Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosialisasikan UU Cipta Kerja, Bos BKPM Temui Investor Global di Belanja

Sosialisasikan UU Cipta Kerja, Bos BKPM Temui Investor Global di Belanja Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. ©2020 Merdeka.com/Anisyah Al Faqir

Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia tiba di Amsterdam, Belanda, Rabu (18/11) untuk mensosialisasikan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja (UU CK) kepada pelaku usaha di Belanda, terutama bagi investor yang serius untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.

Bahlil hadir di negeri kincir angin untuk memenuhi undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag dan KADIN (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia. Dia rencananya juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan empat Chief Executive Officers (CEOs) perusahaan multinasional atau korporasi global yang bergerak di beberapa sektor industri.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Ikmal Lukman, yang turut dalam delegasi kunjungan, menyampaikan Kepala BKPM diagendakan melakukan pertemuan dengan Verstegen, FrieslandCampina, Wavin B.V., dan Infineon.

"Verstegen bergerak di industri pala dunia. Mereka ingin membangun pengolahan, lalu ada Susu Bendera FrieslandCampina, Wavin yang berusaha di pipa, dan Infineon sebagai pemain semikonduktor terbesar dunia yang berbasis di Jerman," ujar Ikmal dalam keterangan di Jakarta, Kamis (19/11).

Ikmal menuturkan, kunjungan tersebut juga dilakukan karena melihat keseriusan beberapa perusahaan Eropa tersebut. "Pemerintah tidak hanya ingin meningkatkan jumlah investasi yang masuk, namun juga diversifikasi asal investasi menjadi perhatian kami," katanya.

Ikmal menambahkan perusahaan-perusahaan global itu sangat antusias berjumpa dengan BKPM menyusul disahkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Meski di tengah tantangan akibat pandemi COVID-19, daya tarik investasi di Indonesia dinilai tetap menjanjikan.

"Mereka juga antusias pasca disahkannya UU CK. Ada yang ingin segera masuk ke Indonesia. Ada juga yang sudah masuk dan ingin melakukan peningkatan produksi dan perluasan pabrik. Kita akan dengar apa harapan-harapan mereka. Tentu bisa menjadi sentimen positif bagi investasi dan cipta kerja di tengah pandemi ini," jelasnya.

Investasi Belanda di Indonesia sejak tahun 2015 hingga September 2020 berada di peringkat ke enam dengan nilai total 8,8 miliar dolar AS.

Dalam periode tersebut, Belanda merupakan negara Eropa pertama dalam peringkat 10 besar investasi Indonesia. Sementara berdasarkan sektor, minat investasi Belanda di Indonesia tercatat pada sektor Listrik, Gas, dan Air (35,1 persen); Transportasi Gudang dan Telekomunikasi (22,5 persen); Pertambangan (17,3 persen); Industri Kimia dan Farmasi (6,5 persen); Industri Makanan (4,7 persen) serta sektor lainnya (13,8 persen).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wamen BUMN Ingin Produk UMKM Binaan BSI Bisa Tembus Pasar Internasional, Strategi Ini Bisa Diterapkan
Wamen BUMN Ingin Produk UMKM Binaan BSI Bisa Tembus Pasar Internasional, Strategi Ini Bisa Diterapkan

Kementerian BUMN bersama-sama BSI berkomitmen untuk terus mendorong Indonesia membangun kapasitas dan kapabilitas UMKM.

Baca Selengkapnya
BSI Fasilitasi Kerja Sama Bisnis Internasional untuk UMKM
BSI Fasilitasi Kerja Sama Bisnis Internasional untuk UMKM

BSI International Expo 2024 menjadi moment Bank Syariah Indonesia (BSI) membuka peluang kerja sama antara pelaku UKM.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Targetkan 10 UKM Melantai di BEI Tahun Ini
Menteri Teten Targetkan 10 UKM Melantai di BEI Tahun Ini

Ini alasan Teten ingin UKM berani IPO di Bursa Efek Indonesia.

Baca Selengkapnya
Akselerasi Hilirisasi dan Investasi Menjadi Fokus Utama dalam Rakornas Investasi BKPM
Akselerasi Hilirisasi dan Investasi Menjadi Fokus Utama dalam Rakornas Investasi BKPM

Dalam arahannya, Todotua Pasaribu menyampaikan bahwa hilirisasi dan investasi merupakan ujung tombak pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
AIPF 2023 Jadi Ajang BUMN Unjuk Gigi Perluas Kerja Sama Internasional
AIPF 2023 Jadi Ajang BUMN Unjuk Gigi Perluas Kerja Sama Internasional

Erick Thohir terus mendorong perusahaan BUMN ekspansi bisnis ke level internasional.

Baca Selengkapnya
Temui Menko Airlangga, Anindya Bakrie Akui Dapat Wejangan Khusus
Temui Menko Airlangga, Anindya Bakrie Akui Dapat Wejangan Khusus

Menko Airlangga memberikan dua pesan penting saat bertemu dengan Anindya Bakrie

Baca Selengkapnya
Enam Perusahaan BUMN Kolaborasi dengan KIP Perkuat Keterbukaan Informasi Publik
Enam Perusahaan BUMN Kolaborasi dengan KIP Perkuat Keterbukaan Informasi Publik

Keterbukaan informasi publik memiliki peran signifikan dalam pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Baca Selengkapnya
Perkuat Ekosistem Wirausaha, MenKopUKM Jajaki Kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts
Perkuat Ekosistem Wirausaha, MenKopUKM Jajaki Kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts

MenKopUKM Teten Masduki menilai PUM Netherlands Senior Experts telah berhasil dalam menciptakan iklim usaha.

Baca Selengkapnya
Pertemuan USINDO, Menteri Rosan Sampaikan Komitmen Indonesia untuk Investasi Berkelanjutan
Pertemuan USINDO, Menteri Rosan Sampaikan Komitmen Indonesia untuk Investasi Berkelanjutan

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pentingnya dukungan dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Usai Bertemu Jokowi, Pengusaha Minta Agar Diberi Kemudahan Izin Berniaga di IKN
Usai Bertemu Jokowi, Pengusaha Minta Agar Diberi Kemudahan Izin Berniaga di IKN

Jokowi melakukan tukar pikiran dengan para pelaku bisnis di IKN

Baca Selengkapnya