Sri Mulyani: Ada orang Indonesia kaya tapi mentalnya miskin
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi pembicara di acara talk show Youth X Public Figure. Acara yang mayoritas dihadiri generasi millenials ini, Sri Mulyani sempat 'curhat' mengenai mental orang Indonesia yang masih enggan memenuhi kewajiban pajaknya.
"Yang paling susah di republik ini kan orang gayanya kaya banget tapi mentalnya miskin banget," ujar Sri Mulyani di Epicentrum XXI, Jakarta, Sabtu (12/5).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menegaskan, kesadaran membayar pajak seharusnya dimiliki setiap masyarakat.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang hadir di rapat Sri Mulyani dan Jokowi? Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
-
Kenapa Sri Mulyani bertemu Jokowi? 'Ya betul. Pukul 14.30 WIB, Bu Menkeu diagendakan untuk diterima Bapak Presiden di Istana Merdeka, untuk melaporkan hal-hal yang terkait pelaksanaan APBN 2024,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Siapa orang tua Sri Mulyani? Ia adalah anak ketujuh dari pasangan Prof. Satmoko dan Prof. Retno Sriningsih Satmoko.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
"Gayanya kaya minta ampun, bukan main, mobil bagus, disuruh lakukan kewajiban membayar pajak kemudian acting like a very poor guy," jelas dia.
Sri Mulyani mengatakan, masyarakat seharusnya tidak perlu menghindari kewajiban bayar pajak. Sebab pajak akan digunakan untuk membiayai belanja dan program-program pemerintah yang tentu akan dinikmati oleh seluruh masyarakat.
"Jangan saya (masyarakat) jadi miskin karena saya dibesarkan dalam pulau yang tidak ada sekolah. Ini kan enggak benar," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada satu mahasiswa di tanah air yang disebutnya layak menjadi calon menteri keuangan.
Baca SelengkapnyaKekejaman yang kerap terjadi di dalam dunia pekerjaan akibat kurangnya rasa kebersamaan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani meminta barang milik negara (BMN) harus menjadi sumber penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaSri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan banyak masyarakat Indonesia yang sudah masuk dalam sektor keuangan, seperti menabung diperbankan, berinvestasi, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaDengan pajak, masyarakat dapat memperoleh hak dasar pendidikan. Khususnya, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terluar dan terpencil dari kawasan Indonesia
Baca SelengkapnyaDia tak ingin anak muda menjadi generasi yang tidak mengetahui tujuan negara di masa depan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menekankan pajak merupakan kewajiban seluruh warga negara.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, berpesan kepada generasi muda agar pintar dalam mengelola keuangan di tengah gempuran mudahnya mengakses keuangan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menekankan bisnis yang ideal tidak mungkin memberikan keuntungan yang terlampau melimpah.
Baca SelengkapnyaPak Bas langsung menimpali, bahwa yang meminta tambahan anggaran adalah Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaStigma tersebut tak lepas dari konsekuensi keuangan negara sebagai instrumen politik.
Baca Selengkapnya