Sri Mulyani beberkan kunci mengembangkan kementerian, termasuk efisiensi anggaran
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani membeberkan beberapa hal yang harus diperhatikan setiap institusi agar dapat berkembang menjadi lebih baik. Salah satunya adalah efisiensi anggara. Dengan efisiensi, maka kinerja kementerian atau lembaga dapat diukur kualitasnya.
"Dalam institusi apapun budget itu penting. Dalam satu kesempatan Presiden mengatakan Anda semua memiliki cara pandang mengelola budget yang efisien atau tidak. Ini penting," ungkapnya di Kementerian PAN-RB, Jakarta, Senin (22/1).
Selain pengelolaan anggaran, hal penting yang harus diperhatikan oleh tiap institusi adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Diharapkan, semua kementerian dan lembaga menjadi wadah yang memberikan kesempatan kepada semua anggotanya untuk mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimiliki.
-
Siapa yang berperan aktif dalam pengembangan SDM? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengapresiasi peran aktif dunia usaha dan dunia industri dalam pembangunan SDM terampil di Indonesia.
-
Kenapa Kemnaker dorong peningkatan kompetensi SDM? Untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, Pemerintah menebitkan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Mengapa Kemnaker fokus pada peningkatan kompetensi SDM? “Ini saya sampaikan di mana-mana bahwa negara kita berpeluang menjadi negara maju, tetapi ada syaratnya, dan di antara syaratnya adalah SDM kita harus unggul, harus kompeten,“ ujar Menaker Ida.
-
Apa yang dilakukan Kemnaker untuk tingkatkan SDM? 'Ini dikarenakan BLK Komunitas bisa menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM di Indonesia,' kata Menaker dalam sambutannya ketika membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kemandirian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Kota Semarang Jawa Tengah, pada Kamis (8/2).
-
Apa yang Kemnaker lakukan untuk menyiapkan SDM? Sehingga anak-anak yang telah memasuki balai pelatihan vokasi betul-betul sudah disiapkan sesuai permintaan pasar. Itu sungguh sangat penting,“ kata Moeldoko usai meninjau sejumlah workshop di BBPVP Bekasi.
"Kemarin CPNS dari 2 juta pelamar yang diterima hanya 33 ribu, itu asumsinya kita sudah dapat top of the top. Jangan sampai sudah masuk 6 bulan jadi bodoh. Tugas kita bagaimana yang sudah kita dapat makin baik, dia berkembang di organisasinya," tegas Ani.
Mantan Direktur Bank Dunia ini pun meminta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) untuk tak segan-segan melakukan restrukturisasi jumlah karyawan di kementerian/lembaga sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya.
"Kalau hanya butuh 4 eselon 1 ya 4 saja enggak perlu 9 orang. Kalau eselon 1 butuh 15 orang ya harus 15 orang, Menurut kami struktur pemerintahan harus fleksibel berdasarkan kebutuhan," ujar dia.
Selanjutnya adalah proses bisnis. Hal ini penting agar kementerian dan lembaga dapat maju dan berkembang. Jangan sampai meskipun sudah berjalan lama namun bisnis proses dari lembaga tersebut tidak maju sedikit pun.
"Yang terakhir adalah bisnis proses. Di kita itu kalau ada masalah tidak kita selesaikan tetapi sudah mengikuti aturan. Saya pernah jadi menteri sepuluh tahun yang lalu nota dinasnya itu sama seperti sekarang," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lewat bidang pendidikan dan kesehatan, Indonesia bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menilai LPDP memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas SDM Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah.
Baca SelengkapnyaPagu indikatif Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di tahun 2024 sebesar Rp99,26 triliun.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi anggaran itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi K/L saat ini yang perlu diselesaikan dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaUntuk memitigasi tantangan tersebut, Kementerian Keuangan berencana untuk melakukan reformasi pada sejumlah aspek.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaTantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan oleh suatu negara.
Baca SelengkapnyaHampir semua K/L mengajukan kenaikan tunjangan kinerja ternyata rata-rata kurang optimal dalam menggunakan sistem merit.
Baca SelengkapnyaPadahal, sebelumnya jumlah kabinet dibatasi hanya 34 menteri.
Baca Selengkapnya