Sri Mulyani Buka-bukaan soal Transformasi Digital Berjalan Cepat Akibat Pandemi
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali mengadakan Conference on Public Finance and Treasury (CPFT) 2022. Acara kali ini mengusung tema digital transformation: towards inclusive public financial management and public services.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, tema yang diusung kali ini sangat selaras dan relevan dengan situasi dan perubahan yang terus dihadapi ke depan. Terutama dalam memperbaiki financial management dan juga public services Kemenkeu yang menggunakan dana publik agar bisa semakin berkualitas.
"Tema digital transformation ini sangat juga sesuai dengan tema G20 presidensi Indonesia, di mana kita juga memilih salah satu tema yang berhubungan dengan teknologi digital dari sisi transformasi maupun dari sisi inklusivitas dari keuangan," kata Sri Mulyani dalam sambutannya di acara CPFT 2022, Rabu (14/12).
-
Bagaimana cara BRI mendorong transformasi digital? Terdapat beberapa strategi yang dilakukan BRI dalam mendorong transformasi digital tersebut. Pertama, dengan mendorong digitalisasi proses bisnis internal. Dalam hal ini, BRI berupaya menyederhanakan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi. Lalu selanjutnya, BRI mendorong new business model demi mendorong penciptaan value.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Bagaimana PLN melakukan transformasi digital? 'Lewat transformasi digital, PLN mengubah proses bisnis menjadi lebih ringkas, sederhana dan transparan. Terdapat 13 transformasi digital yang telah dilakukan PLN secara end to end dari hulu hingga ke hilir,' tegas Darmawan.
-
Bagaimana BRI melakukan transformasi digital? Proses ini melibatkan 3 inisiatif utama: fokus dengan membangung resiliensi pada sistem; melakukan open banking dengan menyederhanakan, mempermudah desain dan pengembangan layanan; serta mendorong dan menanamkan program BRIBrain yang lebih analitik terkait data dari produk yang diakses nasabah.
-
Mengapa BRI fokus pada digitalisasi? Hal ini untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi oleh BRI terkait pemanfaatan data yang begitu besar untuk menumbuhkan kinerja. Karena kami menyadari mayoritas nasabah BRI adalah UMKM yang perlu edukasi dan sosialisasi untuk pemanfaatan teknologi perbankan secara khusus',
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
Sri Mulyani menyampaikan, bahwa transformasi digital berjalan dan bahkan terakselerasi akibat pandemi covid-19. Dengan pandemi semua dipaksa untuk menggunakan teknologi digital agar bisa menjalankan tugas dan fungsi serta responsibility dari pemerintahan termasuk di bidang keuangan negara.
Di sisi lain, kata Menkeu, Kementerian keuangan sebetulnya juga sudah memiliki roadmap untuk transform secara digital. Namun, roadmap ini kemudian terakselerasi dengan datangnya pandemi.
Berubah Lebih Cepat
"Yang tadinya kita perkirakan akan memakan waktu 3 hingga 4 tahun, kita dipaksa untuk berubah hanya dalam waktu 1 bulan. Ini adalah sebuah perubahan radikal tentu ada konsekuensinya tentu juga belum sempurna," ujarnya.
Menurut Sri Mulyani, teknologi digital adalah sesuatu yang bisa memberikan banyak sekali manfaat terutama untuk public institution seperti Kementerian Keuangan, baik ini di dalam fungsi penerimaan negara revenue collection, pajak, bea cukai dan penerimaan negara bukan pajak maupun dari fungsi perbendaharaan negara dari sisi belanja.
"Jadi, belanja pun juga ada saluran masing-masing. Tentu teknologi digital akan sangat membantu, kemudian teknologi digital juga sangat mendukung kemampuan kita untuk terus melakukan tugas perbendaharaan baik itu dari sisi pengelolaan kas atau kas management atau fungsi manajemen perbendaharaan dan manajemen sistem pembiayaan dan utang," pungkas Sri Mulyani.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Pos Indonesia (Persero) telah berusia hampir 3 abad.
Baca Selengkapnya"Kedepan kita tahu tantangan akan makin berat. Ada apa dikit viralkan ke depan makin banyak tuntutan masyarakat itu," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaSeperti yang diketahui bahwa teknologi berkembang begitu pesat sehingga memaksa berbagai sektor untuk cepat beradaptasi.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.
Baca SelengkapnyaDengan adanya teknologi digital, proses administrasi dan pelayanan publik dapat dijalankan dengan lebih cepat, akurat, dan terintegrasi.
Baca SelengkapnyaPerekonomian sebuah negara yang terus berkembang terlihat dari transaksi yang makin berkembang dan semakin canggih.
Baca SelengkapnyaProses mencapai target penerimaan pajak tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada beberapa langkah penting yang menjadi panduan transformasi digital layanan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi anggaran itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi K/L saat ini yang perlu diselesaikan dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah berupaya mempercepat penerapan Sistem Pemerinta Berbasis Elektronik.
Baca Selengkapnya