Sri Mulyani: Banyak yang 'ngedumel', saya potong anggaran di 2016
Merdeka.com - Sri Mulyani Indrawati bercerita mengenai pengalamannya saat awal diangkat Presiden Joko Widodo menjadi menteri keuangan. Saat itu, Sri Mulyani dipanggil dari Bank Dunia.
Pertama menjabat, Ani sapaan akrab Sri Mulyani langsung mengeluarkan kebijakan kurang populer yaitu memangkas belanja kementerian dan lembaga serta menunda penyaluran dana daerah. Ani mengakui, kebijakannya tidak disukai oleh kementerian.
"Ada yang ngedumel, mungkin bilangnya ini Ibu Sri Mulyani baru pulang dari Washington langsung potong anggaran. Tapi tidak apa-apa, saya dapat pahala banyak," kata Ani dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Tingkat Pusat (Rakorbangpus) bersama seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) di Bappenas, Jakarta, Selasa (11/4).
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Kenapa Sri Mulyani bertemu Jokowi? 'Ya betul. Pukul 14.30 WIB, Bu Menkeu diagendakan untuk diterima Bapak Presiden di Istana Merdeka, untuk melaporkan hal-hal yang terkait pelaksanaan APBN 2024,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Kapan Sri Mulyani bertemu Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2).
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Siapa yang Sri Mulyani ajak bermain di kantornya? Sri Mulyani bahagia mengajak cucu kecilnya bermain di sela-sela pekerjaannya, terutama cucu laki-lakinya.
Ani mengatakan, banyak pihak yang ngedumel karena merasakan langsung dampak pemotongan anggaran, ditambah lagi mereka belim bertemu dan mendengarkan penjelasan langsung dari dia.
"Kita pangkas anggaran saja masih tumbuh 5 persen karena ada momentum sedang berjalan di 2016."
Kemudian, Ani menjelaskan maksud kebijakannya tersebut yaitu untuk menyelamatkan APBN. Penerimaan pajak di 2016 tidak tercapai atau kurang hingga Rp 200 triliun dari target.
"Suka tidak suka ini harus dihadapi karena pajak tidak tercapai. Kita harus jaga APBN tetap sehat."
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.
Baca SelengkapnyaMenteri Sri Mulyani menjadi salah satu sosok penting di balik berbagai perencanaan dan kebijakan keuangan negara.
Baca SelengkapnyaPada tahun ketiga pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani ditarik kembali ke Indonesia untuk menduduki lagi posisi Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaPak Bas langsung menimpali, bahwa yang meminta tambahan anggaran adalah Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaFaisal Basri menyebut, tekanan politik menjadi alasan utama Sri Mulyani untuk mundur dari Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaDalam rapat tersebut, pemerintah bersama DPR dan merampungkan naskah Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2025
Baca SelengkapnyaSeluruh anggota DPR langsung berdiri, memberikan tepuk tangan mengapresiasi kinerja Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaIni alasan mengapa Sri Mulyani menjadi pejabat yang paling ditakuti pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaDi mata Jokowi, bukan hal luar biasa dan mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, yang sudah 9 tahun terakhir menjadi mitra Kemenkeu berharap Sri Mulyani tetap dipertahankan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaIsu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto membenarkan adanya pertemuan antara Menkeu Sri Mulyani dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Baca Selengkapnya