Sri Mulyani Akan Maksimalkan Belanja APBN untuk Dorong Ekonomi Kuartal IV
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati akan mengoptimalkan kinerja belanja APBN untuk mengejar pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2020. Diharapkan, keseluruhan ekonomi Indonesia tahun ini tidak terkontraksi terlampau dalam.
"Kuartal IV dengan tetap dukungan APBN dan dengan dukungan moneter sisi BI. Insyallah kita akan jadi lebih baik di di kuartal IV-2020," tuturnya dalam diskusi virtual Minggu (1/11).
Bendahara Negara itu mengatakan, APBN merupakan sebuah instrumen pemerintah yang harus berperan dalam penanganan pandemi covid-19 sekaligus pemulihan ekonomi nasional atau countercyclical.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Siapa sosok ideal Menteri Keuangan untuk Prabowo-Gibran? 'Menteri keuangan fungsinya apa sih? Ngerem. Ya ngerem. 'Eh, kita udah mau masuk jurang', direm gitu. Kalau menteri keuangannya tidak kuasa ngerem, los aja, nah, udah, di tepi jurang krisis kita. Jadi hati-hati,' ujar Faisal saat ditemui di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
"APBN, tools yang dilakukan policy pemerintah, sisi keuangan negara, kita harus masuk dan kemudian tangani dan jika disebutkan dia yang melakukan keseluruhan kompensasi pelemahan sisi demand, konsumsi investasi dan ekspor," tuturnya.
Indikator utama ekonomi yang harus dijaga yakni belanja pemerintah. Mengingat pada kuartal III porsi belanja pemerintah mencapai 18 persen. Kontribusi belanja pemerintah mengalami kenaikan cukup tajam dibandingkan kuartal II saat WHO baru mengumumkan bahwa Covid-19 merupakan pandemi global.
"Sekarang penyerapan sudah cukup bagus kuartal III ini kita mampu tingkatkan belanja pemerintah baik penanganan covid dan belanja pemerintah lainnya" jelasnya.
Di sisi lain, covid-19 juga telah menyebabkan terbatasnya interaksi sehingga permintaan untuk barang dan jasa merosot. Akibatnya, permintaan konsumsi tidak terjadi.
Masyarakat tidak melakukan perjalanan. Baik ke kantor maupun ke sekolah. Menurutnya, ini yang sebabkan ekonomi lesu. Investasi juga alami penurunan, seluruh dunia karena dalam kondisi covdi maka perdagangan antar dunia juga menurun ekspor menurun.
"Waktu itu baru diumumkan covid oleh WHO. Indonesia alhamdulilah -5,32 Persen tapi itu tetap cukup dalam. Akan tetapi dunia bahkan turun lebih dalam lagi. Negara tetangga Malaysia, Singapura itu growth alami kontraksi bahkan mencapai belasan persen. Bahkan di Eropa mendekati 25 persen atau 30 persen," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan support terhadap pertumbuhan kredit perbankan dan investasi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi dari sisi belanja APBN, yang secara tren bakal meroket di kuartal IV.
Baca SelengkapnyaAktivitas terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah dimulai.
Baca SelengkapnyaPenyusunan kebijakan yang tertuang dalam UU APBN 2025 ini tidak lepas dari ajaran Soemitro Djojohadikoesoemo, ekonom sekaligus ayah dari Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.
Baca SelengkapnyaDengan capaian ini, untuk keseimbangan primer mengalami surplus mencapai Rp122,1 triliun.
Baca Selengkapnya“Defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45-2,82 persen PDB,” kata Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaKinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca Selengkapnya