Sri Mulyani: Anggaran Pendidikan 2021 Naik 5 Kali Lipat Jadi Rp550 Triliun
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyebut bahwa belanja negara untuk pendidikan pada tahun 2021 naik 5 kali lipat menjadi Rp550 triliun. Kenaikan anggaran dilakukan untuk mendukung bidang pendidikan di masa pandemi covid-19.
"Tahun 2021 ini total belanja negara untuk bidang pendidikan mencapai Rp550 triliun, kenaikan yang lebih dari 5 kali lipat," kata Menkeu Sri Mulyani dalam sambutannya di acara Merdeka Belajar episode 10: Perluasan Program Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Kamis (22/4).
Sri Mulyani menyebut, sumber daya manusia (SDM) adalah aset yang paling berharga dan paling penting bagi suatu bangsa. Kemajuan suatu bangsa katanya sangat bergantung pada kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM tersebut.
-
Siapa yang berperan penting dalam kemajuan bangsa? Sebab, para lanjut usia di Indonesia memang memiliki kiprah penting bagi kemajuan bangsa dan tanah air. Di antaranya seperti mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan, hingga memajukan peradaban bangsa.
-
Siapa yang berperan aktif dalam pengembangan SDM? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengapresiasi peran aktif dunia usaha dan dunia industri dalam pembangunan SDM terampil di Indonesia.
-
Kenapa Pemprov Kaltim fokus di SDM berdaya saing? Di antaranya seperti mewujudkan SDM berdaya saing dengan sasaran meningkatnya pemerataan taraf pendidikan masyarakat. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Menurunnya tingkat pengangguran dan meningkatnya daya saing perempuan.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim meningkatkan daya saing SDM? Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemprov Kaltim ini sejalan dengan amanat dari Pemerintah Pusat. Pihaknya bersama dewan pendidikan bersinergi tidak hanya dari unsur Pemerintah Provinsi tetapi juga dari akademisi.Kemudian pihaknya juga mencoba menyusun sebuah grand design untuk menyiapkan SDM Kaltim yang bersiap menghadapi situasi dan Kondisi yang akan datang, terutama di penguatan kegiatan Vokasi (Pendidikan Vokasi). Ia menegaskan, bagaimana revitalisasi untuk pendidikan vokasi di Kaltim itu akan dirumuskan didalam grand design dengan berbasis kawasan, geospasial dan geo ekonomi dengan harapan ini akan terhubung dengan transformasi ekonomi.
-
Bagaimana Wali Kota Medan ingin menjadikan SDM di Medan unggul? “Jadi kami bercita-cita menjadikan kota Medan yang hari ini menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia tidak hanya dilihat dari luas wilayahnya saja melainkan juga dari SDM nya yang juga unggul,“ucap Bobby.
-
Mengapa penting untuk meningkatkan kecerdasan warga negara? Temuan ini menekankan pentingnya pendidikan dan pemanfaatan kecerdasan warga negara dalam memajukan masyarakat.
Peningkatan kualitas SDM merupakan tanggung jawab yang sangat penting dipegang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tapi bukan itu saja, pemerintah juga bertanggung jawab seperti tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945 yang dituliskan bahwa salah satu belanja negara yang penting adalah mengenai belanja pendidikan.
Dalam amandemen Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa belanja pendidikan minimal 20 persen dari total belanja negara. Bahkan sejak tahun 2009 hingga sekarang belanja pendidikan terus meningkat.
"Pada saat awal 2009 kita melakukan belanja pendidikan dari total belanja negara sebesar Rp208 triliun," ujarnya.
Agar Tak Terganggu Covid-19
Di masa pandemi ini, anggaran pendidikan terus naik agar para siswa tidak merasakan dampak lebih parah dari pandemi covid-19, termasuk pada saat harus melakukan pembelajaran jarak jauh.
"Oleh karena itu, di dalam belanja Pendidikan termasuk program pemulihan ekonomi kita memberikan alokasi untuk belanja internet gratis bagi para murid, para guru, para mahasiswa dan para dosen,” katanya.
Sri Mulyani berpendapat, efektivitas dari belanja ini sangat tergantung kepada kualitas dari programnya. Dia memahami bahwa dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama tentu memiliki tugas yang berat karena bertanggung jawab bagi kualitas SDM hari ini dan ke depan.
"Kementerian Keuangan selama ini terus mencoba untuk belanja negara yang begitu besar pada anggaran pendidikan. Kalau pada awal-awal di mana 20 persen anggaran pendidikan selalu habis, maka kementerian keuangan mulai merintis apa yang disebut pembentukan dana abadi," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.
Baca SelengkapnyaLewat bidang pendidikan dan kesehatan, Indonesia bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.
Baca SelengkapnyaBesaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menilai LPDP memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas SDM Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah.
Baca SelengkapnyaDalam lima tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, telah membangun sebanyak 3.743 sekolah baru.
Baca SelengkapnyaUntuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 diperlukan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Yakni, berada di kisaran 6 persen sampai 8 persen per tahun.
Baca SelengkapnyaAnggaran pendidikan untuk 2025 dialokasikan sebesar Rp708,2 triliun hingga Rp741,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPagu indikatif Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di tahun 2024 sebesar Rp99,26 triliun.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.
Baca SelengkapnyaAHY meminta agar dana anggaran pendidikan dapat dimanfaatkan dengan baik.
Baca SelengkapnyaDalam RAPBN 2025, terdapat struktur penerimaan perpajakan Rp2.490,9 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp505,4 triliun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menerangkan APBN merupakan instrumen keuangan negara yang luar biasa kompleks dan strategis.
Baca Selengkapnya