Sri Mulyani: Dana Desa Digunakan Baik, Kelas Menengah RI Akan Capai 80 Persen
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintahan Desa Tahun 2019 yang digelar di Ecovention Ocean Park, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Menteri Sri Mulyani meminta kepada seluruh aparatur desa dapat mengelola anggaran dana desa dengan baik.
Menteri Sri Mulyani mengatakan, dengan pengelolaan dana desa yang baik, maka akan meningkatkan kondisi perekonomian bagi masyarakat desa. Sehingga masyarakat yang tadinya berpenghasilan rendah dapat meningkat menjadi berpenghasilan menengah.
"Apalagi bapak-bapak ibu-ibu yang memimpin desa mampu menggunakan anggaran desa dengan baik maka jumlah masyarakat kita yang masuk kelas menengah itu akan mencapai 80 persen," kata Menteri Sri Mulyani dalam sambutannya di Jakarta, Rabu (20/2).
-
Apa saja manfaat Dana Desa untuk warga? Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta.
-
Bagaimana Desa Rowosari meningkatkan kesejahteraan warga? Seiring waktu, berkat berbagai pendampingan dari berbagai pihak, warga Desa Rowosari pun makin sejahtera karena hasil panennya berlimpah.
-
Bagaimana DPR mendorong kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Namun, saya merasa hal ini justru bukan menjadi penghalang karena penggunaan Dana Desa juga bergantung kreativitas dari kepala desa dalam merumuskan program yang efisien dan tepat sasaran. Bahkan tadi, jika kinerjanya bagus, justru kita mendapatkan alokasi dana tambahan,' ungkap Puteri.
-
Mengapa DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,' ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Bagaimana program ini membantu perekonomian masyarakat? 'Dengan meningkatnya jumlah anak yang menerima makan siang di kantin atau warung di sekitar sekolah, dapat mengalami peningkatan pelanggan yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan UMKM setempat,' kata Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran, Anggawira.
-
Apa dampak kenaikan gaji perangkat desa? Kenaikan gaji juga akan meningkatkan tingkat profesionalisme aparatur desa. Ketika gaji yang diterima mencerminkan nilai dari pekerjaan yang dilakukan, perangkat desa akan merasa lebih dihargai dan terdorong untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensinya.
Di samping itu, dengan perbaikan pengelolaan anggaran maka produktivitas masyarakat juga diharapkan semakin meningkat. Bahkan, struktur ekonomi di tingkat pedesaan juga akan berubah. "Itu berarti kita akan memiliki ekonomi yang didukung oleh masyarakat semakin makmur dan daya tarik ekonomi kita makin besar," katanya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan, dengan semangat dan perbaikan pengelolaan keuangan, diharapkan ke depannya seluruh desa-desa ini dapat setara dengan kota kecil. Di mana seluruh perekonomiannya selangkah lebih meningkat daripada konidisi sebelumnya.
"Apabila desa semangat memperbaiki semangat perbaikan masa desa pun akan bisa berubah kegiatan ekonominya sehingga dia (desa) berkembang menjadi kota kecil. Ini adalah suatu pemikiran kita untuk menyemangati dan sekaligus bagi kompas dalam menjalankan tugas negara kita," pungkasnya.
Sebelumnya, penurunaan angka kemiskinan terus dilakukan di sisa masa kepemimpinan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK). Salah satu upaya yaitu membuat program pembangunan desa melalui dana desa.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani mengakui ada kelas menengah yang jatuh dalam jurang kemiskinan
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data kemiskinan BPS penduduk miskin perkotaan telah turun dari 12,2 juta orang pada Maret 2021 menjadi 11,9 juta orang pada September 2022.
Baca SelengkapnyaMendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaTahun ini pemerintah telah menganggarkan Rp70 triliun untuk dana desa. Dana desa ini dibagi menjadi dua, yakni dana desa non-BLT dan dana desa BLT.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, anggaran itu rencananya digunakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan antardaerah.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPenggunaan dana desa juga harus dipertanggungjawabkan secara benar.
Baca SelengkapnyaSebenarnya anggaran perlindungan sosial juga dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi yang dinikmati hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 diperlukan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Yakni, berada di kisaranĀ 6 persen sampai 8 persen per tahun.
Baca SelengkapnyaAnggaran Dana Desa terus meningkat. Tahun ini, APBN telah menganggarkan Rp70 triliun untuk Dana Desa.
Baca SelengkapnyaSaat ini jumlah kelas menengah masih sebesar 17,13 persen dari total populasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTomy meminta para kepala desa agar mampu mendorong pengelolaan anggaran Dana Desa lebih transparan.
Baca Selengkapnya