Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani beberkan alasan pertumbuhan ekonomi RI tak capai target

Sri Mulyani beberkan alasan pertumbuhan ekonomi RI tak capai target Menkeu Sri Mulyani di Bea Cukai. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Perekonomian Indonesia pada tahun 2017 tumbuh sebesar 5,07 persen, angka ini lebih rendah dari target pemerintah sebesar 5,2 persen. Pertumbuhan tersebut didukung oleh komponen konsumsi rumah tangga yang memberi sumbangsih sebesar 4,95 persen.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui, konsumsi rumah tangga tahun 2017 masih di bawah target yang ditetapkan. Salah satu faktor penyebabnya ialah daya beli masyarakat yang mengalami perlambatan.

"Tahun 2017 growth nya yoy 4,95 persen. Kalau dibandingkan dengan growth 5 persen, jadi lebih rendah 0,05 persen. Kalau dilihat penyebabnya inflasi 2017, barangkali salah satu yang mempengaruhi faktor pembelian atau daya beli masyarakat," ujarnya di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (6/2).

Orang lain juga bertanya?

Sri Mulyani mengatakan, ke depan pemerintah akan berusaha menggenjot kembali daya beli masyarakat melalui percepatan transfer dana kepada keluarga tidak mampu. Di mana, tahun ini jumlah penerima bantuan ditambah hingga 10 juta keluarga.

"Berbagai kegiatan pemerintah yang dapat meningkatkan kemampuan dari masyarakat seperti transfer, terutama untuk keluarga miskin itu harus tepat waktu," jelasnya.

"Di tahun 2018 ini jumlahnya cukup besar meningkat lebih banyak seperti PKH yang dinaikkan sampe 10 juta keluarga itu diharapkan dapat meningkatkan daya beli pada level yang tengah," tambahnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, hal positif yang dapat dicermati pada pertumbuhan ekonomi 2017 adalah peningkatan investasi dan ekspor. Ke depan, hal ini akan terus dijaga agar mampu mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

"Positif dari 2017 adalah investasi meningkat lebih tinggi dibandingkan tahun lalu sekarang sudah di atas 6 persen. Ekspor juga cukup stabil di atas 8 persen. Kedua kegiatan ini diharapkan memberikan confidence dengan fokusnya trade again dan kabinet untuk memperbaiki iklim investasi," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua Banggar Sebut Sejak 2015 Sampai 2023, Pertumbuhan Ekonomi Sulit Capai Target
Ketua Banggar Sebut Sejak 2015 Sampai 2023, Pertumbuhan Ekonomi Sulit Capai Target

Macetnya pertumbuhan ekonomi karena selalu bergantung pada konsumsi domestik.

Baca Selengkapnya
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia

Dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar Minta Pemerintah Tak Terlena Pertumbuhan Ekonomi Terus di 5 Persen
Ketua Banggar Minta Pemerintah Tak Terlena Pertumbuhan Ekonomi Terus di 5 Persen

Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.

Baca Selengkapnya
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik

Lonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Skor PMI Manufaktur Indonesia Anjlok, Menkeu Sri Mulyani Bilang Begini
Skor PMI Manufaktur Indonesia Anjlok, Menkeu Sri Mulyani Bilang Begini

Sri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Bongkar Penyebab Pertumbuhan Ekonomi di Bawah Ekspektasi Pemerintah
Sri Mulyani Bongkar Penyebab Pertumbuhan Ekonomi di Bawah Ekspektasi Pemerintah

Menurut asumsi pemerintah, Indeks Keyakinan Konsumen masih tumbuh positif untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi.

Baca Selengkapnya
Temuan Sri Mulyani soal Pelemahan Daya Beli Masyarakat dan Penurunan Kelas Menengah
Temuan Sri Mulyani soal Pelemahan Daya Beli Masyarakat dan Penurunan Kelas Menengah

Soal pergeseran kelas menengah, menurutnya pergeseran kelas itu tidak hanya terjadi pada satu kelompok.

Baca Selengkapnya
Ekonom Tak Yakin Ganjar-Mahfud Bisa Tepati Janji Ekonomi Tumbuh 7 Persen, Begini Analisanya
Ekonom Tak Yakin Ganjar-Mahfud Bisa Tepati Janji Ekonomi Tumbuh 7 Persen, Begini Analisanya

Salah satu syarat agar Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi yaitu pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 6-7 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani soal Ekonomi Deflasi Lima Bulan Berturut-turut: Ini Karena Penurunan Harga Pangan
Sri Mulyani soal Ekonomi Deflasi Lima Bulan Berturut-turut: Ini Karena Penurunan Harga Pangan

Sri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tak Capai 5 Persen di 2024, Inflasi Aman?
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tak Capai 5 Persen di 2024, Inflasi Aman?

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Pede Ekonomi RI Bisa Tumbuh 8 Persen, Analis Bilang Begini
Prabowo Pede Ekonomi RI Bisa Tumbuh 8 Persen, Analis Bilang Begini

Respons ekonom terkait ambisi Prabowo Subianto yang ingin pertumbuhan ekonomi Indonesia tembus 8 persen per tahun.

Baca Selengkapnya