SP BTN berdoa Dahlan tidak ada lagi di kabinet baru mendatang
Merdeka.com - Rencana akuisisi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) terbuka untuk kembali dilanjutkan saat pemerintahan baru. Saat ini memang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah 'menggagalkan' aksi korporasi BUMN ini.
Ketua Serikat Pekerja (SP) Bank BTN, Satya Wijayantara, mengatakan pihaknya akan menyurati calon presiden (capres) untuk menjamin tidak melakukan rencana akuisisi seperti sebelumnya. "Eksistensi BTN harus dipertahankan. Tapi tentunya akan dibuka pada pemerintahan yang baru," ujarnya di Hotel Blue Sky, Jakarta, Selasa (6/5).
Menurutnya, beberapa kandidat capres telah menyatakan komitmennya menolak akuisisi tersebut. "Kecenderungannya kalau untuk Presiden SBY tidak ada. Artinya kalau presiden yang baru kan kita lihat trennya sekarang yang populer yang kemungkinan ada Jokowi dan Prabowo Subianto. Dua orang itu kita sudah berkomunikasi. Mereka sudah menolak," jelas dia.
-
Siapa yang diprioritaskan BNPT? Pemerintah memprioritaskan penanganan penyintas bukan hanya dari aspek fisik, melainkan juga psikis dan keberlanjutan finansial.
-
Siapa yang mengkritik rencana BPN? Direktur Pengembangan Big Data INDEF Eko Listiyanto menilai masalah yang sering terjadi di dalam pemerintahan yakni pembentukan lembaga baru.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang akan ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang menentukan Bacagub-Bacawagub PKB? 'Saya sejak keputusan banyak yang harus diambil, dilemanya saya tidak ikut-ikut, saya serahkan ke Desk Pilkada,' kata Cak Imin kepada wartawan di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/7).
Untuk itu dia berharap, agar di pemerintahan baru mendatang, Dahlan Iskan tidak terpilih lagi menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dianggap semena-mena memutuskan untuk melakukan penjualan saham BTN sebesar 60,14 persen ke Bank Mandiri.
"Mudah-mudahan pemerintah yang baru, si Dahlan Iskan tidak terpilih, sehingga kemudian BTN bisa aman ke depannya," ungkapnya.
"Kita menitipkan kepada presiden yang mendatang, tolong kantor Kementerian BUMN itu dipilih orang-orang yang memiliki wawasan kebangsaan dan keberpihakan kepada ekonomi kerakyatan. Bukan seperti sekarang ini. Kementerian BUMN didominasi orang-orang yang berpikiran terhadap neolib. Dia hanya memikirkan angka-angka ekonomi," tutup dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Pak Prabowo pernah bilang 'NasDem kok belum kasih masuk nama?' kita diam saja," kata Sekjen NasDem.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin masuk dalam figur yang dipertimbangkan PDIP untuk didukung pada Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaHerman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaDody menjelaskan, hal tersebut sudah tertuang dalam Pasal 43 Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015.
Baca SelengkapnyaBudi malah menyesalkan pemberitaan media soal reshuffle kabinet yang membuat heboh.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya, PKB akan mengusung sosok siapa di Pilgub Jawa Barat, Jazilul menyerahkan sepenuhnya ke DPW PKB Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah memanggil 49 calon menteri, di antaranya belum ada kader PDIP.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.
Baca SelengkapnyaPratikno mencontohkan, berkontribusi tidak harus selalu dari jalur eksekutif.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa partainya tidak akan melabuhkan dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya