Sri Mulyani bantah pertumbuhan ekonomi tahun depan terlalu ambisius
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menampik target pertumbuhan ekonomi pada tahun depan sebesar 5,4 persen terlalu ambisius. Menurutnya, angka tersebut cukup optimis kalau dilihat dari kondisi perekonomian yang semakin membaik tahun ini.
"Gini ya pertumbuhan ekonomi kan 5,4 persen itu adalah limit poin yang selama ini dikhususkan oleh dewan antaranya 5,2 persen sampai 5,6 persen. 5,4 persen itu menurut saya cukup optimis tapi tidak terlalu ambisius. Kenapa cukup optimis karena di satu sisi kita lihat faktor dalam negerinya," ujar Sri di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu (16/8).
Sri menargetkan, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen tahun depan, akan lebih banyak disumbang oleh konsumsi dan investasi. Pertumbuhan yang berasal dari konsumsi diasumsikan masih berada pada kisaran 5,0 persen sampai 5,1 persen.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
"Konsumsi akan masih diasumsikan sekitar 5 persen sampai 5,1 persen. Kita harap pertumbuhan ekonomi 5,4 persen itu lebih dikontribusikan oleh investasi yang tumbuhnya di atas 6 persen. Mungkin sekitar 6,4 persen," jelasnya.
Selain itu, sisi ekspor yang mulai tumbuh pada semester ini juga cukup menjanjikan menyumbang pertumbuhan ekonomi tahun depan. Dia menegaskan, pertumbuhan ekspor harus tetap dipertahankan tumbuh pada angka 5 sampai 8 persen untuk mencapai target tersebut.
"Ekspor yang bisa mulai tumbuh semester ini nampaknya sudah cukup menjanjikan. Jadi kalau ini momentumnya tetap dijaga dengan tumbuh sekitar 5 sampai 8 persen maka kita bisa mendapatkan pertumbuhan itu," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini menegaskan, target itu sesuai dengan yang tertuang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan support terhadap pertumbuhan kredit perbankan dan investasi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaBasis proyeksi pertumbuhan ekonomi itu ditopang oleh terkendalinya inflasi.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani khawatir jika target rasio pajak 23 persen itu justru menimbulkan kesalahpahaman.
Baca SelengkapnyaProyeksi IMF tersebut lebih rendah dari target pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Asumsi Makro APBN 2024
Baca SelengkapnyaSri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca Selengkapnya