Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani beberkan dampak menguatnya kurs dolar hingga Rp 14.000

Sri Mulyani beberkan dampak menguatnya kurs dolar hingga Rp 14.000 dolar AS. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kurs Dolar Amerika Serikat (USD) tengah menguat hingga menembus Rp 14.000 per USD. Pelemahan ini dinilai yang terendah sejak Desember 2015.

Nilai tukar saat ini juga jauh dari target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar yakni sebesar Rp 13.400 per USD.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui melemahnya nilai tukar Rupiah tak hanya berdampak pada APBN, tapi juga kondisi ekonomi lainnya. Di mana pelemahan kurs dikhawatirkan akan mempengaruhi imported inflation atau inflasi yang berasal dari barang impor.

Meski demikian, menurut Sri Mulyani, di kuartal pertama tahun ini nilai impor Indonesia masih tergolong cukup baik, bahkan pertumbuhannya mencapai 12 persen. Melihat pertumbuhan itu, pihaknya bersama Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Lembaga lainnya akan menjaga pertumbuhan tersebut.

"itu bagaimana pass through-nya kepada inflasi harus kita jaga bersama-sama dengan BI," ungkap Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (8/5) malam.

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia mengakui, depresiasi nilai tukar juga akan mempengaruhi anggaran subsidi, terutama pada Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan kajian ulang.

"Nilai tukar akan memengaruhi subsidi kita terutama BBM dan listrik. Kami sedang bekerja dengan Menteri Jonan dan Menteri Rini untuk melihat neracanya PLN dan Pertamina, terutama Pertamina. Sehingga nanti kita bisa buat kebijakan yang di satu sisi menjaga keuangan Pertamina sehingga BUMN bisa bekerja menjalankan tugas negara menyediakan BBM di seluruh Indonesia dengan harga terjangkau. Namun di sisi lain APBN tetap sehat dan shock yang berasal dari luar itu kemudian bisa diminimalkan pengaruhnya kepada masyarakat," terang Ani sapaan akrab Sri Mulyani.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit

Kinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Buka Suara, Ini Alasan Sebenarnya yang Buat Nilai Tukar Rupiah Melemah
Sri Mulyani Buka Suara, Ini Alasan Sebenarnya yang Buat Nilai Tukar Rupiah Melemah

Kondisi ini menyebabkan penguatan mata uang dolar AS terhadap mata uang dunia lainnya hingga Rupiah.

Baca Selengkapnya
Anggaran Subsidi BBM dan LPG Turun hingga Rp1,1 Triliun di RAPBN 2025, Harga Bensin Bakal Naik?
Anggaran Subsidi BBM dan LPG Turun hingga Rp1,1 Triliun di RAPBN 2025, Harga Bensin Bakal Naik?

Sri Mulyani menyampaikan anggaran subsidi BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) turun dari Rp114,3 triliun menjadi Rp113,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Ada Harapan Suku Bunga The Fed Turun Lebih Cepat
Sri Mulyani: Ada Harapan Suku Bunga The Fed Turun Lebih Cepat

Inflasi di AS pada bulan Juni menunjukkan penurunan di angka 3 persen, didorong oleh menurunnya tekanan harga energi dan sektor perumahan.

Baca Selengkapnya
Banggar Minta Pemerintah Ubah Asumsi Rupiah di Bawah Rp16.000
Banggar Minta Pemerintah Ubah Asumsi Rupiah di Bawah Rp16.000

Said mengaku persoalan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negeri Paman Sam ini kerap membuat sakit kepala.

Baca Selengkapnya
Terus Melemah, Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp14.000 per USD?
Terus Melemah, Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp14.000 per USD?

Pada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Menguat Kamis Pagi, Kini di Bawah Rp16.000
Nilai Tukar Rupiah Menguat Kamis Pagi, Kini di Bawah Rp16.000

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.

Baca Selengkapnya
Rupiah Nyaris Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Nilai Pelemahan Mata Uang Negara Lain Lebih Parah
Rupiah Nyaris Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Nilai Pelemahan Mata Uang Negara Lain Lebih Parah

Pelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah

Menyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

Baca Selengkapnya
Ini Saran Ketua Banggar untuk Perkuat Rupiah
Ini Saran Ketua Banggar untuk Perkuat Rupiah

Said menyebut grafik transaksi kurs Indonesia dalam jangka panjang cenderung melemah.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Banggar Sebut Nilai Tukar dan Suku Bunga SBN Tahun 2025 Masih Bisa Turun
Banggar Sebut Nilai Tukar dan Suku Bunga SBN Tahun 2025 Masih Bisa Turun

Banggar DPR RI meyakini pemerintah dapat menurunkan target nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) pada RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya