Sri Mulyani Beberkan Peran Penting Keuangan Negara Hadapi Pandemi
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan peranan keuangan negara sangat penting dan menjadi instrumen utama dalam menghadapi musibah seperti pandemi covid-19. Hal itu disampaikan saat menghadiri wisuda akbar 4.859 lulusan Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) secara virtual, Rabu (27/10).
“Peranan keuangan negara adalah menjadi garis depan dan instrumen utama. Jadi kalian memahami betul bahwa peranan keuangan negara sungguh sangat penting dalam menghadapi sebuah shock musibah seperti pandemi,” ujar Menkeu.
Selama pandemi, banyak masyarakat yang kehilangan pendapatan sebagai dampak penerapan penerapan PSBB dan PPKM, yang menyebabkan kegiatan sosial ekonomi berhenti. Di mana masyarakat yang biasanya berjualan dan bekerja tiba-tiba tidak bisa bekerja.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Apa tugas berat seorang Menteri Keuangan? Faisal Basri menyampaikan tugas berat seorang Menkeu adalah mengelola pendapatan, mengelola pengeluaran, menyeleksi alokasi anggaran. Hingga akhirnya memastikan anggaran negara digunakan sesuai dengan tujuannya.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang Puan Maharani sampaikan terkait Pemilu 2024? 'Capek-capek tunggu pemilu, tapi nggak bebas, rugi dong, yang benar saja. Capek-capek ke TPS dan nyoblos, tapi nggak ikut kata hatinya, rugi dong, yang benar saja,' kata Puan diiringi tepuk tangan para anggota DPR yang hadir pada Rapat Paripurna ke-12 DPR RI dalam Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023-2024.
-
Bagaimana MUI menilai pentingnya aturan dalam mengelola kekayaan negara? “Negara adalah aturan-aturan. Semua ada aturan-aturannya, seperti konstitusi, undang-undang, perpres, peraturan menteri dan lainnya. Kalau tidak ada aturan, maka kocar-kacir,“ ujar KH Marsudi Syuhud dalam diskusi tersebut, Sabtu (5/8/2023).
Oleh karena itu, keuangan negara hadir untuk mendukung dan membantu yakni mendukung dalam bentuk jaring pengaman sosial. “Pada saat usaha-usaha kecil yang terpuruk kita memberikan bantuan dalam berbagai kegiatan menggunakan instrumen keuangan negara dibantu modal mereka diberikan bunganya dengan subsidi sehingga tidak membebani,” katanya.
Bahkan Pemerintah memberikan kepada masyarakat yang berpendapatan sangat kecil yaitu Rp5 juta dengan bantuan upah, yang semuanya itu berasal dari instrumennya keuangan negara. Lalu, Pemerintah juga memberikan insentif perpajakan kepada dunia usaha agar mampu untuk bertahan dan bangkit kembali.
Disamping itu, Pemerintah menaikkan anggaran bidang kesehatan demi melindungi masyarakat. Mulai dari testing, tracing, dan treatment perawatan pengobatan dan upaya-upaya untuk melakukan vaksin.
“Dan vaksinasi itu semuanya menggunakan keuangan negara. Kita mengupgrade rumah sakit-rumah sakit, Puskesmas semuanya menggunakan keuangan negara tenaga kesehatan yang berjuang di garis depan mereka mendapatkan insentif dari keuangan negara,” katanya.
Kendati demikian, kata Menkeu, penerimaan negara tidak selalu baik karena adanya pandemi banyak bidang usaha yang berhenti. Para pembayar pajak mengalami dampak yang luar biasa, bahkan ada yang harus menutup usahanya secara permanen.
“Penerimaan pajak bea dan cukai sangat dipengaruhi oleh kegiatan ekonomi. Inilah tantangan keuangan yang kalian rasakan secara nyata dalam belajar kalian harus melakukan secara daring sekarang dalam wisuda pun harus secara daring itu dampak langsung dari covid-19,” jelasnya.
Sumber: Liputan6
Reporter: Tira Santia
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perekonomian sebuah negara yang terus berkembang terlihat dari transaksi yang makin berkembang dan semakin canggih.
Baca SelengkapnyaMengingat, instrumen keuangan negara kerap dijadikan objek sasaran empuk untuk kepentingan politik.
Baca SelengkapnyaKendati banyak negara yang kolaps, Sri Mulyani sangat bersyukur karena Indonesia masih mampu menjaga APBN dengan sehat.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku heran lantaran profesinya sebagai Bendahara Negara seringkali disalahkan jika terjadi krisis ekonomi.
Baca SelengkapnyaPidato penutup Menkeu disambut dengan standing applause para anggota Banggar DPR RI yang hadir.
Baca SelengkapnyaPada tahun ketiga pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani ditarik kembali ke Indonesia untuk menduduki lagi posisi Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menerangkan APBN merupakan instrumen keuangan negara yang luar biasa kompleks dan strategis.
Baca SelengkapnyaDisertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.
Baca SelengkapnyaAda satu mahasiswa di tanah air yang disebutnya layak menjadi calon menteri keuangan.
Baca SelengkapnyaPagu indikatif Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di tahun 2024 sebesar Rp99,26 triliun.
Baca SelengkapnyaSederet pesan untuk calon menteri keuangan era kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya