SPBU Rempoa kurangi takaran, Pertamina isyaratkan kecolongan
Merdeka.com - PT Pertamina kecolongan aksi licik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)terletak di Jalan Raya Veteran, Rempoa, Tangerang Selatan,yang mengurangi takaran bensin dari mesin dispenser ke konsumen. Meskipun, perusahaan pelat merah tersebut mengaku selalu mengawasi SPBU bernomor34.12305tersebut.
"Sebenarnya Pertamina selama ini juga melakukan pengawasan dari SPBU terkait. Tapi alat yang digunakan cukup canggih, sulit sekali secara kasat mata kalau ada hal abnormal. Kami masih melakukan pengecekan bersama Badan Metrologi terus sampai Mei," ujar Vice Corporate Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro, di SPBU Corporate Owned Corporate Operated (COCO), Jalan Abdul Muis, Jakarta, Selasa (7/6).
Menurut Wianda, kasus tersebut membuat Pertamina mengalami kerugian. Agar tak terulang, pihaknya siap menerima masukan dari pelanggan.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk SPBU nakal? 'Pertamina mengapresiasi tindakan Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan SPBU serta senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya menjelang dan selama masa Satgas RAFI 2024', ungkap Mars Ega.
-
Kenapa Pertamina menyegel SPBU nakal? 'Melalui pengamanan ini, maka selanjutnya akan dilakukan kegiatan pengawasan, pengamatan, penelitian dan/atau pemeriksaan (Wasamatlitrik) guna menemukan benar tidaknya adanya dugaan tindak pidana tersebut terjadi,' terang Zulkifli.
-
Apa saja jenis kecurangan yang dilakukan oknum SPBU? Sepanjang Satgas RAFI 2024, tercatat adanya beberapa kasus diantaranya pemalsuan produk Pertamax di SPBU di Jakarta, Tangerang, dan Depok serta tercampurnya Pertalite dengan air di salah satu SPBU di Bekasi.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga mendukung penindakan SPBU nakal? 'Kerjasama dengan Bareskrim Polri ini menjadi bentuk komitmen bersama untuk memastikan kuantitas dan kualitas produk serta layanan BBM yang digunakan masyarakat sehari-hari, khususnya BBM subsidi. Kepada SPBU yang melakukan kecurangan telah kami beri sanksi tegas agar kejadian ini tidak terulang lagi,' kata Irto.
-
Bagaimana Pertamina memantau BBM? Pertamina menggunakan sistem Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) untuk memantau alur distribusi BBM dari hulu hingga hilir.
-
Gimana cara Pertamina cek tabung gas? Jika hasil pengujian ulang bagus, maka tabung tersebut dapat tetap digunakan, namun sebaliknya jika tabung dinyatakan kurang layak maka akan ditarik dari peredaran dan diganti dengan tabung baru.
"Kami prihatin kok ini terjadi di SPBU Pertamina. Ini sangat berat, secara materi dan reputasi kami sangat dirugikan," katanya.
Dia berharap, oknum pengelola SPBU diberi hukuman seberat-beratnya. Dengan begitu, bisa memberikan efek jera terhadap pengelola SPBU lain yang berniat curang.
"Kami mendukung apa pun proses dari kepolisian. Kalau oknum-oknum ini terbukti melakukan pidana,mohon diproses secara hukum agar jadi efek jera," katanya.
"Kasus ini berlawanan dengan visi Pertamina yang ingin memberi jaminan takaran di SPBU-SPBU Pertamina, kepuasan pelanggan sangat penting Ini bukan hal yang didukung Pertamina."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai sekarang, Pertamina akan rajin sidak SPBU demi lindungi konsumen.
Baca SelengkapnyaTerdapat alat khusus yang dipasang menyerupai soket.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga tidak dapat mentolerir SPBU - SPBU yang melanggar ketentuan dan melakukan kecurangan dalam pelayanan kepada konsumen.
Baca SelengkapnyaMenurut Simon, tim khusus Pertamina sudah memonitor seluruh SPBU untuk memastikan kalibrasi alat ukur sesuai prosedur
Baca SelengkapnyaPenggunaan teknologi informasi bisa mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaDalam memastikan quantity and quality produk, Irto mengatakan pengecekan selalu dilakukan berkala mulai dari Terminal BBM hingga SPBU.
Baca SelengkapnyaPenyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Japek Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaKemendag menemukan sejumlah stasiun pengisian gas elpiji mengurangi takaran 200-700 gram per tabung.
Baca SelengkapnyaKegiatan uji tera di dua lokasi ini dilakukan untuk memastikan takaran di SPBU wilayah Sukabumi dan Cianjur dalam kondisi yang baik dan akurat.
Baca SelengkapnyaPenegasan ini sebagai respons atas tercemarnya air warga di pemukiman yang tidak jauh dari lokasi SPBU.
Baca SelengkapnyaPengawasan dilakukan secara berkala untuk memastikan tera metrologi dalam kondisi aktif.
Baca Selengkapnya