SP PGN nilai holding energi harus libatkan PLN, PGN dan Pertamina
Merdeka.com - Serikat Pekerja PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk (SP PGN) menilai para trader gas bakal merasa beruntung dengan adanya pembentukan holding migas. Para trader gas ini membuat harga gas ke konsumen akhir sangat tinggi.
Untuk itu, SP PGN mengusulkan agar pemerintah tak hanya membentuk holding migas yang melibatkan PT Pertamina (Persero) dan PGN. Tetapi, membentuk holding BUMN energi yang melibatkan Pertamina, PGN dan PT PLN (Persero).
"Hal ini untuk menjamin tercapainya kedaulatan energi nasional melalui sinergi nyata di antara ketiganya," ujar Ketua Umum SP PGN Mohammad Rasyid Ridha dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (16/9).
-
Bagaimana BPH Migas mendorong kolaborasi dengan SKK Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
-
Siapa yang BPH Migas ajak kerjasama? BPH Migas bekerja sama dengan berbagai pihak agar BBM dapat dinikmati masyarakat. Salah satunya adalah Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).
-
Siapa yang mendirikan PT Pertamina Hulu Energi? PT Pertamina Hulu (PHE) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina (persero) yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas (migas).
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Kenapa BPH Migas berkolaborasi dengan Pemprov Sultra? Untuk itu, BPH Migas memerlukan dukungan dan kerja sama dalam melaksanakan pengendalian, pembinaan dan pengawasan dalam penyaluran JBT dan JBKP pada konsumen pengguna di Provinsi Sultra.
Rasyid menegaskan pembentukan holding ini dengan membuat perusahaan baru yang menaungi ketiga perusahaan tersebut. Dengan adanya perusahaan baru tersebut, lanjutnya, maka akan mencegah konflik kepentingan yang justru menghambat atau bertolak belakang dengan pembentukan perusahaan baru ini.
"Namun, lebih kepada peningkatan value added bangsa Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara lain," tegasnya.
Lebih lanjut, SP PGN juga meminta agar status PGN dalam holding energi tersebut tetap sebagai BUMN. Hal ini penting untuk menjamin kendali pemerintah dalam tata laksana organisasi.
Terkait harga gas tinggi, SP PGN mendukung upaya dari pemerintah untuk menghilangkan rente gas yang sangat merugikan rakyat. Rasyid menambahkan pihaknya juga mendesak agar trader gas yang tidak memiliki infrastruktur untuk dibasmi dengan membuat dan mengimplementasikan tata kelola gas.
"Pemerintah harus berhati-hati dalam membuat holding BUMN di sektor Energi, karena bisa jadi para mafia gas selaku pemburu rente akan mendompleng dan memanfaatkan situasi yang ada. Sehingga, negara akan tersandera lebih dalam ke dalam pusaran rente ekonomi di bidang gas yang tiada akhir. Mafia gas yang terdiri dari para operator dan beking-bekingnya sejatinya adalah musuh bersama bangsa Indonesia," jelasnya.
Untuk mencegah hal itu terjadi, SP PGN menyatakan siap mendukung pemerintah untuk bersama-sama menyusun dan mengawal keseluruhan rangkaian proses tersebut. SP PGN siap untuk diajak serta berkontribusi konstruktif terhadap proses penyusunan ulang tata kelola gas bumi nasional ini.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisaris Utama PGN, Amien Sunaryadi memacu PGN Group agar meningkatkan keberadaannya di mata masyarakat.
Baca SelengkapnyaIa meyakini dengan kinerja perusahaan yang semakin baik, kesejahteraan pekerja dan kontribusi PGN bagi Indonesia akan semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaBiometana berpotensi menggantikan bahan bakar yang berasal dari fosil, sekaligus mengatasi pencemaran lingkungan, yang diakibatkan limbah cair minyak sawit.
Baca SelengkapnyaJika peralihan pemanfaatan LPG 5 kg, 12 kg, maupun 50 kg dapat diganti dengan CNG, maka akan mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi subsidi energi.
Baca SelengkapnyaGN berfokus dalam optimalisasi di berbagai sektor bisnis untuk menopang kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaPGN berkomitmen mendukung seluruh kebijakan pemerintah termasuk pelaksanaan penyaluran gas bumi kepada industri.
Baca SelengkapnyaBahan bakar rendah karbon tersebut yaitu CNG, LNG, hidrogen, amonia, atau bahan bakar lainnya untuk kendaraan dan kapal-kapal milik PIS.
Baca SelengkapnyaDalam Energy Security, PGN optimistis berperan aktif mempertahankan ketahanan energi, terutama pemanfaatan gas bumi.
Baca SelengkapnyaStrategi PGN Grup Tingkatkan Fleksibilitas Layanan Gas Bumi.
Baca SelengkapnyaPertamina Hulu Energi (PHE) gali potensi industri hulu migas lewat IOGP 2023.
Baca SelengkapnyaStrategi investasi masa depan PGN ditujukan untuk memperkuat eksistensi perusahaan.
Baca SelengkapnyaPGN berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
Baca Selengkapnya