Sri Mulyani: Dampak Pandemi Corona ke Perempuan Jauh Lebih Berat
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut dampak pandemi Covid-19 membuat beban perempuan semakin berat. Sebab selain harus bekerja, mereka juga harus menjaga atau membimbing anak-anaknya sekolah selama masa Work From Home (WFH).
"Pendidikan terpengaruh Covid-19, maka dampak ke perempuan sangat tidak profesional jauh lebih berat," kata dia dalam webinar Kaukus Perempuan Parlemen RI, Senin (4/1).
Dia mengatakan, dengan diberlakukannya WFH, perempuan harus tetap bekerja dari rumah. Di samping itu mereka juga harus membimbing putra-putrinya belajar selama di rumah. "Dan itu tidak terjadi sebelumnya," imbuhnya.
-
Apa yang ibu harus lakukan untuk mendidik anak agar mandiri? Ibu dapat mulai mengajarkan kemandirian sejak usia dini dengan memberikan anak-anak kesempatan untuk membuat keputusan sendiri dalam hal-hal kecil.
-
Kenapa ASN DKI diharuskan WFH? Hal ini diterapkan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara pada Instansi Pemerintah Setelah Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idulfitri 1445 H.
-
Siapa yang seharusnya bantu pekerjaan rumah? Anak laki-laki dan perempuan yang membantu dengan tugas-tugas sehari-hari mendapatkan dorongan dalam harga diri, bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan, dan tumbuh menjadi pemuda dan pemudi yang memiliki peran yang sama dalam pekerjaan tanpa bayaran dalam menjalankan rumah tangga, mempromosikan kesetaraan gender,“ jelas Dr. Alisa Baer, seorang dokter anak.
-
Kenapa Puput Nastiti Devi fokus jadi ibu rumah tangga? Kini, Puput memilih untuk fokus sebagai ibu rumah tangga setelah mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai polisi.
-
Apa wejangan dari ibu? Ingat! Pokoknya kalau di dalam satu rumah tangga, di dalam satu rumah itu hanya ada satu kepala keluarga dalam satu keluarga itu sendiri', ucap sang ibu. Menurutnya, bila hidup bersama dengan orang yang bukan keluarga inti seperti mertua, orang tua atau saudara akan membuat rumah tangga bisa jadi tidak sehat.
-
Wejangan apa yang diberikan Istri Kapolri? 'Hati-hati ya kalau kalian memilih calon istri. Cari yang benar-benar mengerti tugas kalian,' ujar Ny. Juliati.'Jangan pernah seenaknya saja, jadi Bhayangkara itu tidak mudah,' tekannya.
Tidak hanya itu, dalam keadaan berat seperti sekarang ini, perempuan juga bisa menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, bahkan angkanya meningkat. Alasannya beragam. "Ini harus benar-benar harus diwaspadai," ujarnya.
Menurut Bendahara Negara itu, fenomena Covid-19 ini berikan dampak sifat tidak hanya bisa dikuantifikasi dari sisi uang saja, tetapi mental dan kesehatan masyarakat harus juga diwaspadai.
"Uang tidak kembalikan nyawa seseorang tapi paling tidak ini juga menunjukkan keberpihakan negara terhadap mereka hadapi tantangan paling besar dan digaris terdepan," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan menilai, perlindungan terhadap buruh sangat penting di tengah banyaknya tantangan global saat ini.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaRata-rata masyarakat Indonesia mulai menabung dan berinvestasi di usia 31 tahun.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa permasalahan keuangan perempuan menjadi lebih parah.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang rela jadi tukang pijat demi anak sekolah.
Baca SelengkapnyaLuhut memimpin rapat koordinasi permasalahan pencemaran udara di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaApindo menyebut tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah.
Baca SelengkapnyaWamen PPPA Veronica Tan mengatakan perempuan itu harus pintar dan mandiri.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini mengklarifikasi plintiran di medsos soal ibu melahirkan anak yang akhlaknya buruk.
Baca SelengkapnyaMelalui pemberlakuan kebijakan WFH ini, Adam berharap jumlah mobilitas orang yang keluar rumah bisa berkurang.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani terus mengajak perempuan Indonesia untuk terus berkarya dan meraih prestasi di tengah tantangan globalisasi.
Baca Selengkapnya