Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani: Aktivitas Ekonomi Secara Bertahap Menunjukkan Pemulihan

Sri Mulyani: Aktivitas Ekonomi Secara Bertahap Menunjukkan Pemulihan Sri Mulyani. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kondisi perekonomian global masih menghadapi tantangan dari dampak pandemi Covid-19. Terutama imbas penyebaran varian delta dan varian lainnya yang masih membelenggu beberapa negara di dunia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan proses pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut. Khususnya setelah mengalami penyebaran varian delta di akhir bulan Juni.

Namun kasus harian mulai mengalami penurunan sejak Agustus yang membuat pemerintah mulai merelaksasi kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sehingga aktivitas masyarakat mulai kembali berjalan secara bertahap

"Perkembangan ini mendorong pelonggaran PPKM sehingga aktivitas ekonomi secara bertahap semakin menunjukkan pemulihan," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers KSSK Triwulan III, Jakarta, Rabu (27/10).

Pulihnya aktivitas masyarakat ini terlihat dari beberapa indikator sampai bulan September 2021. Mulai dari peningkatan kinerja PMI Manufaktur Indonesia yang kembali ke level ekspansif yakni 52,2.

Mobilitas masyarakat, indeks belanja masyarakat, penjualan semen, kendaraan bermotor dan konsumsi listrik sektor bisnis dan industri juga menunjukkan level ekspansif. Selain itu laju inflasi juga masih terkendali di angka 1,6 persen (yoy).

"Aktivitas ekonomi secara bertahap makin menunjukkan pemulihan," kata dia.

Dari sisi eksternal, Surplus Neraca Perdagangan juga terus berlanjut. Sampai September 2021 telah mencapai USD 4,3 miliar, sehingga sepanjang Januari-September tercatat sebesar USD 25,07 miliar.

Begitu juga dengan posisi cadangan devisa negara yang berada di tingkat USD 146,87 miliar. Jumlah ini setara dengan 8,9 bulan impor barang dan jasa. Kata Sri Mulyani kondisi ini berkat sinergi yang dilakukan pemerintah dengan Bank Indonesia, OJK dan LPS.

"Perkembangan positif ini tidak terlepas dari penguatan, sinergi dan koordinasi antara pemerintah dengan BI, OJK dan LPS dalam rangka kita terus jaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong serta akselerasi pemulihan ekonomi nasional," kata dia.

Sementara itu dari sisi pemerintah, Sri Mulyani mengatakan APBN telah digunakan untuk mengatasi pandemi dengan memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi. Upaya yang dilakukan dengan meningkatkan anggaran belanja negara terutama untuk bidang kesehatan dan sosial.

Di bidang kesehatan, pemerintah mempercepat pembelian vaksin dan melakukan vaksinasi. Lalu membayar biaya perawatan pasien Covid-19 dan menggunakan APBN untuk melakukan pelacakan, pengetesan dan perawatan (3T). Sedangkan di bidang sosial pemerintah menjaga daya beli masyarakat melalui pembelian dana bantuan sosial, dukungan UMKM di wilayah yang menerapkan PPKM level 3 dan 4.

"Penerapan PPKM dengan strategi belanja negara yang responsif dan fleksibel terbukti efektif selain menurunkan kasus harian juga menjaga daya tahan masyarakat," kata dia.

Penurunan kasus harian Covid-19 sejak akhir Juli 2021 dan peningkatan aktivitas ekonomi berimplikasi positif terhadap realisasi pendapatan negara. Per September 2021, pendapatan negara mencapai Rp 1.354,8 triliun atau 77,7 persen dari target pertumbuhan sebesar 16,8 persen (yoy). Capaian ini ditopang meningkatnya penerimaan pajak (13,2 persen), kepabeanan dan cukai (29 persen) dan PNBP (22,5 persen).

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Skor PMI Manufaktur Indonesia Anjlok, Menkeu Sri Mulyani Bilang Begini
Skor PMI Manufaktur Indonesia Anjlok, Menkeu Sri Mulyani Bilang Begini

Sri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Krisis Global
Sri Mulyani Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Krisis Global

Kinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Negara G20, Sri Mulyani Beberkan Pertumbuhan Ekonomi RI Terjaga Selama 6 Kuartal
Di Hadapan Negara G20, Sri Mulyani Beberkan Pertumbuhan Ekonomi RI Terjaga Selama 6 Kuartal

Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani soal Ekonomi Deflasi Lima Bulan Berturut-turut: Ini Karena Penurunan Harga Pangan
Sri Mulyani soal Ekonomi Deflasi Lima Bulan Berturut-turut: Ini Karena Penurunan Harga Pangan

Sri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Gaji Karyawan di Indonesia Lancar, Bahkan Cenderung Naik
Sri Mulyani Sebut Gaji Karyawan di Indonesia Lancar, Bahkan Cenderung Naik

Gaji karyawan cenderung naik terlihat dari sumbangan pajak yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga

Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik

Lonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia

Dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2024 Tetap Cerah
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2024 Tetap Cerah

Sri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Antisipasi Penurunan Kinerja APBN Terdampak Perlambatan Ekonomi Global
Sri Mulyani Antisipasi Penurunan Kinerja APBN Terdampak Perlambatan Ekonomi Global

Sri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Tarik Utang Rp132 Triliun Hingga Mei 2024
Sri Mulyani Tarik Utang Rp132 Triliun Hingga Mei 2024

Sri Mulyani mencatat, realisasi pembiayaan SBN mencapai Rp141,6 triliun atau turun 2 persen secara yoy dibandingkan Mei 2023 sebesar Rp144,5 triliun.

Baca Selengkapnya