Sri Mulyani Akui Penerapan PPKM Tekan Konsumsi Rumah Tangga
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengakui penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) lanjutan atau PPKM level 4 akan memberikan tekanan pada konsumsi rumah tangga di kuartal III-2021.
"Dengan adanya PPKM level 4 ini tentu akan mengurangi mobilitas, dan penurunan mobilitas tentu akan mempengaruhi kegiatan aktivitas masyarakat terutama konsumsi. Kita melihat kemungkinan konsumsi memang akan mengalami tekanan di kuartal ketiga ini," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Tindak Lanjut Arahan Presiden RI terkait Perkembangan Terkini Penerapan PPKM, Rabu (21/7).
Sri Mulyani mengatakan, tekanan akan sangat terasa di bulan Juli 2021. Namun dia berharap terjadi penurunan tren kasus covid-19 agar masyarakat kembali beraktivitas. Dia berharap, pertumbuhan ekonomi bisa dikejar di Agustus dan September mendatang.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Kenapa Sri Mulyani bertemu Jokowi? 'Ya betul. Pukul 14.30 WIB, Bu Menkeu diagendakan untuk diterima Bapak Presiden di Istana Merdeka, untuk melaporkan hal-hal yang terkait pelaksanaan APBN 2024,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).
-
Siapa orang tua Sri Mulyani? Ia adalah anak ketujuh dari pasangan Prof. Satmoko dan Prof. Retno Sriningsih Satmoko.
"Sehingga nanti dampaknya terhadap Kuartal ketiga masih tetap bisa minimal itu yang kita harapkan. Makanya kita berharap pada minggu kedua ini di bulan Juli kita semuanya bersama-sama seluruh komponen masyarakat menurunkan Covid-19 dengan melakukan disiplin kesehatan protokol kesehatan,” tegasnya.
Menurutnya, dengan upaya percepatan vaksin dan penerapan protokol kesehatan yang disiplin diharapkan pada Agustus akan bisa terjadi keseimbangan baru, di mana aktivitas ekonomi berjalan tanpa menimbulkan risiko penyebaran covid.
"Tentu dari sisi jumlah korban juga bisa ditekan dan jumlah mereka yang harus dirawat bisa ditekan. Kalau itu bisa kita capai sama-sama kita berharap Agustus dan September bisa mengejar mungkin penurunan atau kelemahan yang terjadi di bulan Juli ini," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani menjelaskan penyusunan kebijakan perpajakan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi di berbagai sektor.
Baca SelengkapnyaGaji karyawan cenderung naik terlihat dari sumbangan pajak yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaInflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaKondisi ekonomi global 2023 diprediksikan oleh banyak lembaga internasional merupakan tahun yang cukup gelap.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.
Baca SelengkapnyaPergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaKinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.
Baca Selengkapnya