengah pemulihan industri asuransi pasca Covid-19.
Baca SelengkapnyaKinerja positif ini juga berlanjut di 2023 di mana pada Oktober 2023, perseroan telah mencacatkan total aset sebesar Rp3,25 triliun.
Baca Selengkapnya