Sri Mulyani Andalkan Milenial dan Ibu Rumah Tangga Biayai Defisit 2019
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memiliki strategi untuk mencari pembiayaan menambal defisit Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2019. Salah satunya, melakukan pendalaman pasar investor terutama kelompok milenial dan ibu rumah tangga.
"Kami terus melakukan strategi untuk melakukan pendalaman market, bersama-sama OJK dan BI, kita masuk ke ritel juga, itu dikaitkan juga dengan keinginan untuk mendapatkan investor base dari surat-surat berharga negara," ujarnya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (29/1).
"Karena kalau investornya makin banyak terutama di kelompok milenial, kita sudah buat komunitas investor di Indonesia yang lebih kuat, sehingga tidak mudah terombang-ambingkan apabila ada sentimen global. Opsi terakhir kita juga melihat growing part berasal dari milenial selain ibu rumah tangga," sambungnya.
-
Bagaimana miliarder muda berinvestasi? Bagi para miliarder, mereka akan lebih cermat dalam menentukan instrumen investasi. Umumnya mereka akan memprioritaskan investasi terhadap instrumen yang aman untuk mengamankan aset yang dimiliki.
-
Kenapa anak muda tertarik investasi saham? Instrumen investasi saham kian diminati generasi muda. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 11,42 juta orang, dengan 80,44 persen di antaranya adalah generasi muda, yaitu generasi milenial dan Gen Z pada Juli 2023.
-
Bagaimana cara Gen Z berinvestasi dengan bijak? Penting untuk kembali ke tujuan investasi dan menghindari pikiran yang hanya mengikuti tren untuk berinvestasi tanpa terjebak oleh FOMO (Fear of Missing Out).
-
Apa yang membuat gen z dan milenial rentan terhadap investasi bodong? Generasi ini, kata Friderica merupakan kelompok yang rentan secara finansial dengan gaya hidup yang lebih banyak menghabiskan uang untuk kesenangan dibanding menabung maupun berinvestasi.
-
Siapa Duta Petani Milenial? Selain Lesti yang ditunjuk jadi Duta Petani Milenial, sederet artis ini juga pernah ditunjuk jadi duta.
-
Mengapa investasi penting untuk Gen Z? Untuk melindungi keuangan di masa depan, sangat penting untuk mulai merencanakan keuangan sejak dini.
Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan investor milenial cukup agresif dalam beberapa waktu belakangan. Hal ini menggambarkan edukasi investasi semakin baik.
"Dari segmen usia, milenial tumbuhnya cukup tinggi dari sisi jumlah investornya, mereka growing, ini menggambarkan bahwa edukasi investasi semakin baik dan kemauan diversifikasi dari tabungan mereka juga baik," jelasnya.
Sri Mulyani melanjutkan, upaya lain untuk menambal defisit APBN adalah dengan mengamati kondisi market dalam negeri dan luar negeri. Kemudian, pemerintah juga melakukan diversifikasi instrumen pembiayaan agar tetap mampu merefleksikan kebutuhan dalam negeri dan kewajiban pembayaran.
"Kita harus melihat kondisi market dalam negeri maupun luar negeri. Dari sisi pertama, trend cost of fund nya, The Fed sudah naikkan suku bungs dan BI lakukan adjustmen, kami tentu harus melakukan strategi bagaimana mendapatkan pendanaan yang paling aman dan yang paling murah," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini menunjukkan banyak masyarakat Indonesia yang sudah masuk dalam sektor keuangan, seperti menabung diperbankan, berinvestasi, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPerkembangan jumlah investor ritel cukup pesat karena OJK mendorong transformasi digital di seluruh aspek,
Baca SelengkapnyaDana abadi yang dikelola oleh LPDP telah menembus Rp133 triliun di tahun Ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani meminta para investor untuk tidak gampang tergiur penawaran investasi dengan keuntungan yang terlampau tinggi dan berwajah malaikat.
Baca SelengkapnyaLaksono menyebut, layanan dalam aplikasi Brights milik perseroan pada tahun ini akan didukung dengan rencana kerja sama bersama 20 Manajemen Investasi (MI).
Baca SelengkapnyaHal ini menegaskan peran penting generasi muda dalam menggerakkan pasar properti, terutama di tengah dinamika seperti pergeseran minat ke wilayah berkembang.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menilai, gaya hidup konsumtif bisa dialihkan menjadi belanja yang lebih bermanfaat bagi masa depan.
Baca SelengkapnyaPermintaan investor terhadap surat utang negara atau Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaDia tak ingin anak muda menjadi generasi yang tidak mengetahui tujuan negara di masa depan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menerangkan APBN merupakan instrumen keuangan negara yang luar biasa kompleks dan strategis.
Baca SelengkapnyaBNI memberikan opsi terbaik bagi milenial untuk memiliki rumah idaman dengan akses transportasi memadai.
Baca SelengkapnyaPeluang untuk terjun ke sektor bisnis properti sangatlah menjanjikan. Ini karena backlog perumahan di Indonesia masih sangat tinggi.
Baca Selengkapnya